5 Tips Parenting untuk Orangtua Super Sibuk

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   30 Agustus 2021
5 Tips Parenting untuk Orangtua Super Sibuk5 Tips Parenting untuk Orangtua Super Sibuk

"Nyatanya banyak sekali orangtua yang harus kehilangan momen bersama anak karena ia sibuk bekerja. Namun faktanya, orangtua super sibuk juga bisa tetap menjadi orangtua yang baik asalkan mereka paham bagaimana cara menjalankan pola asuh yang baik, meski waktunya terbatas. Dengan pola asuh yang baik, niscaya anak akan tumbuh juga dengan baik."


Halodoc, Jakarta - Saat kedua orangtua sibuk bekerja di luar rumah, kebanyakan orang akan menganggap bahwa orangtua tersebut kurang memiliki banyak waktu untuk dihabiskan bersama anak. Kenyataannya memang benar demikian, karena orangtua sibuk bekerja, kadang ini juga bisa memicu kurang efektifnya pola asuh atau parenting yang diterapkan. Namun jangan salah, nyatanya orangtua yang sibuk bekerja tetap bisa memiliki waktu yang berkualitas dengan anak. 

Kehadiran orang tua menjadi hal yang sangat penting dalam tumbuh kembang sang buah hati. Sayangnya, tuntutan pekerjaan bisa membuat orangtua super sibuk dan jarang bisa menghabiskan banyak waktu bersama anak. Namun jangan khawatir, ada beberapa tips yang bisa dilakukan para orang tua yang sibuk agar tetap bisa menerapkan pola asuh yang baik

Baca juga: Jadi Ayah yang Dekat dengan Anak Meski Sibuk Kerja, Bisa!

Orangtua Super Sibuk Bekerja, Coba Terapkan Tips Ini 

Ada banyak alasan yang bisa membuat orangtua tetap harus bekerja di luar rumah. Namun jangan khawatir, sibuk bekerja bukan berarti ayah dan ibu harus menggadaikan waktu bersama dengan anak. Berikut ini beberapa tips parenting yang bisa diterapkan agar orang tua yang sibuk tetap bisa menghabiskan waktu yang berkualitas bersama anak.

Buat Jadwal 

Sangat penting bagi orangtua super sibuk untuk membuat jadwal sebaik mungkin, sehingga masih ada waktu yang tersisa untuk dihabiskan bersama anak. Dalam satu hari, tentukan jam berapa ayah dan ibu harus sudah berada di rumah dan berkumpul bersama anak. Selain itu, tentukan juga waktu dalam satu minggu, misalnya pada akhir pekan, untuk dihabiskan dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama. 

Sempatkan Bertanya 

Meski sibuk, orangtua sebaiknya menyempatkan untuk selalu bertanya seputar aktivitas harian anak. Tanyakan apa saja yang ia pelajari di sekolah, ke mana saja ia bermain bersama teman-temannya, dan dengarkan setiap cerita yang disampaikan anak. Dengan begitu, orangtua tetap bisa menjaga kedekatan dan menunjukkan rasa perhatian dan kehadiran dalam proses tumbuh kembang anak.

Baca juga: Kedekatan dengan Keluarga Tingkatkan Kualitas Kesehatan

Buat Rutinitas 

Ayah dan ibu bisa menjadwalkan waktu untuk melakukan hal-hal kecil bersama, misalnya selalu sarapan bersama setiap hari. Konsisten menjalani rutinitas yang sudah dijadwalkan bisa membantu membangun kedekatan orangtua dan anak, meski masing-masing memiliki kesibukan. Orangtua juga bisa membuat rutinitas olahraga pagi bersama anak, sebelum pergi bekerja, dan berangkat sekolah. Rutinitas yang lebih jarang seperti liburan akhir tahun juga perlu untuk dilakukan dengan rutin, dan pastikan orangtua menyediakan waktunya untuk menghabiskan setidaknya seminggu bersama keluarga.

Manfaatkan Waktu Luang

Orangtua harus menyadari bahwa kesibukan dan seluruh pekerjaan sebaiknya dikerjakan sebelum pulang ke rumah, sehingga waktu bersama keluarga tidak terganggu. Ayah dan ibu bisa memanfaatkan waktu luang, misalnya saat berada di transportasi umum untuk membalas pesan elektronik atau menyusun laporan sederhana. Karena itu, setibanya di rumah kamu tidak akan terganggu dengan surat elektronik yang belum sempat dibalas. 

Jangan buat Anak Sibuk 

Ayah dan ibu mungkin memutuskan untuk memasukkan anak ke les atau kelompok olahraga, agar ia bisa menghabiskan waktu dengan baik. Hal itu boleh-boleh saja dilakukan, tetapi pastikan tidak salah dalam menyusun jadwal anak. Hindari membuat anak terlalu sibuk, terutama pada akhir pekan. Jika anak memiliki kegiatan, bahkan pada hari libur, orangtua mungkin akan semakin kehilangan kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama. 

Baca juga: Mengapa Anak Cenderung Bersikap "Nakal" saat Ada Ibu?

Namun jika orangtua merasa butuh saran atau tips lain dalam mengasuh anak, jangan ragu untuk bertanya pada psikolog di Halodoc. Psikolog di Halodoc mungkin punya pesan khusus yang perlu orangtua ketahui dalam membesarkan anak sambil tetap fokus pada karir. Tunggu apa lagi, ambil smartphone kamu sekarang dan nikmati kemudahan bicara dengan dokter, kapan dan di mana saja! 


Referensi:
WebMD. Diakses pada 2021. 10 Commandments of Good Parenting.
Lifehack. Diakses pada 2021. 10 Time Management Tips Every Busy Parent Needs to Know.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan