Supaya Anak Kuat Menjalani Puasa, Ikuti 5 Tips Ini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   07 April 2021
Supaya Anak Kuat Menjalani Puasa, Ikuti 5 Tips IniSupaya Anak Kuat Menjalani Puasa, Ikuti 5 Tips Ini

Halodoc, Jakarta – Walaupun anak-anak yang belum akil balig belum diwajibkan untuk berpuasa, tapi banyak orangtua yang sudah mulai mengajarkan anak untuk berpuasa sejak kecil. Tujuannya adalah supaya saat Si Kecil sudah tumbuh dewasa, ia dapat menjalankan puasa dengan baik. 

Jika Si Kecil sudah ikut berpuasa di Ramadan kali ini, ibu perlu menjaga kesehatan anak agar ia bisa menjalani puasa dengan baik. Bagaimana supaya anak kuat menjalani puasa? Simak tipsnya di sini!

Baca juga: 6 Tips Membangunkan Si Kecil Saat Sahur

1. Pastikan Kebutuhan Nutrisi Anak Terpenuhi

Dibanding orang dewasa, anak-anak lebih mudah lemas saat menjalani puasa. Itulah mengapa orangtua dianjurkan untuk memenuhi asupan nutrisi anak secara optimal, agar Si Kecil bisa tetap semangat beraktivitas.

Pastikan kebutuhan kalori harian anak terpenuhi melalui makanan saat sahur dan berbuka puasa. Khusus untuk anak berusia 7 tahun, jumlah kalori yang dibutuhkannya adalah sekitar 1.200-1.600, tergantung aktivitas dan jenis kegiatannya.

Penuhi juga kebutuhan protein dan vitamin anak. Berikan anak banyak buah-buahan dan sayur-sayuran yang bisa meningkatkan imunitas tubuhnya agar lebih kuat menjalani puasa setiap hari. Selain dari buah dan sayur, ibu juga bisa memberikan anak suplemen multivitamin untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin harian anak.

Jangan asal memberikan suplemen ya, coba konsultasikan dulu dengan dokter di Halodoc. Dokter anak terbaik akan memberikan rekomendasi vitamin yang dibutuhkan anak sesuai dengan usianya. Kalau mau beli vitamin dan suplemen anak juga bisa melalui Halodoc, lho. Tidak perlu repot keluar rumah, pesananmu akan diantarkan ke tempat tujuan dalam waktu kurang dari satu jam.

2. Penuhi Kebutuhan Cairan Anak

Tidak minum selama belasan jam bisa membuat tubuh mudah mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, jaga kesehatan anak saat puasa dengan memenuhi kebutuhan cairannya setiap hari. Ini bisa ibu lakukan dengan memberi Si Kecil minum minimal 2 gelas air putih setelah berbuka puasa dan sebelum tidur, serta 2 gelas lagi saat sahur.

Ibu juga bisa menyajikan menu makanan berkuah seperti sup untuk menambah asupan cairannya. Ada baiknya sebagai tambahan asupan cairan, ibu memberikan buah-buahan sebagai snack. Jangan berikan makanan keripik atau minuman soda, ini malah bisa buat anak cepat haus dan dehidrasi.

Baca juga: Bolehkah Anak Berpuasa Sehari Penuh?

3. Batasi Anak Makan Sembarangan

Saat bulan puasa, berbagai macam hidangan enak dan lezat bermunculan menggugah selera. Namun, tidak semuanya baik untuk kesehatan Si Kecil. Jadi, pastikan Si Kecil tidak mengkonsumsi makanan pedas dan terlalu berlemak karena kedua hal tersebut bisa membuat anak sakit maag (gastritis).

Batasi juga Si Kecil dari mengonsumsi makanan yang terlalu asin dan mengandung penyedap rasa yang tinggi, karena dapat meningkatkan rasa haus. Hindari juga makanan cepat saji, goreng-gorengan, dan yang terbuat dari tepung olahan.

4. Anak Perlu Istirahat Cukup

Puasa juga mengubah waktu tidur anak dari yang biasanya bangun sekitar jam 5 atau 6 pagi, jadi harus bangun jam 3 pagi untuk sahur. Jadi, pastikan anak tidur lebih awal saat puasa agar ia tidak terlalu mengantuk saat bangun sahur dan sekolah nantinya. Biarkan juga Si Kecil tidur sejenak setelah sahur. Walaupun berpuasa, anak sebaiknya tetap tidur minimal 8 jam dalam sehari. Jika perlu, minta anak untuk tidur siang setelah beraktivitas untuk menjaga staminanya selama berpuasa.

Baca juga: Cara Mengajak Si Kecil agar Berpuasa Sejak Dini

5. Atur Pola Makan Anak

Saat waktu berbuka puasa tiba, pastikan anak mengawalinya dengan makanan manis. Namun, pastikan juga ia mengonsumsinya dalam porsi yang tepat, supaya kekurangan glukosa saat puasa bisa kembali terpenuhi. Ibu bisa memberikan Si Kecil sebutir kurma atau teh manis hangat. Ingat, batasi anak agar tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan manis agar ia tidak mengalami obesitas. Setelah itu, barulah Si Kecil bisa menyantap makanan berat. Pastikan Si Kecil juga tidak kalap saat berbuka puasa.

Referensi:
Kumparan Mom. Diakses pada 2021. 9 Cara Jaga Kesehatan Anak saat Belajar Puasa.
Halodoc. Diakses pada 2021. 5 Tips Jaga Kesehatan Anak yang Ikut Puasa.
Ibu bisa menghubungi dokter Halodoc untuk minta saran kesehatan melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan