6 Hal yang Terjadi Ketika Berhenti Mengonsumsi Daging

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   18 September 2018
6 Hal yang Terjadi Ketika Berhenti Mengonsumsi Daging6 Hal yang Terjadi Ketika Berhenti Mengonsumsi Daging

Halodoc, Jakarta -  Konsumsi daging yang berlebihan memang banyak dikaitkan dengan berbagai keluhan kesehatan. Meski begitu, kandungan gizi dan nutrisinya juga memiliki beragam manfaat bagi tubuh, asalkan porsi tak berlebihan. Namun, kira-kira apa yang akan terjadi pada tubuh ketika berhenti mengonsumsi daging? Penasaran? Apakah ada manfaat tidak makan daging yang bisa dirasakan? Berikut penjelasan para ahli.

1. Berat Badan dan Kolesterol Menurun

Para ahli dalam penelitian di jurnal Academy of Nutrition and Dietetics, meresepkan diet vegetarian pada subjek penelitiannya. Hasilnya, para subjek penelitian tersebut kehilangan berat badan rata-rata 3,4 kilogram. Menurut periset, bila seseorang menerapkan pola makan dari beragam sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan, maka penurunan berat badan akan berlangsung mudah daripada pola makan lainnya.

Selain itu, menurut ahli dalam Journal of Internal Medicine mengatakan, diet vegetarian lebih unggul dibandingkan 11 diet lainnya untuk menurunkan berat badan. Enggak cuma perubahan berat badan saja yang terjadi. Menariknya lagi, kolesterol dalam tubuh pun akan berkurang ketika seseorang berhenti mengonsumsi daging.

2. Usus Lebih Bersih

Konsumsi daging yang berlebihan memang kurang baik bagi kesehatan usus. Kata ahli, usus seseorang yang tak mengonsumsi daging akan lebih bersih daripada mereka yang mencerna daging setiap hari, sehingga akibat konsumsi daging berlebih ini bisa membuat usus seseorang tidak sebersih vegetarian. Lho kok bisa? Pasalnya, sebagian besar daging berasal dari hewan yang diberi suntik hormon dan antibiotik. Belum lagi kandungan pengawetnya, sebab dalam keadaan normal, daging akan membusuk dengan sangat cepat.

Sedangkan vegetarian lebih banyak mengonsumsi serat, anti-oksidan, dan fitonutrien yang baik untuk menjaga kebersihan sistem pencernaan.

3. Kulit Lebih Bersinar

Menurut ahli gizi, orang yang menerapkan pola makan vegetarian memiliki kulit yang lebih bercahaya. Tak cuma itu, mereka juga mengaku kalau masalah kulit seperti jerawat dan eksim pun menghilang ketika berhenti mengonsumsi daging. Pasalnya, anti-oksidan, serat, dan mineral dalam pola makan nabati bisa membantu tubuh dalam proses detoksifikasi. Alhasil, bisa memberikan kontribusi untuk kulit yang lebih sehat.

4. Risiko Penyakit Kardiovaskular Menurun

Akibat konsumsi daging berlebih memang sering dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular. Kata ahli seperti dimuat dalam Journal Nature Medicine, daging ini mengandung senyawa karnitin yang akan dihancurkan oleh bakteri di pencernaan.

Proses penghancuran ini akan menghasilkan kadar kolesterol tubuh yang lebih tinggi dan penumpukan lemak di pembuluh darah. Nah, kedua hal inilah yang bisa meningkatkan risiko penyakit. Sedangkan para vegetarian lain ceritanya. Mereka memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami hipertensi, penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

5. Jauh dari Risiko Kanker Usus

Menurut para ahli, konsumsi zat besi yang tinggi bisa jadi alasan mengapa daging ini dapat meningkatkan risiko kanker usus. Selain itu, zat yang disebut heme di dalamnya (yang membuat daging berwarna merah) juga diduga bisa merusak lapisan usus besar. Kata ahli, zat ini akan mengganggu lapisan usus ketika daging merah diolah dengan cara dibakar, karena bisa menimbulkan senyawa penyebab kanker.

6. Menurunkan Risiko Endometriosis

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Fred Hutchinson Cancer Research Center, AS, konsumsi daging merah dua kali sehari bisa meningkatkan risiko mengalami gejala endometriosis sebesar 56 persen, dibandingkan dengan mereka yang sedikit mengonsumsinya.

Endometriosis sendiri merupakan penyakit pada sistem reproduksi wanita. Kondisi ini berupa jaringan dari lapisan dalam dinding rahim atau endometrium tumbuh di luar rongga rahim. Kata ahli, gejala yang paling sering terjadi adalah rasa sakit yang luar biasa pada saat menstruasi.

Mau tahu lebih jauh apa yang akan terjadi pada tubuh bila berhenti mengonsumsi daging? Atau punya keluhan kesehatan? Kamu bisa lho bertanya langsung kepada dokter ahli melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Baca juga:

 

 

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan