6 Cara Cegah Kebotakan di Usia Muda

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   05 Oktober 2018
6 Cara Cegah Kebotakan di Usia Muda6 Cara Cegah Kebotakan di Usia Muda

Halodoc, Jakarta - Kebotakan menjadi masalah yang umum terjadi pada laki-laki di usia paruh baya. Namun, masalah ini kini juga dialami oleh dewasa muda, baik pria maupun wanita. Rambut rontok secara tidak wajar atau lebih dari 100 helai setiap harinya adalah salah satu ciri yang paling umum dari kebotakan.

Kurangnya nutrisi, hormonal, kesalahan penggunaan produk perawatan rambut, stres, dan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan terlalu sering mengonsumsi alkohol adalah penyebab utama seseorang mengalami kebotakan dini. Selain kerontokan parah, beberapa tanda kebotakan lain yang perlu kamu perhatikan adalah rambut lebih tipis di salah satu bagian dan menjadi rusak.

Cara Mencegah Kebotakan di Usia Muda

Lalu, bagaimana caranya mencegah kebotakan di usia muda? Beberapa di antaranya bisa kamu coba:

  • Membiasakan Gaya Hidup Sehat

Oleh karena menjadi salah satu pemicu terjadinya kebotakan, maka membiasakan diri untuk memiliki gaya hidup sehat adalah hal yang harus kamu lakukan. Sebisa mungkin, hindari merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.

  • Perhatikan Asupan Nutrisi Tubuh

Tidak hanya menunjang kesehatan tubuh dari serangan penyakit, mengonsumsi makanan kaya nutrisi juga baik untuk kesehatan rambut, seperti pada buah jambu dan kelapa. Bayam, telur, daging tanpa lemak, dan oats juga baik untuk menunjang kesehatan rambut kamu.

  • Menggunakan Produk Perawatan Alami

Ada banyak sekali bahan kimia yang terdapat dalam satu jenis produk perawatan rambut yang biasa kamu temui di salon. Kandungan ini belum tentu baik untuk rambutmu, jadi akan lebih baik jika kamu menggunakan bahan-bahan alami, seperti lidah buaya atau biji kemiri untuk menyuburkan dan melebatkan rambut.

  • Jangan Mewarnai Rambut

Para-phenylenediamine atau PPD adalah salah satu bahan kimia yang ada pada produk pewarna rambut. Bahan ini amat rentan memicu terjadinya dermatitis dan alergi, terlebih pada kulit kepala yang tergolong sensitif. Akibatnya, kulit kepala dan rambut bisa mengalami kerusakan. Jadi, hindari melakukan pewarnaan rambut, ya!

  • Menyisir dengan Lembut

Menyisir rambut terlalu keras juga bisa menyebabkan rambut patah, sehingga kebotakan akan lebih rentan terjadi. Apalagi jika kamu menggunakan sisir dengan gigi yang rapat untuk menyisir rambut yang terbilang kusut. Sisirlah rambut dengan lembut, jangan dipaksa ketika menjumpai rambut yang kusut. Uraikan dengan perlahan. Lebih baik lagi jika kamu menggunakan sisir yang sesuai dengan jenis rambut kamu untuk menghindari rambut patah.

  • Menggunakan Obat-Obatan

Penggunaan obat-obatan untuk mencegah kebotakan juga bisa menjadi alternatif lain yang bisa kamu pertimbangkan. Namun, sebaiknya kamu bertanya dulu pada dokter apakah masalah kebotakan yang kamu alami memang harus diatasi dengan obat-obatan. Tak perlu bertatap muka, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter kapan saja, di mana saja.

Biasanya, jenis obat yang digunakan untuk mengurangi kebotakan adalah Finasteride yang bekerja dengan cara menghambat hormon yang memicu terjadinya kebotakan. Ada pula Minoxidil yang berfungsi untuk membuat rambut menjadi lebih lebat. Sementara itu, Spironolactone banyak dipilih para wanita untuk menumbuhkan rambut. Obat ini bisa kamu dapatkan melalui layanan Apotek Antar dari Halodoc, lho. Yuk, download sekarang juga!

 

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan