6 Cara Efektif Mencegah Pikun di Usia Produktif

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   29 Januari 2018
6 Cara Efektif Mencegah Pikun di Usia Produktif6 Cara Efektif Mencegah Pikun di Usia Produktif

Halodoc, Jakarta – Pernahkah dalam keseharian kamu sering lupa di mana menaruh benda seperti handphone maupun kunci mobil? Atau mungkin,  secara tiba-tiba kamu lupa dengan nama seseorang yang dahulunya sering berhubungan dengan kamu? Bila jawabannya adalah ya, patut dicurgai kalau kamu ternyata mengalami penyakit pikun.

Tidak bisa dipungkiri, seiring bertambahnya usia, otak memang akan mengalami penurunan fungsi daya ingatnya dan itu bisa dimulai ketika usia kamu masih sangat muda yakni 30 tahun. Tentunya, kamu tidak ingin jika di usia yang masih sangat produktif sudah mengalami kepikunan? Untuk bisa melatih otak tetap produktif, kamu perlu mencegah pikun dengan melakukan 6 cara di bawah ini.

Membaca Koran

Cara mudah untuk mencegah pikun adalah dengan membiasakan diri untuk membaca koran. Dengan membaca koran, otak bisa mendapatkan beragam informasi baru. Selain itu, dengan mengisi permainan teka-teki silang atau sudoku yang terdapat pada koran bisa mengasah kemampuan otak dan mengurangi risiko pikun.

Olahraga

Olahraga juga memiliki peran untuk mengurangi risiko pikun. Dengan melakukan olahraga selama 30 menit setiap harinya bukan hanya untuk menjaga kesehatan tubuh, namun juga untuk melatih otak. Dipercaya jika olahraga bisa menghasilkan protein Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF) yang merupakan protein penunjang kehidupan sel saraf di otak.

Mengonsumsi Makanan Sehat

Mengonsumsi makanan sehat bisa juga membantu untuk mengurangi risiko pikun. Kamu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3 seperti ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, telur, susu sapi, dan susu kedelai pada menu asupan harian. Makanan - makanan tersebut dapat mengurangi risiko pikun bagi seseorang.

Bersosialisasi

Seseorang dengan kemampuan bersosialisasi yang baik dipercaya memiliki daya ingat yang baik. Hal ini karena bila ada seseorang yang dikucilkan dalam hidupnya akan cenderung untuk mengalami depresi yang mengakibatkan adanya penurunan daya ingat atau pikun. Jadi, seringlah berkomunikasi dengan orang di sekitar kamu.

Bermain Alat Musik

Mencegah pikun bisa juga dilakukan dengan belajar bermain alat musik. Kegiatan ini bisa membuat otak berpikir, apalagi jika kegiatan ini adalah hal baru bagi kamu. Ternyata, otak yang dilatih pada hal-hal baru dan kompleks seperti membaca not balok atau tangga nada secara rutin dan dalam jangka waktu tertentu, mencegah penuaan fungsi otak.

Bermain Game dan Mengerjakan Soal Hitung-hitungan

Bermain games bukan hanya bisa menghilangkan kepenatan terhadap kegiatan yang telah kamu kerjakan. Dengan bermain games seperti permainan memori, puzzle, atau kartu juga bisa mengasah otak kamu. Selain bermain games kamu juga bisa mengasah kemampuan otak dengan mengerjakan soal hitung-hitungan tanpa bantuan alat tulis atau alat bantu hitung. Cobalah mengerjakan dengan hanya membayangkannya di otak.

Itulah 6 cara yang bisa dilakukan untuk mencegah pikun di usia produktif. Semoga pejelasan di atas bisa membantu kamu untuk memiliki daya ingat yang baik di kehidupan sehari-hari. Apabila kamu masih ingin mengetahui cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah pikun atau mengetahui informasi soal kesehatan lainnya, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk berbicara langsung dengan dokter melalui pilihan komunikasi chat, voice, dan video call lewat menu Contact Doctor. Selain itu, kamu juga bisa membeli berbagai kebutuhan medis seperti vitamin dan obat melalui menu Pharmacy Delivery yang akan mengantarkan pesanan kamu tidak lebih dari satu jam. Jadi tunggu apalagi, ayo download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play sekarang juga.

Baca juga : Sering Lupa Ternyata Bukan Tanda Alzheimer

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan