6 Kebiasaan yang Harus Dihentikan Saat Hamil

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   13 September 2018
6 Kebiasaan yang Harus Dihentikan Saat Hamil6 Kebiasaan yang Harus Dihentikan Saat Hamil

Halodoc, Jakarta – Setelah dinyatakan hamil, ibu tentunya harus mulai menjaga kesehatan agar pertumbuhan janin dapat berjalan normal. Bila sebelum hamil, ibu sering makan sembarangan ataupun melakukan kebiasaan-kebiasaan yang tidak sehat, nah saat hamil, ibu perlu mengubah gaya hidup yang kurang baik tersebut. Pasalnya, setiap makanan yang ibu konsumsi maupun kebiasaan yang ibu lakukan bisa berdampak pada kondisi janin. Berikut 6 kebiasaan buruk yang harus dihindari saat hamil.

1. Merokok

Memang enggak mudah untuk menghentikan kebiasaan yang satu ini. Namun demi kesehatan janin, ibu dianjurkan untuk berhenti merokok sama sekali karena ini menjadi kebiasaan buruk saat hamil. Hal ini karena merokok dapat memberikan dampak buruk bagi paru-paru bayi. Bayi berisiko lahir prematur, lahir dengan cacat jantung bawaan dan cacat paru bawaan, mengalami kerusakan, bahkan bayi berisiko meninggal sebelum lahir. Karena itu, ibu disarankan untuk segera berhenti merokok, bahkan sejak ibu merencanakan kehamilan.

2. Minum Minuman Berkafein

Bila sebelum hamil, ibu suka mengonsumsi minuman berkafein, seperti teh dan kopi saat hamil, ibu mesti mengurangi kebiasaan tersebut. Pasalnya, mengonsumsi minuman berkafein secara berlebihan sebagai kebiasaan saat hamil bisa menyebabkan keguguran janin, bayi lahir dengan berat badan di bawah normal, hingga janin mati sebelum lahir. Enggak hanya memberi dampak buruk bagi janin, kesehatan ibu pun bisa terganggu bila ibu terlalu banyak minum kopi. Beberapa masalah yang bisa ibu alami akibat terlalu banyak kafein, yaitu masalah lambung, nyeri ulu hati, dan anemia.

3. Minum Minuman Beralkohol

Selain minuman berkafein, minuman beralkohol juga perlu ibu jauhi selama masa kehamilan sebab hal ini juga kebiasaan buruk saat hamil. Menurut sebuah penelitian, minuman beralkohol bisa menyebabkan kelainan kongenital atau kelainan bawaan (cacat lahir) bagi bayi. Saat ibu hamil meneguk minuman beralkohol, aliran darah membawa alkohol melewati plasenta hingga sampai ke janin. Hati janin belum dapat memproses alkohol seperti tubuh orang dewasa. Bila ibu mengonsumsi alkohol terlalu banyak, akibatnya perkembangan sel-sel tubuh bayi akan terganggu. Alkohol diketahui juga dapat merusak sistem saraf dan otak janin serta menyebabkan bayi lahir dengan keterbelakangan mental. Jadi, kebiasaan ini perlu dihentikan saat hamil.

4. Mengonsumsi Makanan dan Minuman Manis

Ibu hamil juga disarankan untuk mengurangi kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis selama hamil. Pasalnya, sering mengonsumsi gula dalam jumlah banyak membuat ibu berisiko mengalami diabetes. Ibu hamil yang mengalami diabetes akan lebih mudah terkena infeksi dan berisiko menurunkan penyakit tersebut ke janin. Selain itu, diabetes yang dialami ibu juga berisiko menyebabkan pertumbuhan janin jadi terganggu, pertumbuhan janin yang amat besar (makrosomia) hingga keguguran.

5. Makan Junkfood

Siapa sih yang tidak suka makan junk food? Bahkan, ibu hamil pun bisa ngidam makan junk food selama hamil. Namun, junk food merupakan makanan yang kandungan nutrisinya sangat minim. Sementara kebiasaan saat hamil yang perlu ibu lakukan adalah banyak mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk tumbuh kembang Si Kecil. Selain itu, sering makan junk food selama hamil juga bisa membuat ibu hamil dan bayi berisiko mengalami obesitas. 

6. Minum Obat

Beberapa wanita terbiasa mengonsumsi obat-obatan seperti obat kecantikan atau suplemen kesehatan. Nah saat hamil, ibu perlu berhati-hati bila ingin mengonsumsi obat-obatan tertentu. Pasalnya, obat yang ibu minum bisa tersampaikan ke janin melalui plasenta dan memengaruhi kondisi kesehatan janin. Jadi, bicarakan dulu kepada dokter tentang obat apa saja yang boleh dikonsumsi dan yang tidak.

Selama masa kehamilan, pertimbangkanlah kondisi janin sebelum ibu melakukan segala sesuatu. Bila apa yang ingin ibu konsumsi atau lakukan dapat memberi dampak buruk ke janin, sebaiknya jangan lakukan. Prioritaskan lah kondisi kesehatan sang buah hati tercinta. Maka dari itu ibu perlu mencatat kebiasaan buruk yang harus dihindari saat hamil.

Bila ibu mengalami masalah kesehatan tertentu saat hamil, langsung saja gunakan aplikasi Halodoc. Ibu bisa menghubungi dokter lewat fitur Chat atau Voice/Video Call untuk minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan