6 Penyebab Pendarahan Setelah Berhubungan Intim

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   20 Maret 2024

“Pendarahan setelah berhubungan intim adalah hal yang umum dan biasanya tidak mengkhawatirkan. Namun, dalam beberapa kasus kondisi tersebut bisa menandai adanya infeksi seksual menular, polip jinak, hingga vaginitis atrofi.”

6 Penyebab Pendarahan Setelah Berhubungan Intim6 Penyebab Pendarahan Setelah Berhubungan Intim

DAFTAR ISI

  1. Kenali Penyebab Pendarahan Setelah Berhubungan Intim
  2. Rekomendasi Dokter untuk Bantu Mengatasi Pendarahan
    1. dr. Marsell Phang Sp.OG
    2. dr. Lucia Leonie Sp.OG
    3. dr. Fitria Angela Umar Sp.OG

Halodoc, Jakarta – Pendarahan setelah berhubungan intim merupakan hal yang umum terjadi. Sebab, sebanyak 9 persen wanita pernah mengalami pendarahan vagina setelah berhubungan seks, yang tidak berkaitan dengan menstruasi. Kondisi ini dikenal sebagai pendarahan postcoital. 

Wanita yang mengalami pendarahan setelah berhubungan intim biasanya disebabkan oleh kekeringan, gatal, nyeri tekan, atau kondisi yang berkaitan dengan perubahan hormonal yang mempengaruhi jaringan vagina. 

Meskipun kebanyakan penyebabnya tidak serius, sebaiknya lakukan pemeriksaan dokter jika kamu mengalami pendarahan yang berlebihan, atau abnormal di luar siklus menstruasi biasa. 

Kenali Penyebab Pendarahan Setelah Berhubungan Intim

Alasan paling umum dari pendarahan vagina setelah berhubungan intim terjadi di leher rahim.

Area tersebut merupakan ujung rahim yang sempit seperti tabung. Salah satu penyebabnya adalah radang serviks atau servisitis

Kondisi tersebut dapat berlangsung terus-menerus dan umumnya tidak berbahaya.

Namun, jika terjadi karena infeksi menular seksual maka perlu diobati. Nah, kondisi tersebut dapat menjadi penyebab pendarahan setelah berhubungan intim.

Selain itu, berikut beberapa penyebab lainnya yang perlu diwaspadai:

1. Infeksi seksual menular

Infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia dan gonore menimbulkan beragam gejala pada vagina. Contohnya, nyeri panggul, gatal, sensasi terbakar, keputihan, dan sering buang air kecil yang terasa sakit.

Setiap IMS memiliki gejalanya masing-masing, tapi peradangan akibat infeksi apa pun dapat menyebabkan pendarahan vagina. Misalnya:

  • Trikomoniasis: disebabkan oleh parasit bersel tungga. Keputihan dan pendarahan serviks adalah gejala umumnya.
  • Sifilis atau herpes genital: menyebabkan luka terbuka yang dapat berdarah jika teriritasi.

Baca lebih lanjut: Jenis Penyakit Infeksi Menular Seksual

2. Polip Jinak

Pertumbuhan  polip jinak pada serviks (polip serviks) atau rahim (polip rahim atau endometrium) adalah penyebab umum pendarahan selama atau setelah berhubungan seks.

Polip serviks cenderung berkembang pada orang yang berusia 40 hingga 50 tahun, dan yang memiliki kehamilan ganda atau kembar.

Polip biasanya berwarna merah atau ungu dengan struktur seperti tabung, yang memiliki banyak kapiler dan mudah berdarah saat disentuh.

Bentuk polip rahim berupa benjolan kecil jaringan lunak yang menonjol dari dalam rahim.

Mereka rentan terhadap pendarahan di antara periode menstruasi, saat berhubungan seks, dan setelah menopause. 

Kondisi tersebut cenderung berkembang pada orang berusia antara 36 hingga 55 tahun.

Kamu bisa ketahui lebih lanjut mengenai gejala-gejala yang bisa menjadi tanda adanya polip rahim beserta cara mengobatinya di artikel Tanda Adanya Polip Rahim

3. Ektropion Serviks

Ektropion serviks adalah kondisi non-kanker di mana sel-sel yang biasanya melapisi bagian dalam serviks, menonjol keluar melalui pembukaan serviks.

Kondisi ini dapat menyebabkan pembuluh darah yang sudah rapuh di leher rahim melebar dan meradang. 

Akibatnya, pendarahan sering terjadi saat  hubungan seksual, penggunaan tampon, dan pemasangan spekulum selama pemeriksaan panggul.

Ektropion serviks dapat terjadi pada remaja, orang yang mengonsumsi pil KB, dan orang hamil yang serviksnya lebih lunak dari biasanya.

4. Vaginitis Atrofi

Orang pascamenopause sering mengalami pendarahan selama atau setelah berhubungan seks, karena penurunan kadar estrogen dalam tubuh menyebabkan dinding vagina menipis.

Selain itu, kondisi tersebut juga dapat menyebabkan vagina menghasilkan lebih sedikit lendir yang melumasi. Kondisi tersebut menyebabkan vagina terasa gatal dan terbakar. 

Vaginitis atrofi dapat dialami wanita yang berusia muda, sering kali disebabkan karena infeksi bakteri atau jamur. Namun, pendarahan postocoital biasanya bukan merupakan gejala dari kondisi ini. 

5. Endometriosis

Endometriosis terjadi ketika sel-sel yang mirip dengan pembentuk lapisan rahim (endometrium) tumbuh di luar rahim.

Jaringan endometrium dapat menempel pada permukaan organ lain, dan menyebabkan rasa sakit yang menyiksa. Beberapa orang dengan endometriosis juga dapat mengalami infertilitas. 

Ada berbagai gejala endometriosis, tergantung pada organ yang terpengaruh.

Bagi kebanyakan orang dengan endometriosis, hubungan seksual dan orgasme akan terasa menyakitkan, sedangkan pendarahan merupakan hal yang biasa terjadi.

Kamu bisa pelajari lebih lanjut mengenai perdarahan yang diakibatkan hubungan seksual dengan konsultasi dokter Halodoc.✔️ Sampaikan keluhan dan kondisi yang dirasakan agar dokter bisa memberikan penanganan yang tepat.

6. Trauma

Pendarahan postcoital sering berkaitan dengan infeksi dan kelainan pada rahim, vagina, atau leher rahim. Namun, pendarahan juga bisa terjadi ketika jaringan rentan terluka.

Pendarahan juga dapat disebabkan oleh pelecehan atau kekerasan seksual. Misalnya, penetrasi paksa dapat merusak jaringan vagina dan menyebabkan retakan.

Luka dapat berulang kali sembuh dan terluka kembali, kecuali jika diobati secara medis.

Rekomendasi Dokter untuk Bantu Mengatasi Pendarahan

Hubungi dokter apabila kamu mengalami pendarahan usai berhubungan intim. Mereka bisa memberikan diagnosis dan cara pengobatannya.  

Berikut adalah beberapa dokter spesialis kandungan  yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun.

Mereka juga mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Ini daftarnya:

1. dr. Marsell Phang Sp.OG

Pertama, kamu bisa menghubungi dr. Marsell Phang Sp.OG merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2012 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2018. 

Ia saat ini berpraktik di Gresik, Jawa Timur, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Memiliki pengalaman selama 12 tahun, ia mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait masalah reproduksi, termasuk pendarahan setelah berhubungan intim.

Dokter Marsell Phang Sp.OG juga bisa memberikan saran terkait program hamil, keluarga berencana, kesehatan kandungan, kehamilan berisiko tinggi dan penyakit kelamin. 

Chat dr. Marsell Phang Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

2. dr. Lucia Leonie Sp.OG

Kamu juga bisa menghubungi dr. Lucia Leonie Sp.OG. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha pada 2011 dan Universitas Hasanuddin pada 2017. 

Dokter Lucia Leonie Sp.OG saat ini berpraktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Dengan pengalaman selama 13 tahun yang ia miliki, dr. Lucia Leonie Sp.OG. memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar pendarahan dan masalah reproduksi lainnya. 

Chat dr. Lucia Leonie Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

3. dr. Fitria Angela Umar Sp.OG

Pilihan lainnya, yaitu dr. Fitria Angela Umar Sp.OG yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2015 dan 2022. 

Dokter Fitria Angela Umar Sp.OG  saat ini berpraktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Dengan pengalaman selama 8 tahun yang ia miliki, dr. Lucia Leonie Sp.OG. memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar pendarahan.

Ia juga bisa memberikan konsultasi terkait kesehatan kandungan, kesuburan, gangguan haid dan hormon, keluarga berencana dan program hamil.  

Chat dr. Fitria Angela Umar Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Itulah berbagai daftar dokter spesialis kandungan yang bisa kamu hubungi untuk membantu atasi pendarahan.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Very Well Health. Diakses pada 2024. Vaginal Bleeding After Sex
Healthline. Diakses pada 2024. What Causes Bleeding After Sex?
WebMD. Diakses pada 2024. Bleeding After Sex
NHS. Diakses pada 2024. What causes a woman to bleed after sex?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan