Halodoc, Jakarta – Gatal-gatal pada kulit adalah kondisi yang biasa dialami selama kehamilan. Wanita hamil dapat menghadapi serangan gatal. Kekeringan dan peregangan kulit bersamaan dengan perubahan lainnya bisa membuat ibu hamil lebih rentan mengalami gatal-gatal selama kehamilan. 

Konsumsi obat, gigitan serangga, bahan kimia, serbuk sari, bulu binatang, makanan (termasuk susu, kacang-kacangan, dan kerang) adalah penyebab gatal-gatal yang dialami oleh ibu hamil. Lantas, bagaimana kalau gatal-gatalnya di selangkangan? Bagaimana cara mengatasinya?

Atasi Gatal pada Selangkangan

Perawatan selangkangan gatal bermacam-macam. Bumil bisa menggunakan beberapa opsi berikut ini: 

Baca juga: Saat Hamil, Inilah Perubahan yang Terjadi pada Miss V

1. Bubuk soda kue

Kulit yang gatal bisa diredakan dengan berendam di bak mandi soda kue atau mengompreskan soda kue di area selangkangan 

2. Air dingin

Mandi air dingin dan kompres dingin juga dapat membantu mengurangi rasa gatal.

3. Gunakan produk khusus untuk ibu hamil 

Jika bumil merasakan produk yang digunakan menyebabkan gejala, coba jangan lagi menggunakan produk tersebut dan gunakanlah produk yang dirancang untuk bumil. Atau sebagai gantinya, bumil juga bisa menggunakan produk natural atau produk khusus bayi.

4. Coconut oil

Membalurkan coconut oil di area selangkangan juga dapat melembutkan kulit kering sehingga meredakan gatal-gatal.

5. Jangan mengenakan celana dalam terlalu ketat

Mengenakan celana dalam yang terlalu ketat atau ngepas dapat memberikan penekanan pada kulit. Ini bisa menimbulkan sensasi gatal-gatal, terutama di area selangkangan. Pilihlah celana dalam yang berbahan lembut dan ukuran yang tidak terlalu ketat untuk menjaga sirkulasi udara dan peredaran darah tetap lancar. 

Baca juga: Tahapan Perubahan Bentuk Payudara saat Hamil

6. Tidur tanpa celana dalam

Terkadang tidur tanpa celana dalam dapat membantu mencegah dan meredakan gatal-gatal pada area selangkangan. Dengan tidur tanpa celana dalam area selangkangan akan terhindar dari tekanan dan membantu supaya terhindar dari iritasi pemicu gatal-gatal.

Jika kamu mengalami gangguan gatal yang amat sangat di area selangkangan dan butuh saran dari profesional medis, tanyakan saja langsung ke Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Gatal-Gatal Selama Kehamilan, Itu Normal

Dalam kebanyakan kasus, kulit gatal dan kering selama kehamilan adalah hal yang normal. Tetap terhidrasi dengan minum setidaknya delapan gelas air sehari, dapat membantu mengganti sebagian kelembapn kulit yang hilang saat kulit merenggang ataupun sensivitasnya meningkat selama kehamilan.

Menggaruk mungkin terasa enak saat diterpa rasa gatal, tetapi pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada kulit. Kulit yang rusak dapat lebih lama lagi untuk sembuh dan pulih. Menggaruk kulit yang gatal juga dapat menyebabkan infeksi yang lebih sulit diobati.

Baca juga: Ini 9 Perubahan Wajah yang Dapat Terjadi Saat Hamil

Tadi sudah disinggung kalau melembapkan kulit dapat menjadi pilihan rutinitas untuk menenangkan gatal sekaligus menutrisi kulit. Minyak almond, cocoa butter, dan shea butter dapat menutrisi kulit, sekaligus membantu mengganti sebagian kelembapan yang hilang selama kehamilan.

Selalu ingat jika kamu mengalami rasa gatal atau ruam yang berlebihan, dan gejala terkait lainnya seperti demam, kelelahan, mual dan muntah, segera hubungi dokter untuk mendapatkan bantuan profesional.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020. I’m Pregnant: Why Do I Have Vaginal Itching?

Mom Love Best. Diakses pada 2020. Itchy and Dry Skin During Pregnancy