Mengonsumsi Air Jahe Rutin dapat Memberikan 6 Manfaat Ini

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   07 Mei 2021
Mengonsumsi Air Jahe Rutin dapat Memberikan 6 Manfaat IniMengonsumsi Air Jahe Rutin dapat Memberikan 6 Manfaat Ini

Halodoc, Jakarta – Tidak hanya bermanfaat sebagai bumbu, jahe juga memberikan manfaat kesehatan yang mumpuni. Tidak percaya? Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh National Center for Biotechnology Information, disebutkan kalau memberikan efek antioksidan, antiperadangan, serta memberikan perlindungan yang maksimal terhadap tubuh.

Bahkan, kandungan pada jahe juga disinyalir memberikan reaksi antikanker karena dapat menghambat antigen awal yang memicu kanker. Selengkapnya mengenai manfaat jahe untuk kesehatan bisa kamu peroleh di bawah ini!

Disarankan Dikonsumsi Rutin

Tadi sudah dijelaskan bagaimana manfaat jahe untuk kesehatan. Mengingat efeknya yang sangat positif, banyak ahli medis yang menyarankan untuk mengonsumsi jahe secara rutin. Sebagai permulaan, kamu bisa mengolah jahe dengan cara merebus kemudian meminum airnya.

Segelas air campuran jahe sering dijadikan pilihan untuk menghangatkan badan. Pasalnya, ramuan yang satu ini memang telah lama dikenal dapat memberi sensasi rasa hangat saat masuk ke dalam tubuh.

Baca juga: Ini Perbedaan Jahe Merah dan Jahe Biasa

Manfaat mengonsumsi air jahe juga baik untuk meredakan batuk, nyeri sendi, hingga mual dan muntah. Sejatinya jahe mengandung senyawa kimia yang dipercaya mampu memberi efek menenangkan dan positif bagi lambung dan usus. Berikut ini manfaat lain dari mengonsumsi air jahe:

Meredakan Pusing

Pusing adalah satu gejala yang cukup mengganggu dan dapat mengacaukan aktivitas. Biasanya pusing merupakan tanda adanya penyakit atau kelelahan pada tubuh. Mengonsumsi air jahe ternyata dapat membantu meredakan kondisi ini.

Jahe bekerja dengan cara merangsang aliran darah ke otak, sehingga peredaran darah menjadi lancar dan perlahan membuat keadaan tubuh berangsur membaik. Gejala pusing haruslah ditangani dengan segera. Pusing bisa membuat seseorang kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Selain itu, pusing pun bisa menjadi gejala penyakit serius.

Kalau kamu ingin tahu lebih lanjut apakah pusing yang kamu alami adalah gejala penyakit tertentu atau tidak, tanyakan langsung saja di Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat kapan dan di mana saja.

Meredakan Mual

Aroma yang kuat dari jahe juga disebut mampu membantu meredakan rasa mual dan mencegah muntah. Apalagi jika kamu akan atau baru selesai menjalani operasi, jahe bisa membantu proses penyembuhan.

Baca juga: 6 Makanan Berserat Terbaik untuk Kesehatan

Jahe dapat membantu mengurangi rasa mual setelah operasi. Tak sekadar dengan meminumnya, kamu juga bisa mencoba mengoleskan jahe di bagian-bagian yang mudah tercium, sehingga aroma jahe akan membantu meredakan mual.

Air jahe juga disarankan untuk dikonsumsi sebelum melakukan perjalanan jauh. Jahe dapat membantu meredam mabuk kendaraan, sehingga perjalanan menjadi lebih menyenangkan.

Nyeri Menstruasi

Rutin mengonsumsi air jahe bisa membatu mengurangi nyeri yang terjadi saat menstruasi. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa jahe yang dikonsumsi dapat meredakan nyeri menstruasi.

Untuk mendapatkan manfaat jahe untuk meredakan nyeri, cobalah untuk mengonsumsi air jahe setidaknya empat gelas. Minum cairan tersebut selama dua hari masa awal menstruasi. Efek jahe pada perut disebut mampu memberi efek relaksasi.

Meredakan Stres

Aroma kuat jahe ternyata tak hanya memberikan efek menenangkan bagi lambung dan usus. Menghirup aroma jahe juga dapat menurunkan tingkat stres seseorang. Selain itu, rasa tegang dan tertekan pun akan reda saat kamu menyeruput segelas air jahe hangat.

Memperkuat Imun

Jahe banyak mengandung vitamin C dan magnesium. Kandungan ini membuatnya cocok digunakan untuk memperkuat imunitas tubuh. Selain kedua zat tersebut, jahe juga memiliki kandungan gingerols, shogaols, dan zingerones yang dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh.

Mencegah Kanker

Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh US National Library of Medicine Institutes of Health menyebutkan kalau jahe dapat membantu mencegah kanker. Hal ini karena jahe memiliki kandungan gingerol yang dapat mengecilkan pertumbuhan tumor pada penyakit kanker usus.

Jahe juga memiliki fungsi anti-inflamasi yang dapat melawan pertumbuhan sel kanker pada rahim. Artinya, rutin mengonsumsi air jahe juga dapat membantu mencegah perkembangan kanker rahim.

Kendati demikian, pastikan kamu memperhatikan dosis dan takaran jahe yang dikonsumsi. Sebab, semua hal yang berlebihan tak pernah baik, termasuk mengonsumsi jahe. Beberapa efek samping yang bisa terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi jahe termasuk iritasi mulut, diare, tekanan darah rendah, hingga gangguan pendarahan.

Referensi:
National Center for Biotechnology Information. Diakses pada 2020. The Amazing and Mighty Ginger.
Medical News Today. Diakses pada 2020. Why is ginger good for you?

 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan