6 Kebiasaan Tidur Bayi yang Perlu Diketahui Orang Tua

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   04 Mei 2022

“Tidak ada jadwal tidur bayi yang bisa diprediksi. Seringkali sulit bagi orang tua baru untuk mengetahui kebiasaan tidur bayi, seperti seberapa lama dan seberapa sering bayi baru lahir harus tidur.”

6 Kebiasaan Tidur Bayi yang Perlu Diketahui Orang Tua6 Kebiasaan Tidur Bayi yang Perlu Diketahui Orang Tua

Halodoc, Jakarta – Kebiasaan tidur bayi nyatanya akan berbeda-beda dan tidak bisa diatur sesuka hati oleh orang tua. Rata-rata bayi baru lahir tidur siang dan malam, dan hanya bangun untuk menyusu setiap beberapa jam. Seringkali sulit bagi orang tua baru untuk mengetahui berapa lama dan seberapa sering bayi baru lahir harus tidur. 

Sayangnya, tidak ada jadwal tidur bayi yang bisa diprediksi. Banyak bayi baru lahir kebingungan antara siang dan malam. Tidak heran jika bayi sering tidur di siang hari dan bangun di malam hari. Umumnya bayi memiliki total waktu tidur 8 sampai 9 jam di siang hari, dan sekitar 8 jam di malam hari. 

Ini Kebiasaan Tidur Bayi yang Perlu Diketahui

Berikut ini kebiasaan tidur bayi yang perlu diketahui orang tua:

  1. Bayi Terjaga Sepanjang Malam

Dilansir dari Babycenter, terjaga sepanjang malam merupakan hal yang umum terjadi pada bayi. Biasanya, mereka justru tertidur lelap saat siang hari. Akibatnya, ia bangun dengan segar saat malam hari. 

Namun tidak perlu khawatir, seiring pertumbuhan bayi, kebiasaan terjaga sepanjang malam pada bayi biasanya hanya terjadi selama 1-2 bulan. Setelahnya, ia akan bisa mengikuti pola tidur orang tua. 

Nah untuk mengatasinya, sementara waktu orang tua yang harus menyesuaikan diri dengan kebiasaan ini. Segera tidur dan beristirahat saat bayi  terlelap. Selain itu, beri “latihan” pada anak untuk tidur pada jamnya dengan membuat suasana ideal untuk tidur. Misalnya dengan mematikan lampu saat tidur atau menyanyikan lagu sebelum tidur. Selain itu, saat siang hari, ajak si kecil untuk melakukan aktivitas seperti membawanya merasakan sinar matahari pagi dan siang hari, mengajaknya bicara dan bermain.

  1. Jadwal Tidur Bayi Sulit Diketahui

Tidak sedikit orang tua yang merasa khawatir karena Si Kecil tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Bayi baru lahir biasanya memiliki beberapa kali waktu tidur dalam sehari yang masing-masing waktunya sekitar 2-4 jam.

Inilah mengapa saat malam hari, bayi bisa terbangun beberapa kali meskipun popoknya tidak basah. Ada yang bisa langsung kembali tidur, ada pula yang akhirnya jadi “segar” sehingga justru malah terjaga sepanjang malam. Pola tidur bayi yang sulit diketahui ini tidak berbahaya, orang tua hanya perlu menyesuaikan dan memberikan latihan agar ia terbiasa tidur pada malam hari.

  1. Bayi Tidak Perlu Suasana Tenang untuk Bisa Tidur

Orang tua cenderung menjaga agar suasana di sekitar bayi tenang supaya Si Kecil bisa lebih mudah terlelap. Namun sebenarnya, bayi tidak membutuhkan suasana tenang untuk tidur. Ini karena saat berada di dalam kandungan, ia sudah terbiasa dengan suara-suara dari tubuh ibu. Saat berada di dalam kandungan, bayi bisa mendengar bunyi-bunyian seperti detak jantung, kerja usus, pencernaan serta organ lainnya.

  1. Tempat Tidur Ideal Bayi yang Berbeda

Orang dewasa tentu sudah terbiasa dengan tempat tidur yang terdiri dari selimut, bantal, dan guling. Jadi lebih baik tidak menata tempat tidur bayi dengan bantal, guling, selimut, atau boneka yang berlebihan. 

Bayi justru membutuhkan area tidur yang luas yang bebas dari benda-benda yang membatasi ruang geraknya. Selain itu, benda seperti bantal, boneka, dan selimut malah bisa memicu Sudden Infant Death (SID) atau sindrom kematian mendadak.

Kebanyakan kasus SID terjadi saat bayi sedang tidur meski dalam beberapa kasus terjadi juga pada bayi yang sadar. Bantal, selimut, dan guling dapat memicu SID karena dapat menyebabkan bayi sulit bernafas apabila tanpa sengaja menutupi jalan pernapasannya. 

Untuk itu, sebaiknya pilih kasur untuk bayi datar dan tidak terlalu empuk. Saat tidur bersama bayi, sebaiknya beri ruang dan jarak agar tidak tanpa sengaja membuat si kecil sulit bernafas karena tertindih oleh selimut, guling, bantal, atau bahkan saudaranya.

  1. Bayi Baru Lahir Tidur Hampir Sepanjang Hari

Bayi baru lahir tidak memiliki banyak pola tidur. Bayi akan tidur di mana saja hingga 18 jam sehari. Mereka biasanya akan dapat tidur antara 2 dan 4 jam setiap kali. Jika orang tua tidak tidur pada waktu yang sama dengan bayi, maka jangan terlalu memaksakan kondisi rumah menjadi hening. Sebab merupakan hal yang baik untuk membiasakan bayi tidur dengan suara bising. 

  1. Kebiasaan Tidur Orang Tua dapat Memengaruhi Bayi

Apabila ayah dan ibu lelah, akan jauh lebih sulit untuk merawat bayi. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk tetap merawat diri dan cukup tidur. Dengan begitu bayi pun dapat dipastikan memiliki tidur yang berkualitas.

Cobalah untuk meminta bantuan jika membutuhkan bantuan dalam merawat bayi. Misalnya suami, pengasuh, atau anggota keluarga lain. 

Cara Mengetahui Bayi Lelah dan Perlu Tidur

Bayi memiliki beberapa sinyal umum bahwa mereka lelah. Tandanya dapat berupa:

  • Menggosok mata.
  • Menguap.
  • Berpaling dari orang tua.
  • Rewel dan gelisah.
  • Menarik telinga atau rambut.
  • Membenamkan wajah ke dada saat digendong.
  • Kehilangan minat pada lingkungan sekitar.

Jika melihat tanda bayi ingin tidur, segeralah untuk menidurkannya. Bayi yang terlalu lelah dapat mengalami lebih banyak masalah tidur. 

Jadi, itulah yang perlu diketahui mengenai kebiasaan tidur bayi. Jika Si Kecil mengalami gejala kesehatan yang mengkhawatirkan, orang tua dapat segera mengunjungi dokter. Buat jadwal kunjungan dokter di rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Pregnancy, Birth and Baby. Diakses pada 2022. Baby sleep patterns by age
Stanford Children’s Health. Diakses pada 2022. Newborn Sleep Patterns
Tommys. Diakses pada 2022. Your baby’s sleep patterns

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan