5 Manfaat Manjakani untuk Kesehatan Organ Intim

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   05 Agustus 2022

“Menjadi salah satu tanaman yang banyak digunakan sebagai obat herbal, manjakani diyakini memberikan khasiat untuk kesehatan organ intim, terutama pada wanita. Jamu tanaman ini juga dikonsumsi untuk membuat vagina jadi lebih kencang.”

5 Manfaat Manjakani untuk Kesehatan Organ Intim5 Manfaat Manjakani untuk Kesehatan Organ Intim

Halodoc, Jakarta – Manjakani atau Quercus infectoria banyak dijumpai di Asia, Timur Tengah, dan wilayah Mediterania. Tanaman ini telah lama dimanfaatkan sebagai obat herbal tradisional karena berbagai manfaat yang ditawarkan, terutama untuk menjaga kesehatan organ intim wanita. 

Bagian tanaman manjakani yang digunakan sebagai bahan racikan jamu adalah tonjolan berbentuk bulat yang terdapat pada batangnya. Tak heran jika masyarakat mengartikan bagian ini sebagai buah manjakani, dan bukan batangnya. 

Manfaat Manjakani untuk Kesehatan Organ Intim

Banyak dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk kesehatan reproduksi wanita, sebenarnya apa saja manfaat manjakani untuk bagian intim tubuh tersebut? Berikut beberapa di antaranya:

  1. Menjaga Vagina Tetap Sehat

Seperti disebutkan dalam Advances in Pharmacological Sciences, manfaat manjakani untuk menunjang kesehatan organ reproduksi wanita. Contohnya membunuh jamur dan bakteri yang menjadi penyebab munculnya keputihan sekaligus membuat otot vagina menjadi lebih elastis.

  1. Mencegah Vagina Kering

Selain itu, manjakani juga diyakini dapat membantu mencegah vagina kering. Meski begitu, efek ini pastinya tidak hanya diperoleh dari jamu manjakani. Diperlukan bahan alami lain racikan jamu tersebut untuk memaksimalkan efeknya.

  1. Membuat Vagina Lebih Kencang

Terdapat senyawa tanin yang terkandung dalam manjakani. Jika dihubungkan dengan organ intim, senyawa tersebut diyakini bisa membuat dinding vagina dan selaput dara lebih kencang. Sementara di dunia medis, efek ini dikenal dengan efek Astringent.

Senyawa tanin didapatkan ketika bagian manjakani mendapatkan paparan sebagai hasil dari reaksi perkembangbiakan tanaman tersebut. Ekstrak dari daun manjakani sendiri mengandung banyak nutrisi penting. Sebut saja vitamin C dan A, zat besi, antioksidan, kalsium, dan karbohidrat. 

Selain itu, ekstrak manjakani juga mengandung protein, gallic acid, piperonyl, ellagic acid, dan serat dengan tambahan sifat antimikroba, antidiabetes, Astringent, dan antiinflamasi.

  1. Alternatif Alat Kontrasepsi

Beberapa masyarakat di Indonesia menggunakan manjakani sebagai alternatif alat kontrasepsi untuk mencegah terjadinya kehamilan. Akan tetapi, masih diperlukan studi lebih lanjut mengenai efektivitas manjakani sebagai alat kontrasepsi.

  1. Mengatasi Keputihan

Salah satu masalah yang kerap dialami wanita adalah keputihan. Kondisi ini bisa jadi normal, tetapi bisa pula tidak. Keputihan yang terjadi secara normal biasanya muncul akibat hormon. Misalnya ketika sedang memasuki fase ovulasi atau kehamilan.

Sementara itu, keputihan yang tidak normal bisa terjadi karena infeksi jamur. Studi dalam Journal of Pharmacy & BioAllied Sciences menyebutkan, tanaman manjakani bekerja secara aktif dalam menghambat tumbuhnya jamur Candida dan bakteri lain yang menyebabkan keputihan. Akan tetapi, sebenarnya keputihan normal bisa membaik dengan sendirinya.

Sedangkan untuk keputihan yang tidak normal, penanganan biasanya dilakukan dengan pemberian obat antibiotik atau antijamur. Jadi, apabila kamu hendak menggunakan manjakani sebagai pilihan obat alternatif, pastikan kamu sudah bertanya terlebih dahulu pada dokter. 

Selain untuk kesehatan organ intim, manjakani juga memiliki khasiat efektif untuk mengatasi penyakit malaria, membantu mengecilkan ukuran kista, mendukung tulang lebih sehat, dan menghentikan mimisan.

Tanaman satu ini juga sudah lebih mudah ditemukan dalam bentuk obat. Kamu bisa cek kebutuhan medis di aplikasi Halodoc. Pastikan kamu sudah download aplikasi Halodoc, gratis melalui App Store maupun Play Store.

Referensi:
Advances in Pharmacological Sciences. Diakses pada 2022. The Anti-Inflammatory, Phytoestrogenic, and Antioxidative Role of Labisia pumila in Prevention of Postmenopausal Osteoporosis.
Journal of Pharmacy & BioAllied Sciences. Diakses pada 2022. Anti-Candida activity of Quercus infectoria gall extracts against Candida species.
Health Benefits Times. Diakses pada 2022. Health benefits of Manjakani – Quercus infectoria.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan