5 Penyakit Kelamin Berbahaya yang Perlu Diketahui

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   03 Februari 2020
5 Penyakit Kelamin Berbahaya yang Perlu Diketahui5 Penyakit Kelamin Berbahaya yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta – Baik pria atau wanita, keduanya wajib menjaga kebersihan organ intim agar terhindar dari penyakit kelamin. Penyakit ini umumnya terjadi karena tidak terjaganya kebersihan organ intim dengan baik atau melakukan hubungan seksual secara sembarangan. Ketika hal tersebut terjadi, bakteri, jamur, dan parasit akan bersarang pada organ intim dan menimbulkan sejumlah penyakit kelamin berbahaya. Berikut 5 jenis penyakit kelamin yang perlu kamu waspadai:

Baca juga: Penyakit Kulit yang Bisa Menyerang Alat Kelamin

1. Bartholinitis

Bartholinitis merupakan kelenjar yang terletak pada kedua sisi mulut vagina. Kelenjar inilah yang mengeluarkan pelumas ketika berhubungan intim berukuran sangat kecil, dan tidak terdeteksi oleh mata atau tangan. Bartholinitis dapat menjadi salah satu penyakit kelamin berbahaya jika terinfeksi oleh bakteri, sehingga terjadi penyumbatan dan pembengkakan. Jika hal tersebut terjadi, kista bartholin akan terbentuk. Ketika hal tersebut terjadi, pengidap akan mengalami serangkaian gejala, seperti demam, sakit saat berjalan, atau sakit saat berhubungan seksual.

2. Herpes Genital

Herpes genital (HSV) terbagi menjadi dua jenis. Jenis pertama umumnya menyerang bagian pinggang ke atas. Sedangkan jenis kedua umumnya menyerang bagian pinggang ke bawah. Pada pengidapnya, HSV akan menimbulkan gejala, seperti sensasi rasa terbakar pada bagian kulit yang mengalami luka. Kemudian, gejala akan diikuti dengan rasa tidak enak badan, sakit kepala, cepat kelelahan, demam, dan nyeri otot.

Baca juga: Ketahui Jenis-Jenis Penyakit Menular Seksual

3. Kanker Serviks

Hingga saat ini, penyakit kanker serviks masih menduduki peringkat pertama sebagai penyebab kematian terbesar pada wanita di dunia. Penyakit ini juga dikenal dengan sebutan kanker leher rahim, yang disebabkan oleh virus HPV yang telah berkembang selama 10-20 tahun belakangan ini.

Penyakit ini sebenarnya tidak memiliki gejala yang spesifik. Umumnya, pengidap akan mengalami keputihan berlebihan, sakit saat berhubungan intim, sakit saat buang air kecil, dan volume darah yang sangat banyak saat menstruasi.

4. Ulkus Mole

Ulkus mole, atau yang lebih dikenal dengan chancroid, merupakan penyakit yang lebih sering menyerang pria dibandingkan wanita. Terutama bagi pria yang sering berganti pasangan. Pada pria, penyakit ini ditandai dengan benjolan kecil dan merah pada penis yang dapat menjadi luka terbuka dalam waktu beberapa hari saja. Sedangkan pada wanita, penyakit ini ditandai dengan rasa sakit saat buang air kecil, banyak keputihan, dan luka pada vagina bagian dalam.

5. Trikomoniasis 

Trikomoniasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit bernama Trichomonas vaginalis. Penyakit ini merupakan satu penyakit menular seksual yang umum terjadi pada wanita. Pada wanita, trikomoniasis ditandai dengan keputihan yang berbau busuk, berwarna kehijauan, rasa gatal dan kemerahan pada vagina, serta nyeri saat berhubungan intim. Sedangkan pada pria, trikomoniasis ditandai dengan sakit, bengkak dan kemerahan di ujung penis, serta keluarnya cairan putih dari penis.

Baca juga: 4 Penyakit Menular Seksual Super Baru yang Perlu Diwaspadai

Sebenarnya, segala macam penyakit kelamin berbahaya dapat kamu hindari dengan tidak bergonta-ganti pasangan, melakukan hubungan seksual dengan kondom, serta menjaga kebersihan organ intim dengan baik. Jadi, sebaiknya kamu melakukan berbagai macam hal tersebut guna menurunkan risiko penularan penyakit kelamin. Jika kamu mengalami sejumlah gejalanya, silahkan diskusikan dengan dokter ahli di aplikasi Halodoc untuk menemukan jalan keluarnya, ya!

Referensi:
Medline Plus. Diakses pada 2020. Sexually Transmitted Diseases.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Sexually Transmitted Disease (STD) Symptoms.
Healthline. Diakses pada 2020. Everything You Need to Know About Sexually Transmitted Diseases (STDs).


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan