6 Pengaruh Ini Ternyata “Berteman” dengan Gangguan Emosional

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   29 September 2017
6 Pengaruh Ini Ternyata “Berteman” dengan Gangguan Emosional6 Pengaruh Ini Ternyata “Berteman” dengan Gangguan Emosional

Halodoc, Jakarta – Pada sebagian pasangan suami-istri berhubungan intim tidaklah menjadi faktor yang dapat memengaruhi kesehatan, namun hanya menjadi tempat sebagai menyalurkan nafsu seseorang. Padahal yang benar adalah memperhatikan apa hubungannya antara berhubungan intim dan kesehatan, seperti kesehatan pada emosional seseorang. Kondisi emosional yang baik dapat membuatmu tahan dalam menghadapi tantangan hidup, serta bisa menjalin hubungan positif dengan orang lain. Sementara orang yang mempunyai gangguan emosional, akan sering dihadapi dengan gangguan suasana hati, dan sulit untuk mengendalikan emosi yang akhirnya bisa berujung pada penyimpangan perlaku seseorang yang negatif.

Selain itu, gangguan emosional yang terjadi pada beberapa orang, tak peduli berapa pun umurnya, tentulah berkaitan dan bahkan bisa memengaruhi kehidupan seksualitas. Orang dewasa khususnya di zaman sekarang ini umumnya mempunyai emosional yang tertekan akibat adanya beberapa faktor, seperti masalah kesehatan yang harus dihadapi, naik-turun kondisi finansial, dan juga adanya perubahan drastis pada gaya hidup. Beberapa hal tersebut tentulah membuat kamu menjadi depresi sehingga keinginan dan minta untuk melakukan hubungan intim dengan pasangan pun menjadi menurun.

Oleh karena itu, menjaga kualitas hubungan intim yang sehat namun menyenangkan sangatlah penting. Agar kamu tak salah melangkah, ada baiknya mengetahui apa saja yang menjadi pengaruh hubungan intim dengan maalah emosional seseorang:

1.  Komunikasi
Komunikasi merupakan pengaruh besar dalam suatu hubungan. Jagalah komunikasi mu dengan pasangan walaupun kamu berada dalam hubungan jarak jauh atau biasa disebut dengan long distance relationship. Luangkan waktu sedikit, untuk berkomunikasi baik untuk membicarakan suatu masalah, maupun menjadi momen kamu dan pasangan saling berbagi. Terbukalah dengan si Dia untuk membicarakan kebutuhan, keinginan dan kekhawatiran yang kamu hadapi agar kamu pun bisa meningkatkan keintiman sehingga kehidupan seksual mu dengan pasangan dapat berjalan dengan baik.

2.  Mengabaikan saran dari sang ahli
Kehidupan seksualitas kamu dengan pasangan dapat diatasi dengan melakukan kunjungan secara rutin pada dokter. Dengan mengunjungi dokter, kamu pun dapat melontarkan beberapa pertanyaan mengenai masalah seskual kamu dan si Dia. Selain dokter, ahli terapi pun bisa membantu dalam menangani masalah kehidupan intim bersama pasangan.

3.  Tidak memperhatikan rutinitas
Rutinitas yaitu kegiatan yang biasa kamu lakukan dalam keseharian. Perubahan rutinitas sekecil apapun akan memengaruhi kehidupan seksualitas, seperti mengubah waktu untuk berhubungan intim dengan pasangan. Bagi kamu pasangan suami-istri, cobalah berhubungan intim di pagi hari setelah kamu mendapatkan energi yang banyak dari nyenyaknya tidur malam. Jangan ragu untuk mencoba hal-hal baru, ya!.

4.  Jarang beraktivitas bersama
Apabila kamu dan si Dia mempunyai hobi yang sama, mulailah mencoba untuk melakukan aktivitas bersama. Melakukan olahraga bersama dan menyemangati pasangan pun dapat kamu lakukan agar kedekatan dan keintiman pun bisa lebih terbangun. Buatlah agenda bersama pasangan, karena akan lebih menyenangkan apabila kita melakukan kegiatan dengan orang yang kita cintai.

5.  Tidak pandai merawat diri
Apakah kamu termasuk orang yang malas merawat diri dan tidak mengikuti fashion yang sedang menjadi tren? Apabila ya, maka segera jauhkan kebiasaan buruk tersebut. Walaupun kamu sudah mempunyai pasangan, namun tetap menjaga penampilan dan tetap merawat diri itu sangat diperlukan. Faktanya, ketertarikan fisik seseorang dapat membuat mood pasangan menjadi baik sehingga kedekatan emosional pun akan tercipta. Pandai merawat diri juga membuat pasangan senang serta nyaman berada disampingmu. Gairah berhubungan intim yang sehat kamu dan si Dia juga akan meningkat.


Berbagai faktor lainnya pun dapat kamu tanyakan langsung pada dokter favoritmu yang ada di aplikasi Halodoc. Kamu pun dapat menghubunginya melalui pilihan metode Voice/Video Call dan Chat di Halodoc menggunakan smartphone, kapan saja dan dimana saja. Selain itu, kamu pun bisa membeli multivitamin untuk menjaga kesehatanmu dengan order di fitur Apotik Antar yang akan diantar dalam waktu 1 Jam. Yuk! download Halodoc sekarang juga di App Store atau Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan