6 Kesalahan Pemanasan sebelum Olahraga

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   21 Agustus 2018
6 Kesalahan Pemanasan sebelum Olahraga6 Kesalahan Pemanasan sebelum Olahraga

Halodoc, Jakarta – Pemanasan sebelum berolahraga adalah hal yang penting untuk dilakukan untuk mencegah terjadinya cedera. Karena itu penting bagi kamu untuk mengetahui bagaimana melakukan pemanasan yang benar dan berapa lama waktu yang diperlukan.

Sementara itu masih banyak orang yang tidak yakin harus melakukan pemanasan atau tidak sebelum dan setelah berolahraga. Bahkan ketika sudah melakukan pemanasan pun, seseorang masih bisa terkena cedera.

Demi mengetahui kesalahan yang tidak perlu dan juga membantu fleksibilitas otot-otot, ada baiknya kamu mengetahui mana yang benar dan salah seputar stretching atau pemanasan, seperti yang dijelaskan oleh Mike Clark, CEO dari National Academy of Sport Medicine

 

 

  • Tidak Pemanasan Sebelum Olahraga

 

Meskipun pemanasan penting dilakukan, tapi jangan lakukan peregangan saat otot-otot masih “dingin”. Hal pertama yang harus dilakukan adalah melemaskan otot sehingga bisa diregangkan. Kamu bisa melakukannya dengan berjalan kaki atau menggunakan bola kecil (misalnya bola tenis) yang diputar-putar ke bagian betis, paha luar, atau bokong.

 

 

  • Melompat Saat Pemanasan

 

Pemanasan dasar biasa dikenal juga dengan peregangan statis, karena kamu memang diharuskan untuk tidak banyak bergerak. Saat pemanasan pun tidak disarankan untuk melompat-lompat.

 

“Setiap orang punya ketidakseimbangan otot, yang bisa menyebabkan jaringan parut terbentuk di otot. Jaringan itu seperti lem. Bila kita melompat-lompat, sistem saraf akan membuat parut itu beredar,” kata Clark.

Baca juga: Harus Coba, Skipping Bisa Cepat Turunkan Berat Badan

 

 

  • Terlalu Lama Pemanasan

 

Pemanasan tidak perlu dilakukan terlalu lama. Penelitian menyebutkan pemanasan statis selama 20, 60, atau 90 detik memiliki efek yang sama. Karena itu cukup lakukan pemanasan selama 20 detik di tempat sebelum melakukan olahraga.

 

 

  • Tidak Melakukan Pendinginan Setelah Olahraga

 

Pemanasan/peregangan tidak hanya dibutuhkan sebelum berolahraga. Namun, juga perlu dilakukan setelah berolahraga berat, yang biasa disebut pendinginan. Ketika berolahraga, otot akan menjadi lebih pendek. Maka kamu perlu melakukan pendinginan untuk mengembalikan otot ke bentuk asal.

 

 

  • Tidak Melakukan Pemanasan Setiap Hari

 

Bukan hanya saat akan berolahraga, pemanasan sebaiknya juga dilakukan setiap hari. Seperti sebelum atau setelah beraktivitas. Peneliti mengatakan bahwa menggunakan sepatu hak tinggi, duduk terlalu lama, menggunakan telepon genggam terlalu lama, juga bisa membuat otot-otot di tubuh kaku. Maka dari itu kamu perlu melakukan peregangan atau pemanasan untuk mengatasinya.

Baca juga: 9 Cedera Olahraga yang Sering Terjadi

 

  • Menganggap Sudah Lentur dan Tidak Pemanasan

 

Pemanasan dan peregangan tidak ada hubungannya dengan kelenturan, tapi dengan keseimbangan otot. Bahkan seorang atlet profesional pun tetap membutuhkan persiapan sebelum berolahraga. Oleh karena itu pemanasan olahraga sebaiknya tidak ditinggalkan dan selalu dilakukan.

 

Nah, itulah enam kesalahan pemanasan sebelum olahraga yang perlu kamu ketahui. Jika kamu memiliki pertanyaan seputar pemanasan atau otot, kamu bisa melakukan diskusi pada dokter di Halodoc. Kamu bisa download aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store. Para dokter akan siap memberikan saran terbiak untuk kamu melalui Chat dan Voice/Video Call.

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan