6 Cara Pencegahan Malaria Paling Efektif

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   15 Januari 2019
6 Cara Pencegahan Malaria Paling Efektif6 Cara Pencegahan Malaria Paling Efektif

Halodoc, Jakarta – Malaria adalah penyakit yang mengancam jiwa yang biasanya ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi. Nyamuk yang terinfeksi membawa parasit Plasmodium. Ketika nyamuk ini menggigit kamu, maka seketika itu parasit dilepaskan ke aliran darah.

Begitu parasit masuk ke dalam tubuh, mereka akan menetap ke hati, di mana parasit akan berkembang menjadi dewasa. Setelah beberapa hari, parasit dewasa memasuki aliran darah dan mulai menginfeksi sel darah merah.

Malaria biasanya ditemukan di iklim tropis dan subtropis tempat parasit dapat hidup. Biasanya, orang-orang yang tinggal dalam jenis iklim tersebut lebih rentan terhadap malaria. Kalau kamu hendak melakukan perjalanan ke tempat, di mana malaria masih sering terjadi, berikut adalah cara pencegahannya.

  1. Melindungi Diri

Perlindungan pribadi dan pengelolaan lingkungan dari nyamuk sangat penting dalam mencegah penyakit ini.

  1. Konsultasi dengan Tim Medis

Temui ahli kedokteran perjalanan sebelum kamu pergi untuk mendapatkan saran khusus tentang tempat-tempat yang akan kamu kunjungi.

  1. Menggunakan Losion Anti Nyamuk

Selalu gunakan obat profilaksis malaria persis seperti yang diresepkan, namun tetap waspada terhadap efek sampingnya.

  1. Mengetahui Informasi Mengenai Bahaya Malaria secara Jelas

Ketahuilah bahwa tidak ada tindakan pencegahan yang 100 persen efektif, jadi selalu mencari perhatian medis segera jika kamu terserang demam saat bepergian atau setelah kembali dari negara tempat malaria terjadi.

  1. Membatasi Aktivitas di Luar

Cara terbaik mencegah malaria adalah melindungi diri dari gigitan nyamuk. Ini termasuk membatasi aktivitas luar ruangan selama sore dan pagi hari, yaitu saat nyamuk lebih aktif. Kenakan pakaian berwarna terang juga bisa membantu melindungi diri dari gigitan nyamuk. Ibu hamil dan anak kecil harus menghindari bepergian ke daerah endemi malaria.

  1. Cara Menurunkan Demam

Ambil jus lemon segar dengan air setiap kali kamu merasa demam. Bubuk kayu manis juga dapat digunakan sebagai obat yang bermanfaat dalam menurunkan suhu demam karena malaria. Campurkan satu sendok teh bubuk kayu manis dengan sejumput bubuk lada dan madu dalam segelas air dan minum.

Malaria dapat menjadi kondisi yang mengancam jiwa. Perawatan untuk penyakit ini biasanya disediakan di rumah sakit. Dokter akan meresepkan obat berdasarkan jenis parasit yang kamu miliki.

Dalam beberapa kasus, obat yang diresepkan mungkin tidak menghilangkan infeksi karena resistensi parasit terhadap obat. Jika ini terjadi, dokter mungkin perlu menggunakan lebih dari satu obat atau mengganti obat sama sekali untuk mengobati kondisimu.

Selain itu, beberapa jenis parasit malaria, seperti P. vivax dan P. ovale, memiliki tahap di mana parasit dapat hidup dalam tubuh untuk jangka waktu yang lama dan aktif kembali di kemudian hari yang menyebabkan infeksinya kambuh. Jika kamu ditemukan memiliki salah satu dari jenis parasit malaria ini, kamu akan diberikan obat kedua untuk mencegah kekambuhan di masa depan.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai cara pencegahan malaria paling efektif, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan