5 Manfaat BCAA, Asam Amino untuk Tingkatkan Massa Otot

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   09 Agustus 2022

“BCAA adalah asam amino penting dalam tubuh untuk menjaga kesehatan otot, pertumbuhan massa otot, serta mencegah pengecilan otot yang kerap terjadi seiring dengan pertambahan usia.”

5 Manfaat BCAA, Asam Amino untuk Tingkatkan Massa Otot5 Manfaat BCAA, Asam Amino untuk Tingkatkan Massa Otot

Halodoc, Jakarta –  Asam amino BCAA atau branched-chain amino mengacu pada struktur kimia yang ditemukan dalam makanan kaya protein seperti telur, daging, dan produk susu. BCAA ini juga bisa ditemukan pada suplemen makanan populer yang dijual terutama dalam bentuk bubuk.

BCAA adalah asam amino yang dapat meningkatkan massa otot dan mencegah kerusakan otot selama latihan. Meski begitu, BCAA tidak dapat membantu kinerja atletik ataupun meningkatkan  kemampuan olahraga. Informasi selengkapnya mengenai manfaat BAA bisa dibaca di sini! 

Manfaat Asam Amino BCAA untuk Kesehatan dan Kualitas Hidup

BCAA adalah kelompok dari tiga asam amino esensial; leusin, isoleusin, dan valin. Asam amino esensial ini sangat penting dan tidak diproduksi oleh tubuh jadi harus diperoleh dari makanan. 

Asam amino BCAA bermanfaat untuk membangun otot, mengurangi kelelahan otot, dan mengurangi nyeri otot. Yuk simak selengkapnya manfaat BCAA berikut ini!

1. Meningkatkan Pertumbuhan Otot

Salah satu manfaat BCAA yang paling populer adalah meningkatkan pertumbuhan otot. Leucine BCAA akan mengaktifkan jalur tertentu dalam tubuh yang merangsang sintesis protein otot, yaitu proses pembuatan otot.

Itulah sebabnya mengapa orang-orang yang aktif di pusat kebugaran senang mengonsumsi protein whey shake yang mengandung jumlah BCAA. Protein whey mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan untuk membangun otot.

2. Mengurangi Nyeri Otot

BCAA dapat membantu mengurangi nyeri otot setelah berolahraga. Nyeri sehabis olahraga adalah sesuatu yang normal terjadi, terutama buat orang yang baru memasukkan olahraga sebagai aktivitas fisik rutinnya. 

Rasa sakit ini disebut nyeri otot onset tertunda atau DOMS (delayed onset muscle soreness) yang berkembang 12 hingga 24 jam setelah berolahraga dan dapat bertahan hingga 72 jam. Penyebab pasti DOMS tidak dipahami dengan jelas, namun ada dugaan ini disebabkan oleh  adalah hasil dari robekan kecil pada otot setelah berolahraga.

3. Mengurangi Kelelahan sebagai Akibat dari Latihan Fisik

Selain membantu mengurangi nyeri otot akibat olahraga, BCAA juga dapat mengurangi kelelahan akibat olahraga. Setiap orang mengalami kelelahan ketika melakukan aktivitas fisik, dan itu sesuatu yang lumrah. 

Seberapa cepat kamu mengalami kelelahan, akan tergantung dari beberapa faktor, termasuk intensitas, durasi olahraga, kondisi lingkungan, serta tingkat nutrisi, dan kebugaran. Otot menggunakan BCAA selama berolahraga, sehingga menyebabkan kadar dalam darah menurun. Ketika kadar BCAA dalam darah menurun, maka kadar asam amino esensial triptofan di otak akan meningkat .

Di otak, triptofan diubah menjadi serotonin, zat kimia otak yang dianggap berkontribusi pada pengembangan kelelahan saat berolahraga. Nah, orang yang memiliki kadar BCAA yang cukup, akan lebih memiliki ketahanan mental yang kuat dan lebih fokus pada saat berolahraga. 

4. Mencegah Pengecilan Otot

BCAA dapat membantu mencegah pengecilan atau kerusakan otot. Protein otot terus-menerus dipecah dan dibangun kembali (disintesis). Keseimbangan antara pemecahan dan sintesis protein otot menentukan jumlah protein dalam otot .

Pengecilan otot terjadi ketika pemecahan protein melebihi sintesis protein otot. Pengecilan otot adalah tanda kekurangan gizi atau terjadi sebagai akibat dari infeksi kronis, kanker, dan sebagai bagian alami dari proses penuaan .

Suplemen BCAA kerap digunakan untuk menghambat pemecahan protein otot. Ini dapat meningkatkan kualitas hidup seiring dengan pertambahan usia atau mereka yang mengidap kanker. 

5. Meningkatkan Kesehatan bagi Pengidap Penyakit Hati

BCAA dapat meningkatkan kesehatan pada orang dengan sirosis, penyakit kronis di mana hati tidak berfungsi dengan baik. Orang dengan sirosis dapat mengembangkan ensefalopati hepatik, yaitu hilangnya fungsi otak yang terjadi ketika hati tidak mampu mengeluarkan racun dari darah. Nah, BCAA dapat memberikan manfaat untuk kondisi ini, sebab BCAA dapat memberikan perlindungan terhadap hati dan mencegah komplikasi berkelanjutan.

Itulah manfaat BCAA yang perlu diketahui, tidak hanya untuk orang yang aktif berolahraga, tetapi juga orang pada umumnya, karena pengecilan otot dan massa otot bisa terjadi pada siapa saja seiring pertambahan usia. 

Mengonsumsi makanan kaya protein seperti ikan salmon, telur, susu, kacang, dan tahu dapat membantu memenuhi kebutuhan BCAA dalam tubuh. Tanyakan kepada dokter jika kamu merasa ragu dengan pola makan yang selama ini dilakukan, apakah sudah memenuhi standar nutrisi atau tidak. Download aplikasi Halodoc untuk mendapatkan update seputar informasi kesehatan lainnya!

Referensi:
Runnersworld.com. Diakses pada 2022. 10 Foods With BCAAs That Are Likely Already on Your Grocery List.
Healthline. Diakses pada 2022. 5 Proven Benefits of BCAAs (Branched-Chain Amino Acids).
WebMD. Diakses pada 2022. Branched-Chain Amino Acids.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan