Halodoc, Jakarta – Sakit justru melatih anak untuk menjadi kuat. Kalau anak tidak pernah sakit bagaimana imunitasnya bisa diuji? Seiring perkembangan balita, adalah hal wajar ketika Si Kecil mengalami penyakit, seperti demam, pilek, ataupun alergi. Ibu justru boleh heran kalau anak tidak pernah sakit.

Menurut Dr. Jordan S. Orange, Kepala Imunologi, Alergi dan Reumatologi dari Texas Children’s Hospital mengatakan, semakin dini balita terkena flu dan demam, maka semakin awal juga balita membangun kekebalan tubuhnya terhadap flu. Berikut adalah beberapa penyakit yang biasa dialami balita, namun tidak perlu ibu khawatirkan.(Baca juga: Inilah Tahap Kemampuan Menggenggam pada Bayi Berdasarkan Usianya)

1. Flu dan Demam

Flu dan demam adalah penyakit yang biasa dialami balita. Beradaptasi dengan lingkungan baru, perubahan cuaca, ataupun tertular anak atau keluarga lain yang sedang sakit, membuat anak gampang terkena flu dan demam. Apalagi biasanya balita senang memegang benda-benda dan memasukkan tangan yang kotor ke mulut, sehingga penyakit ini menjadi biasa diidap balita.

2. Radang Tenggorokan

Biasanya flu dan demam bisa berkembang menjadi radang tenggorokan, ataupun sebaliknya, dari radang tenggorokan anak menjadi demam dan flu. Kedua penyakit ini biasanya saling berkaitan. Penyebaran virus, tubuh yang sedang tidak fit, makan jajanan yang kurang bersih menjadi penyebab anak mengidap radang tenggorokan. Awasi saja asupan anak, jenis makanan apa saja yang memicu anak terkena radang tenggorokan. Beberapa anak mungkin sehat-sehat saja setelah makan gorengan dan es krim, tapi anak lainnya sangat sensitif, sampai-sampai bisa sakit. Ini yang perlu diketahui dan diperhatikan oleh ibu.

3. Gangguan Pencernaan

Sakit perut karena anak mengonsumsi makanan yang tidak higienis, atau terlalu sensitif dengan makanan tertentu akan membuat anak mengidap gangguan pencernaan. Bisa hanya sekadar sakit atau mules biasa, tapi ada juga yang sampai muntah dan diare. Coba deh ibu amati, apakah anak ibu punya hobi memasukkan berbagai benda ke dalam mulut, bahkan termasuk upil?

Anak usia balita adalah masa-masa dimana Si Kecil serba ingin tahu dan ingin beradaptasi dengan hal-hal di sekitarnya. Karena itu anak balita senang memasukkan benda-benda ke dalam mulutnya. Pastikan saja anak tidak memasukkan sesuatu yang kotor ke dalam mulutnya. Dan jangan lupa membersihkan mainan anak-anak dengan rutin, supaya anak tetap berada dalam lingkungan yang higienis.

4. Penyakit Mata

Penyakit mata adalah penyakit yang mudah sekali menular. Peradangan jaringan di mata menyebabkan kemerahan, munculnya cairan berwarna putih kekuningan yang mengganggu penglihatan. Bakteri atau virus adalah penyebabnya. Untuk perawatannya, mintalah anak untuk mencuci tangan dan hindari memegang mata terlalu sering. Jangan berbagi handuk tangan, selimut, atau bantal untuk menghindari penyebaran yang lebih luas lagi dengan anggota keluarga lainnya.

5. Alergi

Alergi terjadi ketika tubuh bereaksi terhadap sesuatu yang asing dan tidak cocok dengan tubuhnya. Bisa dikarenakan makanan tertentu, cuaca, serbuk bunga, hingga bulu hewan tertentu seperti kucing atau anjing. Alergi sebenarnya tidak berbahaya ketika ibu akhirnya tahu kalau penyebab alergi anak. Cukup dihindari saja dan menyiapkan stok obat untuk menyembuhkan alergi yang sedang kumat.

Kalau ibu hamil ingin tahu lebih banyak mengenai penyakit-penyakit yang biasa dialami balita dan bagaimana mengatasinya, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untuk ibu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor ibu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.