5 Penyebab Seseorang Bisa Terkena Trichiasis

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   04 November 2019
5 Penyebab Seseorang Bisa Terkena Trichiasis5 Penyebab Seseorang Bisa Terkena Trichiasis

Halodoc, Jakarta – Salah satu penyakit yang bisa menyerang area mata adalah trichiasis. Kondisi ini terjadi akibat ada kelainan pertumbuhan bulu mata, di mana bulu mata tumbuh ke dalam menuju bola mata. Penyakit ini tergolong umum dan bisa menyerang siapa saja. Meski begitu, trichiasis sama sekali tidak boleh diabaikan begitu saja. Pasalnya, bulu mata yang tumbuh ke dalam bergesekan dengan kornea, konjungtiva, dan permukaan bagian dalam kelopak mata. 

Jika dibiarkan tanpa penanganan, bulu mata yang tumbuh ke dalam bisa mengakibatkan iritasi pada bagian mata serta memicu berbagai gejala. Risiko penyakit ini meningkat pada orang yang mengidap epiblepharon, yaitu kelainan bawaan di mana terdapat kulit longgar di sekitar mata dan membentuk lipatan. Kondisi itu menyebabkan bulu mata tumbuh pada posisi vertikal. Selain faktor risiko tersebut, nyatanya ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab trichiasis menyerang. 

Baca juga: 3 Gejala Trichiasis yang Perlu Diwaspadai

Mengenal Penyebab Trichiasis 

Trichiasis bisa menyerang siapa saja, dan terkadang tidak diketahui apa penyebabnya. Penyakit ini bisa menyerang anak-anak hingga orang dewasa. Ada berbagai hal yang disebut bisa menjadi penyebab trichiasis menyerang, di antaranya: 

1. Mengalami Infeksi 

Infeksi pada area mata bisa meningkatkan risiko penyakit trichiasis, salah satunya adalah infeksi trachoma. Kondisi ini terjadi karena adanya infeksi bakteri Chlamydia trachomatis pada mata dan kelopak mata. Infeksi bakteri ini menyebabkan peradangan pada folikel bulu mata dan bisa berujung pada trichiasis. Selain itu, penyakit ini juga bisa disebabkan oleh infeksi lain, yaitu blefaritis kronis.

2. Penyakit Autoimun 

Mengidap penyakit imun pemfigoid cicatricial okular bisa menjadi penyebab seseorang mengalami trichiasis. Pemfigoid cicatricial okular yang dapat menimbulkan jaringan parut pada kelopak mata, sehingga menyebabkan arah pertumbuhan bulu mata berubah dan memicu trichiasis. 

Baca juga: Waspada, Trichiasis Dapat Sebabkan Ulkus Kornea

3. Peradangan 

Penyakit peradangan, seperti Sindrom Stevens-Johnson dan keratoconjunctivitis vernal bisa menjadi penyebab trichiasis. Penyakit ini bisa mengakibatkan muncul jaringan parut di sekitar mata dan pada folikel rambut bulu mata. Kondisi itu kemudian menyebabkan pertumbuhan bulu mata terganggu.

4. Trauma

Gangguan pertumbuhan bulu mata juga bisa terjadi karena trauma. Umumnya, kondisi ini terjadi pasca pembedahan di daerah mata atau luka bakar pada wajah yang mengenai kelopak.  

5. Paparan Bahan Kimia 

Penyakit trichiasis juga bisa terjadi karena paparan bahan kimia. Bahan kimia alkali yang dapat membakar mata serta riwayat penggunaan tetes mata untuk glaukoma bisa menjadi penyebab penyakit trichiasis. 

Trichiasis ditandai dengan gejala yang khas, yaitu muncul sensasi seperti ada benda asing di dalam mata. Selain itu, kondisi ini juga bisa memicu gejala mata merah, mata berair, pandangan kabur, serta mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya terang. 

Penyakit ini bisa dicegah jika gejala yang muncul segera diatasi. Meski beberapa penyebabnya tidak bisa dihindari, tetapi cobalah lakukan tips berikut untuk mencegah perkembangan penyakit trichiasis. Saat mengalami kemerahan pada mata, bengkak pada kelopak mata, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Jika kondisi itu terjadi karena infeksi, dokter bisa segera memberi penanganan dan mencegah infeksi berlanjut. Hindari mengobati sendiri menggunakan salep atau sembarangan obat. 

Baca juga: Kenali Strategi SAFE untuk Mengobati Trakhoma

Cari tahu lebih lanjut seputar penyakit trichiasis dengan bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
Medscape. Diakses pada 2019. Trichiasis.
AAO.org. DIakses pada 2019. What Is Trichiasis?

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan