6 Penyebab Orang Disukai Nyamuk

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   21 Februari 2018
6 Penyebab Orang Disukai Nyamuk6 Penyebab Orang Disukai Nyamuk

Halodoc, Jakarta – Bentol karena nyamuk tentu membuat kamu terganggu, apalagi kalau ditambah gatal yang tak tertahankan. Dan yang bikin kesal adalah jika dalam satu ruangan ternyata cuma kamu yang “diuber” nyamuk. Sedangkan, orang-orang di sekitar kamu enggak terganggu dengan kehadiran nyamuk. Nah, sebenarnya memang ada lho orang-orang yang “lebih disukai” nyamuk. Mungkin kamu adalah salah satunya.

Penyebab Gatal Nyamuk

Sebelum tahu lebih lengkap mengenai penyebab diserang nyamuk, kamu perlu tahu dulu alasan kenapa gigitan nyamuk itu gatal. Nyamuk yang selama ini menggigit itu adalah nyamuk betina. Nyamuk betina “butuh” darah manusia untuk memproduksi telur. Nyamuk betina akan menggunakan probosis (belalai nyamuk) untuk mengambil darah di pembuluh darah, lalu meninggalkan air liurnya yang mengandung antikoagulan (berperan untuk mencegah darah membeku) di kulit kamu. Tubuh akan merespon antikoagulan tersebut dengan memproduksi zat histamin, menyebabkan pembuluh darah di kulit sekitar gigitan nyamuk membentuk benjolan merah atau disebut dengan bentol. Nah, karena saraf di sekitar benjolan tersebut ikut terganggu, maka bentol yang muncul disertai rasa gatal.

Lantas, Kenapa Seseorang Bisa “Disukai” Nyamuk?

Hal ini karena mereka yang lebih “disukai” nyamuk atau dikenal dengan istilah mosquito magnet memiliki faktor yang menjadi daya tarik nyamuk. Nah, berikut penyebab diserang nyamuk yang perlu kamu tahu!

  1. Faktor Genetik

Faktor genetik ternyata bisa menjadi penyebab seseorang "disukai" nyamuk. Hal ini didukung oleh sebuah studi yang menemukan bahwa menarik atau tidaknya bau badan seseorang bagi nyamuk bergantung pada kondisi genetiknya.

  1. Bau Badan

Selain karena faktor genetik, bau badan yang dianggap menarik oleh nyamuk juga bergantung pada bakteri di kulit. Sebuah studi menunjukkan bahwa tipe dan jumlah tertentu dari bakteri yang hidup secara alami di kulit manusia berpengaruh terhadap daya tarik seseorang di mata nyamuk. Hal ini karena mikroba pada kulit akan menghasilkan bahan kimia yang berbeda, dan beberapa diantaranya akan menghasilkan bau badan yang lebih menarik bagi nyamuk.

  1. Golongan Darah

Tanpa disadari, golongan darah juga bisa menjadi daya tarik bagi nyamuk. Sebuah studi telah menemukan bahwa nyamuk lebih menyukai darah orang yang bergolongan darah O dibandingkan dengan golongan darah A/B/AB. Selain itu, nyamuk juga lebih menyukai orang yang mengeluarkan sinyal kimiawi  yang menunjukkan golongan darah mereka melalui kulit dibandingkan yang tidak.

  1. Karbon Dioksida

Selain bau badan, karbon dioksida yang dihembuskan oleh seseorang juga bisa menjadi daya tarik bagi nyamuk. Nyamuk akan menggunakan organ yang disebut maxillary palp untuk mendeteksi karbon dioksida dari jarak sekitar 49 meter. Sebuah studi bahkan menyebutkan bahwa nyamuk akan semakin tertarik pada orang yang banyak menghembuskan karbon dioksida.

  1. Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik yang berat meningkatkan penumpukan asam laktat dan panas tubuh, sehingga membuat kamu lebih "disukai" oleh nyamuk. Bahkan, nyamuk dapat mencium asam laktat, amoniak, dan zat lain yang luruh bersama keringat hanya dalam jarak dekat.

  1. Warna Baju

Jika ada yang bilang warna baju gelap lebih "disukai" nyamuk, itu benar. Hal ini didukung oleh pernyataan seorang ahli entomologi yang menyebutkan bahwa baju warna gelap seperti hitam, biru gelap, dan merah lebih "disukai" nyamuk. Sedangkan baju berwarna terang tidak begitu "disukai" nyamuk karena baju berwarna cerah memudahkan nyamuk diketahui keberadaannya.

Bentol akibat gigitan nyamuk memang akan hilang dengan sendirinya. Tapi, kamu enggak boleh menganggap enteng gigitan nyamuk. Karena gigitan nyamuk bisa menjadi perantara penyebaran penyakit, seperti demam berdarah, demam chikungunya, penyakit kuning, malaria, dan lainnya. Jadi, jka kamu mengalami gejala lain setelah digigit nyamuk, misalkan bercak merah pada kulit, lemas, kulit pucat, sulit bernapas, dan gejala lainnya, kamu perlu bicara dengan dokter. Untuk bicara dengan dokter, kamu bisa memanfaatkan fitur Contact Doctor di aplikasi c. Kamu bisa bertanya ke dokter melalui Voice/Video Call dan Chat kapan saja dan dimana saja.

Melalui aplikasi Halodoc, kamu juga bisa membeli lotion anti nyamuk, vitamin, dan obat-obatan yang dibutuhkan di Halodoc, lho. Kamu hanya tinggal pesan lewat aplikasi Halodoc dan pesanan kamu akan diantar dalam satu jam. Jika kamu penasaran dengan kadar kolesterol, kadar gula dalam darah, dan lain-lain, kamu juga bisa cek melalui aplikasi Halodoc. Caranya mudah! Kamu tinggal pilih Lab Service yang terdapat pada aplikasi Halodoc, kemudian tentukan tanggal dan tempat pemeriksaan, lalu petugas lab akan datang menemui kamu pada waktu yang sudah ditentukan. Jadi, ayo download  aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan