6 Komplikasi yang Bisa Ditimbulkan dari Operasi Gigi Bungsu

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   21 Januari 2019
6 Komplikasi yang Bisa Ditimbulkan dari Operasi Gigi Bungsu6 Komplikasi yang Bisa Ditimbulkan dari Operasi Gigi Bungsu

Halodoc, Jakarta - Seperti namanya, gigi bungsu adalah gigi tumbuh paling terakhir, yaitu pada saat seseorang berusia 17 hingga 25 tahun. Sayangnya, kehadiran si bungsu ini kerap mengganggu kenyamanan, karena kerap menimbulkan rasa nyeri pada mulut. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya lagi ruang yang cukup untuk gigi bungsu tumbuh. Rasa sakit akibat gigi bungsu pun akan bertambah parah ketika posisi tumbuhnya gigi miring dan menabrak gigi di sebelahnya. Jika sudah begini, solusi yang dapat diambil adalah operasi.

Operasi gigi bungsu adalah prosedur medis yang dilakukan untuk mencabut gigi bungsu, agar tidak menimbulkan masalah yang lebih serius. Dokter biasanya akan menyarankan tindakan operasi jika kondisi gigi bungsu sudah cukup parah, seperti menimbulkan nyeri yang mengganggu, merusak gigi sebelahnya, atau telah terjadi infeksi.  

Baca juga: Haruskah Gigi Bungsu Dicabut?

Walaupun tujuannya baik, operasi gigi bungsu juga kerap menimbulkan beberapa komplikasi. Meski cukup jarang, beberapa komplikasi berikut dapat terjadi pasca menjalani operasi gigi bungsu:

1. Nyeri Hebat

Salah satu kondisi yang umum terjadi pasca operasi gigi bungsu adalah munculnya nyeri yang cukup mengganggu. Itulah mengapa dokter biasanya akan meresepkan obat pereda nyeri, untuk mengurangi ketidaknyamanan ini. Obat ini sebaiknya dikonsumsi beberapa jam sebelum efek obat bius hilang sepenuhnya. Jika rasa nyeri yang terjadi tak kunjung reda, segera bicarakan dengan dokter gigi untuk pemeriksaan lanjutan.

2. Pendarahan

Selain rasa nyeri, komplikasi lain dari operasi gigi bungsu yang kerap terjadi adalah pendarahan. Pada beberapa kasus, pendarahan akibat operasi ini biasanya akan berlangsung hingga 48 jam setelah operasi. Kondisi ini biasanya diatasi dengan cara menyumpal area pendarahan dengan kasa sambil agak ditekan-tekan, dan ulangi secara berkala hingga pendarahan berhenti.

Baca juga: Ibu Perlu Tahu, Inilah Fungsi Utama Gigi Bungsu

Jika dengan menempelkan kasa tidak cukup untuk menghentikan pendarahan, kamu bisa coba menggunakan kompres air es. Caranya, celupkan kain kasa ke air es, lalu tempelkan pada area yang berdarah selama kurang lebih 1 jam. Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengganti kasa dengan kantung teh lembap, untuk mendorong pembekuan darah.

3. Pembengkakan

Pembengkakan pada sekitar area operasi adalah komplikasi yang paling umum dari operasi gigi bungsu. Kondisi ini biasanya akan sembuh dalam 2 hingga 3 hari. Namun, kamu juga bisa mengurangi pembengkakan dengan cara mengompres area yang bengkak dengan handuk yang telah dicelupkan ke air es, selama 20 menit. Lakukan secara berkala sampai bengkak berkurang.

4. Muntah

Obat pereda nyeri dan pendarahan yang terjadi pasca operasi gigi bungsu dapat menyebabkan rasa mual dan muntah. Untuk meringankan gejala ini, makanlah sedikit makanan sebelum atau pada saat meminum obat. Meminum minuman beraroma, seperti jus buah juga cukup ampuh untuk meminimalisir rasa mual yang mungkin kerap muncul.

Baca juga: Mengenal Impaksi, Gigi Bungsu yang Tak Bisa Tumbuh

5. Bibir Kering

Sudut-sudut mulut yang direntangkan selama operasi berlangsung dapat menyebabkan terjadinya retakan dan kekeringan. Untuk mengatasinya, cobalah untuk melembabkan bibir dengan lip balm.

6. Sakit Tenggorokan

Meski cukup jarang terjadi, operasi gigi bungsu juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan, sehingga kamu mungkin akan mengalami kesulitan menelan. Tenang saja, kondisi ini biasanya akan membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Itulah sedikit penjelasan tentang komplikasi yang mungkin dapat terjadi pasca operasi gigi bungsu. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Contact Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan