6 Fakta yang Harus Diketahui Mengenai Gigi Susu

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   20 Juli 2019
6 Fakta yang Harus Diketahui Mengenai Gigi Susu6 Fakta yang Harus Diketahui Mengenai Gigi Susu

Halodoc, Jakarta - Lain gigi susu, lain pula gigi permanen. Gigi susu ini merupakan gigi pertama pada manusia. Yang perlu ditegaskan, memahami dengan baik pertumbuhan gigi susu amat penting untuk memastikan kesehatan gigi anak. 

Fakta Gigi Susu - Penting Untuk Diketahui!

Nah, berikut ini fakta-fakta penting mengenai gigi susu yang perlu diketahui.

1. Tanggal Semuanya

Kira-kira gigi susu ini akan mulai tumbuh ketika anak berusia 8–12 bulan. Gigi ini akan terus tumbuh satu per satu. Yang mesti diingat, gigi susu ini pada akhirnya akan tanggal atau copot satu per satu. Tanggalnya gigi susu ini dimulai dari gigi susu seri, dan disusul dengan gigi taring hingga geraham. Nah, semua gigi susu yang tanggal ini akan digantikan oleh gigi permanen saat waktunya tiba. 

Lalu, di usia berapa biasanya gigi susu akan mulai tanggal? Umumnya, gigi susu ini akan mulai copot satu per satu di usia 6–7 tahun. Dalam kebanyakan kasus, gigi geraham susu akan tanggal ketika anak berusia 9–12 tahun.

Baca juga: Ini Perkembangan Gigi Anak Tumbuh Sesuai Usia

2. Jumlahnya Berbeda

Gigi permanen orang dewasa berjumlah 32 buah. Bagaimana dengan gigi susu? Nah, gigi yang pada akhirnya akan tanggal ini berjumlah 20 buah. Inilah sebabnya gigi permanen berjarak lebih rapat ketimbang gigi susu, karena jauh lebih banyak. 

3. Tumbuh Tiap Bulannya

Menurut ahli dalam Stanford Children’s Health, umumnya gigi susu ini akan tumbuh setiap bulannya sejak gigi pertama muncul. Nah, ketika Si Kecil sudah mencapai usia tiga tahun, biasanya gigi susunya sudah lengkap 20 biji. 

4. Lebih Muda Karies

Katanya gigi susu lebih “lemah” dibandingkan dengan gigi permanen. Kira-kira mitos atau fakta? Kenyataannya, kekokohan gigi susu dan permanen memang berbeda. Gigi permanen memiliki enamel yang lebih tebal ketimbang gigi susu. Enamel ini merupakan permukaan terluar pada gigi, dan berguna untuk melindungi gigi dari kerusakan. 

Nah, menurut laman Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia, enamel yang tipis ini memudahkan karies tubuh dan menyebar pada gigi susu. Oleh sebab itu, jangan heran bila sering melihat anak-anak di usia prasekolah yang memiliki gigi depan berwarna kecokelatan, atau kehitaman. 

Baca juga: Tips Merawat Gigi Ompong Si Kecil

5. Berbeda Akar

Gigi susu memiliki perbedaan lainnya bila dibandingkan dengan gigi permanen. Gigi susu memiliki akar yang lebih pendek dan tipis. Kondisi ini akan membuat gigi permanen dapat berkembang di bawah gigi susu. Nah, akar yang pendek ini juga membantu agar gigi susu lebih mudah copot. 

6. Sejak dalam Kandungan

Meski umumnya tubuh pada usia 612 bulan, sebenarnya gigi susu sudah mulai berkembang sejak di dalam kandungan. Umumnya, pada usia kehamilan enam minggu. Di masa ini substansi dasar gigi sudah mulai terbentuk. Oleh karena itu, bumil disarankan untuk mengonsumsi cukup kalsium, vitamin D, vitamin C, dan fosfor untuk mendukung pertumbuhan gigi bayi bayi. 

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan