Halodoc, Jakarta – Saat menjalankan ibadah puasa, umat muslim tidak diperkenankan untuk makan dan minum di siang hari. Selain rasa lapar, hal ini bisa memberi efek pada kesehatan mulut. Pasalnya, tidak minum selama beberapa jam bisa membuat mulut kita menjadi kering. Efeknya, mulut bisa mengeluarkan aroma tidak sedap, bibir menjadi kering, atau bisa saja muncul sariawan.

Namun, jangan khawatir akan kesehatan mulut saat puasa. Sebab, jika kamu tetap rutin merawatnya, masalah-masalah seperti yang disebutkan di atas tidak akan muncul.  Berikut ini terdapat beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk menjaga kesehatan mulut selama puasa.

Baca juga: Bukan Karena Puasa, Ini Alasan Bau Mulut Makin Menjadi

Tetap Rutin Menyikat Gigi

Selama puasa, kamu tetap wajib rutin membersihkan gigi. Sebab bau mulut bisa terjadi jika kamu tidak menyikatnya. Mungkin kamu bingung, kenapa bau mulut tetap muncul saat puasa meski kamu sudah menyikat gigi. Ini karena pembakaran cadangan lemak yang terjadi di dalam tubuh akan terbentuk keton yang mengeluarkan bau tidak sedap.

Selain itu, bau mulut juga bisa terjadi karena produksi air liur yang menurun. Karena tubuh kekurangan cairan, produksi air liur jadi menurun dan tidak bisa menetralkan asam di dalam mulut, alhasil aroma dari sisa makanan kerap keluar. Oleh karena itu, pastikan untuk tetap menggosok gigi minimal selama 2 menit dalam satu sesi, usai santap sahur dan berbuka. 

Gunakan Pembersih Lidah

Selama puasa, kamu dapat menggunakan scraper atau pembersih lidah untuk mengangkat sisa-sisa makanan yang ada di lidah. Sebab, sisa makanan yang menempel di lidah juga bisa menyebabkan bau mulut. 

Baca juga: Ternyata, Ini Manfaat Puasa untuk Kesehatan Mulut dan Gigi

Hindari Makanan Tertentu

Selain menjaga kebersihan mulut, kamu juga harus mengontrol makanan dan minuman yang kamu konsumsi. Jika kamu sahur atau buka dengan menu ikan dan susu, sebaiknya segera membersihkan gigi setelahnya karena kedua makanan ini mengandung protein spesifik yang akan dipecah dan mengakibatkan bau mulut. Hindari juga mengonsumsi makanan yang berbau menyengat, seperti petai, jengkol, dan durian. Jenis makanan tersebut memberikan efek bau yang lama di dalam mulut. Selain itu, masakan yang menggunakan terlalu banyak bawang juga bisa menimbulkan bau tidak sedap pada siang hari. 

Hindari juga makanan yang lengket, seperti cokelat, berbagai jenis sereal, hingga keju. Mereka bisa dengan mudah menempel pada gigi, dan jika kamu tidak menyikat gigi dengan benar, serpihan makanan tersebut mungkin akan menempel pada gigi dan menyebabkan penumpukan karang gigi. Hal ini bisa memperburuk kondisi kesehatan mulut kamu. 

Perbanyak Makan Sayur dan Buah

Salah satu cara yang cukup efektif untuk menjaga kesehatan mulut saat puasa adalah dengan mengonsumsi makanan bernutrisi baik, misalnya buah dan sayuran yang banyak mengandung vitamin C. Dengan memenuhi asupan vitamin yang seimbang, berbagai macam masalah mulut, misalnya sariawan dan infeksi bisa kamu hindari. Alhasil, mulut jadi lebih sehat, sehingga puasa pun lancar.

Minum Air Putih yang Cukup

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, bau mulut juga bisa terjadi akibat kekurangan cairan. Oleh karena itu, pastikan selama puasa kamu tetap menjaga asupan air.  Kamu dianjurkan untuk minum 8 gelas air putih atau setara dengan 2 liter air setiap harinya. Kamu bisa memenuhi kebutuhan cairan saat puasa dengan menerapkan pola 2–4–2, yaitu dua gelas air saat berbuka, empat gelas sebelum tidur, dan dua gelas lagi saat sahur.

Baca juga: Bibir Kering saat Puasa, Ini Tips untuk Mengatasinya

Itulah tips yang bisa kamu ikuti untuk menjaga kesehatan mulut selama menjalankan ibadah puasa. Jika masih ada pertanyaan mengenai hal ini, jangan ragu untuk menanyakannya pada dokter di Halodoc. Dokter akan selalu siaga memberikan solusi kesehatan untuk kamu selama menjalankan ibadah puasa.

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2020. Caring for Teeth and Gums.

Office of Disease Prevention and Health Promotion. Diakses pada 2020. Take Care Of Your Teeth And Gums.