5 Penyebab Terjadinya Leukoplakia yang Perlu Diketahui

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   04 Juli 2019
5 Penyebab Terjadinya Leukoplakia yang Perlu Diketahui5 Penyebab Terjadinya Leukoplakia yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta - Leukoplakia didefinisikan sebagai bercak putih tebal yang terbentuk pada area sekitar mulut, seperti bagian dalam pipi, gusi, dan bahkan lidah. Sayangnya, bercak ini tidak bisa dihilangkan begitu saja, dan belum diketahui dengan penyebabnya. Dugaan kuat adalah dampak dari peradangan kronis akibat tembakau. 

Sebagian besar bercak leukoplakia bersifat jinak atau non-kanker, meski beberapa menunjukkan gejala awal dari kanker. Misalnya, kanker di bagian bawah mulut terjadi pada area tepat di sisi munculnya bercak leukoplakia. Sementara itu, area putih yang bercampur dengan area merah bisa mengindikasikan potensi kanker. 

Salah satu jenisnya, yaitu hairy leukoplakia atau disebut dengan oral hairy leukoplakia, sering terjadi pada seseorang dengan sistem imunitas tubuh yang rendah, seperti pengidap HIV/AIDS. Sebenarnya, apa yang menjadi penyebab leukoplakia ini?

Baca juga: Alasan Orang Sulit Berhenti Merokok

Penyebab Leukoplakia

Apa yang menyebabkan leukoplakia secara pasti belum diketahui. Namun, peran dari tembakau dikaitkan dengan terjadinya gangguan pada mulut ini, salah satunya adalah merokok. Namun, mengunyah tembakau bisa meningkatkan risikonya. Penyebab lainnya yang turut memengaruhi, seperti:

  • Cedera pada bagian dalam pipi, seperti karena tidak sengaja tergigit.

  • Gigi yang kasar atau tidak rata.

  • Menggunakan gigi palsu, terutama jika pemasangannya kurang tepat.

  • Kondisi peradangan pada tubuh.

  • Menggunakan alkohol dalam jangka panjang. 

Sementara itu, pada kasus hairy leukoplakia, virus EBV atau Epstein-Barr Virus adalah penyebab utamanya. Sekali tubuh terinfeksi virus ini, ia menetap secara permanen dalam tubuh. Meski bersifat dorman atau tidak aktif, virus ini menyebabkan bercak hairy leukoplakia terjadi kapan saja, seringnya terjadi pada mereka yang imunitas tubuhnya rendah atau mengidap penyakit tertentu. 

Baca juga: Konsumsi Alkohol Tingkatkan Risiko Kanker Payudara

Leukoplakia biasanya tidak menyebabkan terjadinya kerusakan permanen pada jaringan di mulut. Namun, gangguan mulut ini bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker mulut, yang sering kali muncul di sebelah bercaknya. Bahkan, setelah bercak dihilangkan, risiko kanker mulut tetap masih ada. 

Seperti Apa Gejala dari Leukoplakia?

Gejala yang mudah dikenali adalah munculnya satu atau lebih bercak putih di permukaan lidah, di bagian bawah lidah, gusi, atau di bagian dalam pipi. Bercak tidak bisa dihilangkan, dan tidak menimbulkan rasa sakit atau gejala lainnya. Bercak yang muncul di dasar mulut, bagian bawah atau sisi lidah disinyalir berisiko berkembang menjadi kanker. Ciri dari leukoplakia yang berkembang menjadi kanker seperti:

  • Bercak putih atau merah dengan tekstur berkerikil.

  • Berdarah.

  • Tampilannya seperti koreng. 

Baca juga: Perlu Tahu Gangguan Gusi yang Mengganggu

Banyak kasus leukoplakia bisa dicegah dengan perubahan gaya hidup. Paling utama adalah berhenti merokok, mengunyah tembakau, dan mengurangi konsumsi alkohol. Jika memungkinkan, hilangkan kebiasaan buruk tersebut. Konsumsi makanan yang kaya antioksidan seperti wortel dan bayam membantu menonaktifkan iritasi yang menyebabkan timbulnya bercak. 

Kalau kamu memiliki gejala seperti yang mengindikasikan terjadinya leukoplakia, segera tanyakan pada dokter tindakan apa yang bisa dilakukan. Kamu bisa langsung menanyakannya tanpa membutuhkan banyak waktu dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Caranya pun sangat mudah, cukup dengan download aplikasi Halodoc di ponsel kamu dan pilih Tanya Dokter. Coba yuk!

 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan