5 Makanan yang Menjadi Pantangan Pengidap Kanker Esofagus

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   22 April 2019
5 Makanan yang Menjadi Pantangan Pengidap Kanker Esofagus5 Makanan yang Menjadi Pantangan Pengidap Kanker Esofagus

Halodoc, Jakarta - Ada dua jenis kanker esofagus, yaitu kanker sel skuamosa dan adenokarsinoma. Kanker sel skuamosa biasanya muncul pada sel yang berbentuk pipih pada bagian permukaan esofagus. Sedangkan adenokarsinoma biasanya muncul pada sel yang menghasilkan mukus yang berguna untuk melumasi makanan yang melewati esofagus. Nah, ini jenis-jenis makanan yang menjadi pantangan bagi pengidap kanker esofagus.

Baca juga: 6 Gejala Terkena Kanker Esofagus yang Harus Diwaspadai

Apa Itu Kanker Esofagus?

Kanker esofagus merupakan kanker yang tumbuh pada esofagus, yaitu bagian tubuh yang menyerupai tabung dan menghubungkan tenggorokan hingga lambung. Makanan yang dimakan dari mulut, harus melewati esofagus untuk mencapai lambung. Kanker esofagus akan tumbuh pada lapisan dalam esofagus dan bisa saja menyebar ke lapisan esofagus lainnya.

Apa Gejala yang Muncul pada Pengidap Kanker Esofagus?

Beberapa gejala yang muncul pada pengidap kondisi ini, antara lain:

  • Disfagia atau sulit menelan. Ini merupakan gejala utama pada pengidap kanker esofagus.
  • Sensasi rasa terbakar atau tertekan pada dada.
  • Penurunan berat badan dengan sendirinya karena kehilangan nafsu makan.
  • Mengalami gangguan pencernaan.
  • Makanan yang ditelan naik kembali ke esofagus.
  • Sering tersedak saat sedang makan.

Pada tahap awal, kanker esofagus biasanya tidak menunjukkan gejala apapun, sehingga sulit untuk terdeteksi.

Baca juga: Benarkah Pengidap GERD Mudah Terkena Kanker Esofagus?

Apa yang Jadi Penyebab Kanker Esofagus?

Tidak jelas apa yang jadi penyebab dari kondisi ini. Namun, ada beberapa faktor risiko yang jadi pemicu terjadinya kanker esofagus pada seseorang, yaitu:

  • Mengonsumsi alkohol yang akan menyebabkan iritasi dan inflamasi pada jaringan epitel esofagus.
  • Merokok. Kandungan toksin dan senyawa berbahaya pada rokok bisa menyebabkan iritasi pada jaringan epitel esofagus.
  • Obesitas.
  • Kurang mengonsumsi buah-buahan dan sayuran karena sedang menjalani diet ketat.
  • Sering mengonsumsi makanan atau minuman panas dan menyebabkan iritasi pada esofagus.

Ini Makanan yang Jadi Pantangan Pengidap Kanker Esofagus

Kanker merupakan suatu penyakit yang pertumbuhan sel dalam organ tubuh dapat timbul dan berkembang secara abnormal, tidak terkendali, dan begitu cepat. Bagi pengidap kanker esofagus, beberapa makanan yang harus dihindari, antara lain:

  1. Daging. Mengonsumsi daging pada pengidap kanker dapat menyebabkan pertumbuhan kembali sel yang tidak normal.
  2. Makanan yang dipanggang atau dibakar. Makanan yang dipanggang atau dibakar memiliki banyak kandungan zat berbahaya, salah satunya kandungan zat karsinogen aktif dimana kandungan zat ini dapat mengembangkan kembali sel-sel kanker.
  3. Makanan yang diawetkan. Makanan yang diawetkan memiliki kandungan zat nitrit yang merupakan racun kuat yang menjadi salah satu penyebab kanker.
  4. Makanan pedas. Sensasi pedas dari makanan dapat memberikan efek panas pada tubuh dan juga membuat pembuluh darah melebar. Akibatnya, penyebaran sel kanker juga menjadi lebih cepat.
  5. Seafood. Ya, seafood merupakan salah satu makanan yang memiliki lemak  sangat tinggi, sehingga tidak boleh dikonsumsi oleh pengidap kanker, karena menyebabkan sel-sel kanker semakin berkembang.

Baca juga: Waspada Kanker Esofagus Bagi Perokok Aktif

Untuk mencegahnya, kamu bisa berhenti merokok dan konsumsi alkohol, tingkatkan konsumsi buah dan sayur, serta menjaga berat badan agar tetap seimbang. Jika kamu punya keluhan dengan masalah kesehatan, lebih baik diskusikan langsung dengan dokter ahli di aplikasi Halodoc melalui Chat atau Voice/Video Call. Enggak hanya itu, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan. Tanpa perlu repot, pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan