6 Cara Bersihkan Lensa Kontak untuk Cegah Ulkus Kornea

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   10 Oktober 2019
6 Cara Bersihkan Lensa Kontak untuk Cegah Ulkus Kornea6 Cara Bersihkan Lensa Kontak untuk Cegah Ulkus Kornea

Halodoc, Jakarta - Selain membantu menjernihkan pandangan, penggunaan lensa kontak akan membuat mata menjadi lebih indah. Namun, jika lensa kontak tidak dirawat dengan baik, justru akan menimbulkan masalah kesehatan bagi mata, seperti ulkus kornea. Ulkus kornea sendiri merupakan luka terbuka pada kornea yang sering diakibatkan oleh infeksi.

Baca juga: Waspada, Pemakaian Lensa Kontak Tingkatkan Risiko Mata Kering

Penggunaan lensa kontak akan memudahkan seseorang beraktivitas tanpa mengkhawatirkan pecah, tergores, atau hilangnya kacamata. Meskipun penggunaan lensa kontak akan mempermudah penggunanya, tetapi proses perawatannya akan membutuhkan tenaga yang lebih dan terbilang lebih ribet. Berikut ini 6 cara membersihkan lensa kontak agar terhindari dari ulkus kornea yang membahayakan:

  • Jangan Memakainya Lebih dari 12 Jam

Jika kamu beraktivitas di luar ruangan lebih dari 12 jam, lepaslah lensa kontak sebelum 12 jam, kemudian gunakan kembali. Waktu ideal memakai lensa kontak adalah selama 8 jam. Jika lebih, mata bisa saja kekurangan oksigen dan memicu terjadinya infeksi

  • Cuci dengan Cairan Khusus

Lensa kontak memiliki prosedur perawatannya masing-masing. Untuk mencucinya, selalu gunakan cairan disinfektan, obat tetes mata atau cleaners yang telah direkomendasikan. Jangan sembarangan memakai, karena tidak semua orang cocok dengan produk perawatan mata tertentu.

  • Jangan Cuci dengan Air Keran

Jangan mencuci dengan air keran. Pasalnya, mikroorganisme yang hidup pada air keran bisa saja masuk ke dalam mata melalui lensa kontak. Hal ini akan menyebabkan iritasi yang berujung pada infeksi pada mata.

  • Rutin Bersihkan Lensa Kontak

Usahakan untuk selalu membersihkan setelah menggunakannya. Membersihkan lensa kontak dapat dilakukan dengan cairan khusus atau air hangat. Kemudian, keringkan. Jangan lupa untuk mengganti tempat penyimpanan lensa kontak sebanyak satu kali dalam tiga bulan.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Mata Kering Akibat Lensa Kontak

  • Ganti Cairan pada Tempat Penyimpanan Lensa Kontak

Setelah lensa kontak dibersihkan, jangan lupa untuk mengganti cairan pada tempat penyimpanan. Pasalnya, cairan pada tempat penyimpanan sudah tercemar kotoran setelah merendam sebelumnya.

  • Jangan Memakai Lensa Kontak Bekas Orang Lain

Memakai lensa kontak bekas orang lain adalah hal yang harus dihindari. Pasalnya, memakai lensa kontak orang lain bisa saja menularkan infeksi atau kotoran dari mata orang lain ke dalam matamu sendiri.

Selain beberapa hal tersebut, sebelum memakai lensa kontak, jangan lupa untuk memerhatikan tanggal kedaluwarsa. Jika kamu mengabaikannya, hal ini akan menimbulkan risiko kesehatan pada mata, seperti infeksi. Jangan lupa untuk menghindari memakai lensa kontak saat berenang. Pasalnya, kolam renang mengandung bakteri yang dikhawatirkan akan masuk ke mata.

Jika kamu telah melakukan serangkaian perawatan lensa kontak tersebut, tetapi tidak menghindarimu dari infeksi, segera diskusikan dengan dokter pada aplikasi Halodoc. Jika hal tersebut terjadi, bisa jadi mata kamu tidak cocok menggunakan lensa kontak jenis apapun dan harus menggunakan kacamata untuk menghindari terjadinya masalah kesehatan pada mata.

Baca juga: Hati-Hati, Ini 7 Kesalahan Memakai Lensa Kontak yang Perlu Dihindari

Terjadinya masalah pada mata akibat dari penggunaan lensa kontak akan ditandai dengan gejala, seperti iritasi mata, mata terasa gatal, mata terasa ada yang mengganjal, mata mengeluarkan kotoran terus-menerus, mata terasa perih, mata memerah, penglihatan terganggu, serta sensitif terhadap cahaya. Jika terjadi serangkaian gejalanya, segera diskusikan dengan dokter untuk menghindari terjadinya komplikasi berbahaya, ya.

Referensi:
American Academy of Ophthalmology. Diakses pada 2019. How to Take Care of Contact Lenses.
WebMD. Diakses pada 2019. How to Care for Your Contact Lenses and Eyes.

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan