6 Bahaya Asam Lambung yang Dibiarkan Tanpa Penanganan

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   18 November 2021

“Selama ini, penyakit asam lambung kerap diabaikan karena dinilai dapat mereda dengan sendirinya. Padahal, asam lambung yang terus dibiarkan tanpa penanganan bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, seperti luka di saluran pencernaan maupun kerongkongan.”

6 Bahaya Asam Lambung yang Dibiarkan Tanpa Penanganan6 Bahaya Asam Lambung yang Dibiarkan Tanpa Penanganan

Halodoc, Jakarta – Asam lambung merupakan cairan pada lambung yang berfungsi untuk memecah makanan. Ketika jumlahnya berlebihan, asam lambung dapat naik ke kerongkongan dan menimbulkan gejala yang tidak nyaman. Ada banyak hal yang dapat memicu naiknya asam lambung, mulai dari telat makan, konsumsi makanan pedas, makanan berlemak dan lain-lain.

Penyakit asam lambung atau sering dikenal sebagai maag kerap kali diabaikan karena dinilai dapat mereda dengan sendirinya. Padahal, kondisi ini juga tidak boleh dibiarkan, apabila bila sering kambuh. Maag yang sering kambuh bisa jadi pertanda penyakit GERD (gastroesophageal reflux disease/penyakit asam lambung), yakni lapisan pencernaan yang teriritasi akibat paparan asam lambung. 

Baca juga: Inilah Gejala Sakit Perut yang Perlu Diwaspadai

Bahaya Asam Lambung Bila Tak Ditangani

Penyakit asam lambung yang terus dibiarkan tanpa penanganan dapat berkembang menjadi kondisi-kondisi berikut ini:

  1. Ulkus peptikum. Kondisi ini terjadi ketika asam lambung mulai menggerogoti lapisan perut sehingga menghasilkan luka atau ulkus. 
  2. Gastroesophageal reflux disease (GERD). GERD adalah suatu kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan dan mengiritasi lapisannya.
  3. Pendarahan gastrointestinal. Paparan asam lambung juga berisiko menyebabkan pendarahan di dalam saluran pencernaan. 
  4. Esofagitis. Penyakit yang satu ini ditandai dengan meradangnya lapisan kerongkongan, iritasi, pendarahan, dan luka pada kerongkongan. 
  5. Striktur. Kerusakan yang disebabkan oleh asam lambung dapat menyebabkan luka sehingga pengidapnya sulit menelan makanan. 
  6. Barrett esophagus. Ini merupakan komplikasi serius yang disebabkan paparan asam lambung berulang. Paparan asam lambung menyebabkan perubahan pada sel dan jaringan yang melapisi kerongkongan dan berpotensi berkembang menjadi sel kanker.

Baca juga: Jenis Makanan yang Aman Dikonsumsi Pengidap Flu Perut

Tips Mencegah Naiknya Asam Lambung

Jika asam lambung kamu sering kambuh, lakukan tips berikut ini untuk mencegahnya:

1. Makan porsi sedikit tapi sering

Bagi pengidap asam lambung, pantang untuk makan dengan porsi banyak sekaligus sampai perut terasa penuh. Hal ini bisa memicu asam lambung naik ke kerongkongan. Hal yang tepat dilakukan, yaitu makanlah dengan porsi sedikit tapi sering. Selain itu, kunyah makanan secara perlahan supaya pencernaan kamu tidak bekerja terlalu berat.

2. Hindari makanan dan minuman tertentu

Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya kamu hindari. Contohnya makanan berlemak, makanan pedas, tomat, bawang-bawangan, kopi, teh, cokelat, minuman berkarbonasi dan alkohol.

Makanan dan minuman tersebut  dinilai dapat memicu naiknya asam lambung. Namun, bila kamu ingin mengonsumsinya, pastikan mengonsumsi makanan yang aman terlebih dahulu atau konsumsi dalam jumlah sedikit saja.

3. Jangan tidur setelah makan

Masih banyak orang yang kerap melakukan kebiasaan yang satu ini. Bagi pengidap asam lambung, sebaiknya jangan sekali-kali melakukannya ya. Pasalnya, tidur setelah makan justru memperberat sistem pencernaan yang seharusnya ikut beristirahat saat kamu tertidur. Beri jeda minimal 2 jam setelah makan jika kamu ingin tidur. 

4. Hentikan kebiasaan merokok

Kamu pasti bertanya-tanya, apa hubunganya rokok dengan asam lambung? Ternyata zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok, terutama nikotin, bisa memicu naiknya asam lambung bahkan memperparahnya. Oleh sebab itu, mulai hentikan kebiasaan ini dan beralih ke pola hidup yang lebih sehat.

Baca juga: Perhatikan Menu Diet untuk Pengidap Sakit Maag

Nah, bila penyakit asam lambung yang kamu idap sering kambuh, segera hubungi dokter spesialis melalui aplikasi Halodoc untuk mengetahui cara penanganan dan pengobatan yang tepat.  

Supaya #SehatmuTerlindungi, kamu bisa menggunakan Garda Healthtech. Caranya cukup praktis, yaitu:

  1. Buka aplikasi Halodoc dan klik Perlindungan Kesehatan di menu Penunjang Kesehatan.
  2. Pilih jelajahi pilihan paket.
  3. Kemudian sesuaikan dengan kebutuhan perlindunganmu.
  4. Pelajari detail paket dan klik lanjutkan.
  5. Lengkapi data diri dan lanjutkan ke pembayaran.

Melalui Garda Healthtech, konsultasi dengan dokter umum maupun spesialis serta tebus rekomendasi obat. Benefit yang akan kamu dapatkan, yaitu 14x konsultasi per tahun dengan dokter terpilih sesuai paket yang dipilih.

Preminya mulai dari Rp 500.000,- per tahun dan prosesnya lebih mudah dan cepat. Yuk, download Halodoc sekarang juga untuk mendapatkan layanan kesehatan ini. 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. What to Know About High Stomach Acid.
Medical News Today. Diakses pada 2021. What is acid reflux?
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2021. 9 ways to relieve acid reflux without medication.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Gastroesophageal reflux disease (GERD).

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan