Lakukan 5 Hal Ini Setelah Terdiagnosis Kanker Payudara

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   22 April 2021
Lakukan 5 Hal Ini Setelah Terdiagnosis Kanker Payudara Lakukan 5 Hal Ini Setelah Terdiagnosis Kanker Payudara

Halodoc, Jakarta - Angka kejadian penyakit kanker di Indonesia berada pada urutan 8 tertinggi di Asia Tenggara. Sedangkan di Asia, Indonesia berada di urutan tertinggi ke 23. Pada kasus kanker payudara sendiri, Indonesia berada memiliki kasus sebanyak 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk. Begitu banyak, bukan? Untuk mencegah terjadinya komplikasi membahayakan, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan pasca terdiagnosis kanker payudara. Berikut ini beberapa hal di antaranya.

Baca juga: Gejala Kanker Payudara yang Perlu Diketahui

Setelah Terdiagnosis, Lakukan Hal Berikut Ini

Berbicara kanker payudara ada satu hal yang mungkin sering dilupakan pengidap atau anggota keluarganya. Kira-kira apa yang mesti dilakukan setelah terdiagnosis kanker payudara? Jangan mengabaikan langkah ke depan yang mesti diambil, ya. Alasanya sudah sangat jelas, yaitu agar pengidap kanker payudara bisa kembali menata kualitas hidupnya dengan baik. Nah, berikut ini hal yang bisa diperimbangkan atau dilakukan setelah terdiagnosis kanker payudara: 

1. Pahami Diagnosisnya

Setelah menerima hasil diagnosis dari kanker, cobalah luangkan waktu untuk melakukan riset untuk memahami apa artinya diagnosis tersebut bagi kesehatan dirimu. Cara yang paling mudah dan tepat, bertanyalah langsung pada dokter yang mendiagnosis dirimu. Selain itu, Kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter melalui aplikasi Halodoc

Pahami beberapa poin di bawah ini:

  • Jenis kanker payudara. Sebagian besar jenis kanker payudara terbentuk di saluran susu (karsinoma duktus). Ada pula yang terbentuk di saluran kelenjar susu (karsinoma lobular). Di samping itu, ada pula bentuk kanker payudara yang lebih jarang, yaitu sarkoma (jaringan ikat) atau penyakit Paget (kulit puting susu). 
  • Stadium tumor. Stadium tumor ditentukan oleh beberapa faktor, termasuk ukuran tumor. Tanyakan pula kepada dokter apakah tumor menyebar ke kelenjar getah bening atau tidak. Nantinya dokter akan memberikan stadium dari angka 0 hingga IV. 

2. Pelajari Opsi Perawatannya

Perawatan untuk mengatasi kanker payudara sangat bervariasi. Semuanya tergantung pada jenis kanker payudara dan stadium tumor. Biasanya, operasi hampir selalu diperlukan, sedangkan kemoterapi dan radiasi bergantung dengan sejumlah faktor. Contohnya, bila dirimu menjalani mastektomi, kemungkinan radiasi tidak lagi diperlukan. Singkatnya, ada begitu banyak kombinasi perawatan yang berbeda. 

Tanyakan pula pada dokter, bagaimana pilihan perawatan yang diambil mengubah prognosis atau potensi komplikasi dan efek sampingnya. Jangan pula lupa untuk bertanya mengenai rencana waktu perawatan. Tujuannya jelas, untuk mengatur jadwal kerja atau kegiatan penting lainnya. 

Baca juga: Ciri-Ciri Kanker Payudara yang Sering Diabaikan

3. Pertimbangkan Second Opinion

Mempertimbankan pendapat kedua bukanlah ide yang buruk. Second opinion ini bisa membantu untuk mengonfirmasi bahwa dirimu telah melakukan hal dan tindakan yang benar untuk mengatasi kanker payudara. Namun, pendapat kedua tidak selalu diperlukan, terutama bila diagnosis relatif mudah dan tidak rumit. Dalam beberapa kasus, pendapat kedua bisa malah bisa menunda proses pengobatan. 

4. Kenali Tim Perawatan Medisnya

Tim perawatan kanker payudara terdiri dari:

  • Ahli bedah payudara, yang mengoperasi untuk mengangkat tumor dan mengevaluasi kelenjar getah bening.
  • Ahli onkologi medis, yang bertanggung jawab atas terapi sistemik termasuk kemoterapi hingga imunoterapi.
  • Ahli onkologi radiasi, yang bertanggung jawab atas terapi radiasi agar tumor payudara tak berulang.
  • Dokter bedah plastik, yang melakukan rekonstruksi payudara setelah tumor diangkat. 

5. Tanyakan Tentang Fertility Preservation

Bila dirimu berencana untuk memiliki anak di masa mendatang dan sedang menjalani kemo, coba tanyakan opsi fertility preservation (pelestarian kesuburan). ingat, kemo bisa mengurangi kesuburan. Oleh sebab itu, amat penting menanyakan opsi ini sebelum memulai perawatan.  

Baca juga: Payudara Wanita Kencang, 8 Hal Ini Mungkin Penyebabnya

Itulah 5 hal yang harus dilakukan pasca terdiagnosis kanker payudara. Untuk lebih jelasnya mengenai masing-masing poin, kamu bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi Halodoc. Ingat, jangan sampai terlambat ditangani, karena kehilangan nyawa merupakan komplikasi paling parah yang bisa saja terjadi.

Referensi:
Prevention. Diakses pada 2021. 12 Things You Can Do After Getting a Breast Cancer Diagnosis.
Cancer.org. Diakses pada 2021. If You Have Breast Cancer.
WebMD. Diakses pada 2021. What to Do After a Breast Cancer Diagnosis.
Healthgrades. Diakses pada 2021. Step-by-Step: What to Expect After a Breast Cancer Diagnosis.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan