6 Kebiasaan yang Bisa Mengganggu Kesehatan Mental

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   26 Juli 2023
6 Kebiasaan yang Bisa Mengganggu Kesehatan Mental6 Kebiasaan yang Bisa Mengganggu Kesehatan Mental

Halodoc, Jakarta – Tidak hanya kesehatan fisik, kesehatan mental juga perlu dijaga agar terhindar dari berbagai gangguan mental. Ada berbagai kondisi yang memengaruhi kesehatan mental seseorang, mulai dari lingkungan, kepribadian, hingga beberapa kebiasaan yang dilakukan oleh seseorang.

Baca juga: 4 Cara Agar Mental Sehat dan Hidup Lebih Lama

Bukan hanya karena kondisi trauma, kesehatan mental juga dipengaruhi oleh kebiasaan buruk yang kerap dilakukan. Umumnya, kebiasaan ini dilakukan secara tidak sengaja namun dampaknya memengaruhi kesehatan mental seseorang. Nah, ini kebiasaan buruk yang harus mulai dikurangi agar kesehatan mental tetap terjaga, di antaranya:

1. Kurang Tidur

Dilansir dari Harvard Medical School, memiliki kebiasaan kurang tidur berkaitan dengan kesehatan mental seseorang. Kurang tidur tidak hanya mengganggu kesehatan fisik, tapi juga dapat mengalami gangguan kesehatan mental. Ada beberapa gangguan mental yang mungkin dialami oleh seseorang yang mengalami kurang tidur, seperti depresi, gangguan bipolar, dan gangguan kecemasan.

2. Malas Bergerak

Mulai sekarang, cobalah untuk lebih aktif bergerak. Kebiasaan malas bergerak ternyata dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan fisik dan juga mental, lho! Dilansir dari National Institutes of Health, banyak berolahraga atau melakukan aktivitas fisik dapat menurunkan risiko gejala depresi. Sebaiknya lakukan olahraga ringan secara rutin, mulai dari jalan kaki, bersepeda, atau memilih menggunakan tangga ketika di kantor.

3. Menyepelekan Kondisi Stres

Stres yang dialami oleh seseorang sangat wajar jika dialami sesekali. Namun, sebaiknya jangan sepelekan stres yang dialami sehari-hari. Tidak ada salahnya untuk selesaikan masalah atau gangguan yang membuat kamu mengalami stres. Membiarkan stres terlalu berlarut dapat sebabkan kamu alami depresi. Kondisi ini tidak baik untuk kesehatan mental jika dibiarkan dalam waktu yang cukup lama. Ada beberapa gejala yang perlu diketahui, seperti hilang semangat, gangguan tidur, sulit konsentrasi, dan cepat marah menjadi beberapa tanda kondisi depresi. Tidak ada salahnya gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter mengenai gangguan kesehatan yang kamu alami.

Baca juga: Seni Sebagai Terapi Gangguan Jiwa

4. Menunda Makan

Hindari kebiasaan menunda makan agar nutrisi dan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh terpenuhi dengan baik. Dilansir dari Mental Health Foundation, kekurangan nutrisi sebabkan gangguan kesehatan mental. Jangan lupa untuk selalu penuhi kebutuhan nutrisi dan gizi yang dibutuhkan oleh tubuhmu agar kesehatan fisik dan mental selalu terjaga dengan baik.

5. Kurang Interaksi dengan Orang Lain

Memiliki kebiasaan kurang bergaul atau berinteraksi dengan orang lain sebabkan gangguan pada kesehatan mental. Tidak ada salahnya sempatkan waktu untuk berkumpul bersama teman-teman, keluarga, atau pasangan dan melakukan hal yang menyenangkan bersama-sama. Dengan begitu, stres maupun lelah karena pekerjaan yang dirasakan dapat diatasi dengan baik.

6. Terlalu Banyak Penggunaan Gawai

Di era modern, smartphone atau gawai menjadi alat komunikasi yang paling sulit untuk ditinggalkan. Namun, terlalu banyak menggunakan gawai sebabkan gangguan pada kesehatan mental. Tidak ada salahnya untuk semakin bijak menggunakan gawai agar hubungan komunikasi kamu dengan orang di sekitar terjaga dengan baik.

Baca juga: Pentingnya Self Care untuk Kesehatan Mental

Itulah kebiasaan buruk yang sebaiknya dihindari agar kesehatan mental tetap terjaga. Tidak hanya itu, kamu perlu untuk meluangkan waktu dan melakukan hal menyenangkan untuk dirimu sendiri.



Referensi:
Health. Diakses pada 2020. 12 Worst Habits for Your Mental Health
Thrive Global. Diakses pada 2020. 8 Bad Habits That Interfere with Your Mental Health
Harvard Medical School. Diakses pada 2020. Sleep and Mental Health
Mental Health Foundation. Diakses pada 2020. Diet and Mental Health
National Institutes of Health. Diakses pada 2020. The Benefits of Exercise for the Clinically Depressed

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan