“Ketika menjalani program hamil, kamu dan pasangan perlu mempersiapkan tubuh dengan baik. Jadi, penting untuk memerhatikan apa saja yang dikonsumsi, termasuk minuman. Meski tidak ada minuman yang menjamin keberhasilan program hamil, ada beberapa yang baik dikonsumsi.”

Halodoc, Jakarta – Menjalani program hamil bisa jadi sama mendebarkannya dengan saat menjalani kehamilan. Lebih memerhatikan kesehatan, terutama apa yang dimakan dan diminum, jadi hal yang wajib dilakukan. Bila kamu sudah sering membaca tentang makanan apa yang baik dikonsumsi saat program hamil, bagaimana dengan minuman?

Tentunya, memilih minuman yang dapat dikonsumsi saat menjalani program hamil tak boleh luput dari perhatian. Bisa jadi, ada minuman yang sebaiknya dihindari, dan yang perlu diminum untuk membantu menyukseskan program hamil. Yuk ketahui dalam pembahasan ini!

Baca juga: Pemeriksaan yang Dilakukan saat Menjalani Program Hamil

Minuman yang Baik untuk Program Hamil

Sebenarnya, tidak ada minuman khusus yang benar-benar bisa membantu keberhasilan program hamil. Karena tubuh sedang bersiap untuk pembuahan, minuman yang perlu dikonsumsi adalah yang menyehatkan tubuh secara keseluruhan. 

Jadi, berikut ini beberapa minuman yang bisa kamu konsumsi:

1. Air Putih

Baik saat menjalani program hamil, saat hamil, ataupun tidak, air putih adalah satu-satunya minuman terbaik dan terpenting yang harus diminum. Untuk menjaga kesehatan tubuh, pastikan kamu minum minimal 8 gelas air putih per hari, atau lebih bila menjalani banyak aktivitas. 

2. Jus Jeruk

Selain menyegarkan, jus jeruk juga mengandung banyak nutrisi penting untuk tubuh. Selain itu, minuman ini mengandung potasium, yang membantu menurunkan tekanan darah.

Baca juga: Seberapa Sering Ibu Harus Konsultasi Kehamilan?

3. Minuman Tanpa Pemanis Buatan

Mengonsumsi minuman dengan tambahan gula, terlebih pemanis buatan, bisa jadi ide yang kurang baik saat kamu sedang menjalani program hamil. Minuman dengan pemanis atau gula tambahan dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin dalam tubuh.

Hal tersebut dapat memicu terjadinya peradangan dan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Seiring waktu, kebiasaan minum manis dapat meningkatkan risiko resistensi insulin, yang juga bermasalah bagi kehamilan yang sehat. 

Menurut studi pada 2019 yang dipublikasikan di jurnal Epidemiology, ditemukan bahwa konsumsi satu porsi soda per hari dikaitkan dengan 25 persen pengurangan fekundabilitas pada wanita, dan 33 persen pada pria. Fekundabilitas adalah kemungkinan untuk berhasil hamil dalam satu siklus menstruasi.

Jadi, pastikan untuk menghindari, atau setidaknya mengurangi, konsumsi minuman manis, ya. Bila belum siap berpisah sepenuhnya dengan gula, kamu bisa lakukan secara bertahap, atau mengganti gula tambahan dengan pemanis rendah gula.

4. Susu 

Minuman lainnya yang baik dikonsumsi saat menjalani program hamil adalah susu. Alih-alih susu rendah lemak, susu biasa atau full-fat jadi pilihan yang lebih baik. 

Mengutip OvulifeMD, susu rendah lemak diproduksi sedemikian rupa sehingga mengandung lebih sedikit hormon tipe wanita (estrogen), dan lebih banyak hormon tipe pria (testosteron), bila dibandingkan dengan susu biasa. 

Studi pada 2007 oleh peneliti dari Oxford University, yang diterbitkan di jurnal Human Reproduction juga mengungkapkan hal serupa. Para peneliti menemukan bahwa semakin banyak susu penuh lemak yang dikonsumsi wanita, semakin rendah risiko infertilitas ovulasi yang bisa dialami.

Jika kamu tidak suka susu atau produk susu tidak cocok dengan sistem pencernaan, tentunya tidak masalah. Kamu bisa mendapatkan kalsium dan nutrisi lain dalam susu, melalui makanan lain seperti sayuran hijau.

Baca juga: Seberapa Sering Ibu Hamil Boleh Berhubungan Intim?

5. Teh

Teh bisa jadi pilihan minuman untuk dikonsumsi selama menjalani program hamil. Beberapa jenis teh yang direkomendasikan adalah teh hijau yang kaya antioksidan, teh herbal, atau jenis teh lain yang bebas kafein. 

Itulah beberapa minuman yang bisa dikonsumsi saat menjalani program hamil. Perlu diingat bahwa itu hanya pilihan minuman yang baik dikonsumsi, bukan minuman yang bisa menjamin keberhasilan program hamil.

Selain minuman, tidak kalah penting juga untuk memerhatikan asupan makanan bergizi seimbang. Jangan lupa untuk rutin berolahraga dan istirahat yang cukup. Bila ada pertanyaan lebih lanjut selama program hamil, kamu bisa bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc, kapan saja dan di mana saja.

Referensi:

Epidemiology. Diakses pada 2021. Intake of Sugar-sweetened Beverages and Fecundability in a North American Preconception Cohort.

Human Reproduction. Diakses pada 2021. A Prospective Study of Dairy Foods Intake and Anovulatory Infertility.

OvulifeMD. Diakses pada 2021. Decoding the Fertility Diet, Part 5: What Drinks To Avoid (And Enjoy) When Trying To Conceive.

WFMC Health. Diakses pada 2021. What Should You Drink During Pregnancy?