5 Penyebab Abdominal Pain yang Harus Diwaspadai

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   15 Agustus 2022

“Sebagian besar penyebab abdominal pain tidak perlu dikhawatirkan. Akan tetapi, terkadang kondisi tersebut juga bisa menandakan masalah yang lebih serius.”

5 Penyebab Abdominal Pain yang Harus Diwaspadai5 Penyebab Abdominal Pain yang Harus Diwaspadai

Halodoc, Jakarta – Abdominal pain adalah ketidaknyamanan yang bisa terjadi di mana saja di daerah perut, yaitu antara tulang rusuk hingga panggul. Hampir semua orang pernah mengalami kondisi tersebut pada satu waktu dalam hidup mereka.

Sebagian besar penyebab abdominal pain bukalah kondisi yang serius, dan dokter bisa dengan mudah mendiagnosis dan mengobatinya. 

Namun, terkadang hal itu juga bisa menjadi pertanda penyakit serius yang membutuhkan perhatian medis. Jadi, apa saja penyebab abdominal pain? Yuk, cari tahu di sini.

Penyebab Abdominal Pain yang Umum dan Ringan

Ada banyak penyebab abdominal pain atau sakit perut. Kondisi tersebut biasanya berhubungan dengan pencernaan, menstruasi atau infeksi virus.

  • Masalah pencernaan

Bila sakit perut terjadi setelah makan, hal itu mungkin saja disebabkan oleh masalah pencernaan. Contohnya seperti gangguan pencernaan, perut kembung atau gas, sembelit, diare, alergi dan intoleransi makanan, atau keracunan makanan.

  • Peradangan

Iritasi atau infeksi pada organ dalam perut bisa menyebabkan peradangan sementara. Peradangan yang bisa menjadi penyebab abdominal pain, antara lain gastroenteritis virus (flu perut), penyakit ulkus peptikum, refluks asam kronis (GERD), atau infeksi saluran kemih.

  • Siklus reproduksi wanita

Kram menstruasi atau nyeri ovulasi adalah beberapa penyebab abdominal pain yang umum pada wanita.

Penyebab Abdominal Pain yang Perlu Diwaspadai

Terkadang abdominal pain juga bisa menjadi pertanda kondisi medis serius yang memerlukan penanganan secepatnya. Lokasi di mana rasa nyeri muncul bisa menunjukkan organ yang terlibat. Berikut beberapa penyebab abdominal pain yang perlu diwaspadai berdasarkan lokasinya:

1. Perut kanan atas

Perut kanan atas adalah rumah bagi hati, kantong empedu, dan saluran empedu kamu. Ginjal kanan juga ada di belakangnya. Bagian pertama dari usus kecil dan besar juga melewati daerah perut ini.

Nah, sakit perut bagian kanan atas kemungkinan besar disebabkan oleh penyakit hati atau penyakit kantong empedu, seperti:

  • Hepatitis (alkohol, toksik, metabolik, virus atau autoimun).
  • Batu empedu.
  • Kolesistitis (radang kandung empedu).
  • Tumor ganas di saluran empedu, batu dan penyempitan.
  • Kanker kandung empedu.
  • Kanker hati.

Sakit perut bagian kanan atas juga bisa menjadi pertanda adanya masalah di usus dua belas jari, usus besar atau ginjal kanan, seperti:

  • Infeksi ginjal.
  • Batu ginjal.
  • Ulkus duodenum.
  • Obstruksi usus besar.

2. Perut kiri atas

Sedangkan perut kiri atas adalah tempatnya perut, pankreas, dan limpa berada. Ginjal kiri juga berada di bagian belakang rongga perut, dan jantung serta paru-paru kiri berada tepat di atasnya.

Penyebab abdominal pain bagian perut kiri yang perlu diwaspadai, antara lain:

  • Pankreatitis (pankreas yang meradang).
  • Kanker pankreas.
  • Splenomegali (pembesaran limpa).
  • Radang perut.
  • Refluks empedu.
  • Kanker perut.
  • Infeksi ginjal.
  • Batu ginjal.

Namun, bila rasa nyerinya berasal dari dada, maka kemungkinan penyebabnya adalah:

  • Angina.
  • Nyeri dada non kardiak.
  • Serangan jantung.
  • Perikarditis.
  • Radang paru-paru.
  • Pleuritis (radang selaput dada).
  • Emboli paru.

3. Perut Bagian Bawah

Di perut bagian bawah, terdapat sebagian besar usus kecil dan usus besar. Rasa sakit yang muncul di lokasi ini kemungkinan besar terkait dengan penyakit gastrointestinal. Hal itu juga bisa terkait dengan ureter, ovarium, atau rahim.

Berikut beberapa penyebab perut bagian bawah yang perlu diwaspadai:

  • Sindrom iritasi usus.
  • Dispepsia fungsional.
  • Penyakit radang usus (Crohn, kolitis ulserativa).
  • Obstruksi usus besar atau kecil.
  • Kanker usus kecil.
  • Kanker usus besar.
  • Aneurisma aorta abdominal.
  • Peritonitis.
  • Limfadenitis mesenterika.
  • Sindrom iskemik usus (mesenterika).
  • Hernia.
  • Batu ginjal.

Sementara penyebab abdominal pain yang berkaitan dengan organ panggul, antara lain:

  • Endometriosis.
  • Kista ovarium.
  • Penyakit radang panggul.
  • Kehamilan ektopik.
  • Kanker ovarium.
  • Kanker rahim.

4. Perut kiri bawah

Abdominal pain yang secara khusus muncul di perut kiri bawah, paling sering dikaitkan dengan divertikulosis dan divertikulitis usus besar. Divertikula (kantung kecil di dinding usus) sebenarnya bisa terjadi di seluruh usus besar, tetapi biasanya berkembang di perut bagian kiri bawah.

5. Perut kanan bawah

Penyebab abdominal pain di perut kanan bawah biasanya adalah usus buntu. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh peradangan (radang usus buntu), atau lebih jarang, kanker usus buntu.

Kapan Harus Ke Dokter?

Bila rasa sakit akibat abdominal pain cukup parah, tidak kunjung menghilang, dan terus datang kembali, segera hubungi dokter. Kamu juga perlu menemui dokter sesegera mungkin bila abdominal pain disertai oleh gejala yang mengkhawatirkan, seperti: 

  • Demam.
  • Mual dan muntah terus menerus.
  • Tanda-tanda dehidrasi, seperti jarang buang air kecil, urine berwarna gelap, dan kehausan.
  • Berat badan menurun.
  • Kulit tampak menguning. 
  • Pembengkakan dan kelembutan yang parah pada perut.
  • Tinja berdarah.

Kamu juga bisa menghubungi dokter dengan menggunakan aplikasi Halodoc bila mengalami abdominal pain. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa tanya dokter mengenai kondisi kesehatan yang kamu alami kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Abdominal Pain.
WebMD. Diakses pada 2022. Abdominal Pain.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Abdominal pain

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan