Halodoc, Jakarta - Penyakit gagal ginjal kronis adalah kondisi yang merusak ginjal dan menurunkan kemampuan ginjal dalam melakukan tugas pentingnya. Jika gagal ginjal kronis semakin parah, maka berisiko mengalami komplikasi seperti tekanan darah tinggi, anemia, tulang lemah, nutrisi yang buruk, hingga kerusakan saraf. 

Penyakit gagal ginjal kronis bisa terjadi secara perlahan dalam jangka waktu yang lama. Penyakit gagal ginjal kronis bisa disebabkan kondisi seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan gangguan kesehatan lainnya. Itulah pentingnya deteksi dan pengobatan dini untuk mencegah gagal ginjal kronis menjadi lebih buruk. 

Baca juga: 5 Tanda Awal Gagal Ginjal Kronis yang Perlu Diketahui

Kondisi yang Menyebabkan Gagal Ginjal Kronis

Dua penyebab utama gagal ginjal kronis, yaitu diabetes dan tekanan darah tinggi. Diabetes terjadi ketika gula darah tubuh terlalu tinggi, menyebabkan kerusakan pada banyak organ di tubuh, termasuk ginjal dan jantung, serta pembuluh darah, saraf, dan mata. 

Tekanan darah tinggi atau hipertensi, terjadi ketika tekanan darah ke dinding pembuluh darah meningkat. Jika tidak terkontrol, atau tidak terkontrol dengan baik, tekanan darah tinggi bisa menjadi penyebab utama serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal kronis. Selain itu, gagal ginjal kronis bisa menyebabkan tekanan darah tinggi. 

Kondisi lain yang bisa menyebabkan gagal ginjal kronis, yaitu:

1. Glomerulonefritis. Sekelompok penyakit yang menyebabkan peradangan dan kerusakan pada unit penyaringan ginjal. Gangguan ini adalah jenis penyakit ginjal ketiga yang paling umum.
2. Penyakit bawaan. Seperti penyakit ginjal polikistik, yang menyebabkan terbentuknya kista besar di ginjal dan merusak jaringan di sekitar. 
3. Malformasi. Biasanya terjadi saat bayi berkembang di dalam rahim. Misalnya, penyempitan bisa terjadi yang mencegah aliran urine normal dan menyebabkan urine mengalir kembali ke ginjal. Hal ini menyebabkan infeksi dan dapat merusak ginjal.
4. Lupus dan penyakit yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. 
5. Hambatan yang disebabkan oleh masalah seperti batu ginjal, tumor, atau pembesaran kelenjar prostat pada pria.
6. Infeksi saluran kemih yang terjadi berulang. 

Baca juga: Gagal Ginjal Kronis Perlu Cuci Darah

Gejala Gagal Ginjal Kronis yang Perlu Diwaspadai

Gagal ginjal kronis berbeda dengan gagal ginjal akut. Gagal ginjal kronis adalah penyakit yang prosesnya lambat dan progresif secara bertahap. Bahkan jika satu ginjal berhenti berfungsi, ginjal lainnya masih bisa bekerja dengan normal. Sampai penyakitnya menjadi parah, gejala baru bisa terlihat. 

Penting bagi orang yang berisiko tinggi terkena gagal ginjal kronis memeriksakan fungsi ginjal secara teratur. Deteksi dini secara signifikan bisa mencegah kerusakan ginjal yang serius. 

Biasanya, seseorang dengan gagal ginjal akan mengalami beberapa gejala, meliputi:

• Jumlah urine berkurang.
• Pembengkakan pada tungkai, pergelangan kaki, dan kaki karena retensi cairan yang disebabkan oleh kegagalan ginjal untuk menghilangkan limbah air.
• Sesak napas.
• Kantuk atau kelelahan yang berlebihan.
• Mual terus-menerus.
• Kebingungan.
• Nyeri atau tekanan di dada.
• Kejang.
• Koma.

Baca juga: Inilah yang Dimaksud dengan Gagal Ginjal Kronis

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko gagal ginjal dari kondisi yang mendasarinya. Banyak kondisi ginjal atau saluran kemih yang menyebabkan gagal ginjal jika tidak dikelola dengan benar. Kamu bisa mengurangi risiko gagal ginjal dengan:

• Menjalani gaya hidup sehat.
• Mengikuti nasihat dokter.
• Minum obat yang diresepkan sesuai petunjuk.
• Mengobati kondisi yang menyebabkan gagal ginjal.

Jika kamu memiliki kekhawatiran tentang ginjal, jangan ragu untuk menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. Everything You Need to Know About Kidney Failure

Kidney. Diakses pada 2021. Chronic Kidney Disease (CKD) Symptoms and causes

Medical News Today. Diakses pada 2021. Symptoms, causes, and treatment of chronic kidney disease