Halodoc, Jakarta - Bagi sebagian orang, waktu makan paling berat untuk dilakukan adalah sarapan. Selain karena diburu rutinitas di pagi hari, makan di pagi hari kadang terasa kurang nikmat karena dilakukan tidak jauh dari waktu bangun tidur. Nah, pada bulan Ramadan, kegiatan sarapan bisa dibilang digeser menjadi lebih awal. Namanya pun bukan lagi sarapan, tapi sahur. Bagi yang terbiasa tidak sarapan, malas makan saat sahur pun menjadi momok.

Meski sahur sebenarnya hukumnya tidak wajib, bagi mereka yang memiliki segudang aktivitas di siang hari, melewatkan sahur bisa membuat tubuh terasa lemas. Lantas, adakah cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa malas makan saat sahur? Beberapa tips berikut mungkin bisa dicoba:

1. Tidur Lebih Awal

Alasan utama yang membuat kita merasa malas makan saat sahur adalah rasa kantuk, bukan? Hal ini wajar, karena waktu tidur biasa jadi terpangkas untuk bangun sahur. Untuk membuka mata saja terasa berat, apalagi untuk makan. Bisa-bisa apa yang tersaji di meja makan, dilahap dengan mata tertutup. Kalau sudah begini, kegiatan sahur hanya akan menjadi kesan yang buruk.

Baca juga: 4 Tips Atasi Rasa Malas

Jadi, salah satu solusi yang bisa dan mudah dicoba adalah tidur lebih awal. Selain bisa mencegah terlambat bangun sahur, tidur lebih awal dapat membuat tubuh terasa lebih segar saat harus bangun saat waktu sahur. Tidur lebih awal juga berguna untuk menghindari rasa ingin tidur kembali usai sahur, yang dapat memicu naiknya asam lambung.

2. Sediakan Makanan yang Disukai, tetapi Perhatikan Juga Nutrisinya

Cara lain yang bisa digunakan untuk menyiasati rasa malas makan saat sahur adalah menyiapkan makanan kesukaan. Coba pikirkan adakah makanan yang selalu bisa dimakan, walau sedang malas makan sekalipun. Makanan yang menambah selera makan, seperti makanan berkuah, pedas, bakaran, atau yang diolah dengan cara dikukus, dapat menjadi pilihan.

Namun, jangan lupa juga untuk memperhatikan keseimbangan nutrisinya, ya. Jika makanan kesukaan adalah makanan yang cenderung kurang bernutrisi, cobalah akali dengan menyajikan berbagai menu sehat lain, seperti buah dan sayur, sebagai menu pendamping. Nutrisi dan serat pada buah dan sayur juga dapat membantu tubuh untuk kenyang lebih lama.

3. Hindari Makanan Berat

Makanan berat, seperti yang mengandung karbohidrat tinggi, berbumbu tajam atau bersantan tidak hanya membuat kita kehilangan selera makan, tapi juga berpotensi membuat pencernaan bermasalah selama puasa. Oleh sebab itu, cobalah sebisa mungkin untuk menghindari makanan-makanan tersebut sebagai menu sahur.

Baca juga: Kiat Menyikapi Anak Yang Malas Puasa

4. Pastikan Tubuh Terhidrasi dengan Baik

Meski saat puasa, kegiatan makan dan minum hanya dibolehkan pada malam hari, anjuran untuk minum air minimal 8 gelas per hari tetap harus dijalankan. Kamu bisa coba pola 2-4-2 (2 gelas saat berbuka, 4 gelas sebelum tidur, dan 2 gelas saat sahur), atau pola 3-2-3 (3 gelas saat berbuka, 2 gelas sebelum tidur, dan 3 gelas saat sahur).

Minum yang cukup selama puasa dapat membantu tubuh tetap bugar dan mencegah dehidrasi. Jika sering merasa pusing saat bangun sahur, bisa jadi salah satu penyebabnya adalah kamu kurang minum. Perlu diketahui pula bahwa asupan cairan tubuh tidak hanya bisa didapatkan dari air mineral saja, tetapi juga dari sayur dan buah-buahan yang tinggi kadar airnya.

5. Olahraga Ringan Sebelum Tidur

Kembali lagi ke persoalan tidur. Tidur yang baik dan berkualitas sebenarnya tidak hanya diukur dari seberapa lama waktu tidur, tetapi juga dari seberapa lelap kita mampu beristirahat. Untuk bisa bangun sahur dengan semangat tanpa ada rasa malas makan, kita perlu mencapai tidur yang berkualitas.

Baca juga: 5 Tips Memanaskan Makanan untuk Sahur

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membantu kita memiliki tidur yang lebih berkualitas adalah melakukan olahraga ringan sebelum tidur. Iya, yang ringan-ringan saja, kok. Jenis olahraga seperti yoga atau peregangan bisa menjadi pilihan yang mudah untuk dilakukan.

Itulah sedikit penjelasan tentang tips mengatasi malas makan saat sahur. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!