6 Perawatan Kulit yang Wajib Dilakukan Setelah Hiking

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   27 Oktober 2019
6 Perawatan Kulit yang Wajib Dilakukan Setelah Hiking6 Perawatan Kulit yang Wajib Dilakukan Setelah Hiking

Halodoc, Jakarta - Memiliki hobi hiking sangat bagus untuk kesehatan kamu. Kegiatan ini sama seperti olahraga manfaatnya, yaitu dapat membuat tubuh bugar, sehat, dan aktif. Hanya saja hiking terkadang membutuhkan waktu yang lama untuk berada di atas gunung, yang artinya kamu selalu berada di luar ruangan. Hal ini pun dapat membuat kulit kamu kering. 

Berbagai perawatan dapat kamu lakukan selama hiking untuk mencegah terjadinya kerusakan kulit. Namun, perawatan setelah hiking juga jangan diabaikan karena sama pentingnya. Berikut ini ada beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk bisa menjaga kulit setelah hiking yang mungkin bisa menginspirasi kamu:

1. Minum Banyak Air

Air minum dibutuhkan saat kamu hiking, tapi setelah hiking pun kamu tetap harus meminumnya untuk membantu mengembalikan kelembapan kulit atau cedera kulit selama hiking. Perlu kamu ingat bahwa tidak ada aturan tentang berapa banyak air minum yang kamu butuhkan untuk tetap terhidrasi. Karena ini berdasarkan individu dan variabel, seperti iklim, durasi kenaikan, topografi kenaikan, berat beban, atau kecepatan hiking

Baca juga: Kulit Tetap Sehat saat Hiking, Ini Skin Care yang Harus Dibawa

2. Aplikasikan Lip Balm

Setelah hiking bibir cenderung retak saat kamu menghabiskan waktu di luar rumah. Aplikasikan selalu lip balm saat dan setelah hiking. Karena kamu benar-benar akan membutuhkannya untuk melembapkan bibir kering kamu. Gunakan lip balm yang mengandung madu dan cocoa butter

3. Oleskan Minyak Kelapa

Minyak kelapa memiliki banyak manfaat. Selain kamu dapat menggunakannya untuk memasak, minyak kelapa juga sering digunakan untuk perawatan rambut atau sebagai pelembap. Dengan mengoleskan minyak kelapa pada tubuh sebelum atau setelah mandi akan membuat kulit kamu tetap lembab. Kamu dapat menggunakan minyak kelapa selama beberapa hari setelah hiking. Minyak kelapa adalah bahan yang aman karena terbuat dari bahan yang ramah lingkungan.

4. Masker Wajah Alpukat

Alpukat merupakan salah satu buah yang favorit. Selain enak dimakan, alpukat juga bermanfaat untuk kulit wajah jika diolah menjadi masker. Sisihkan sedikit alpukat yang kamu makan, tumbuk, dan oleskan pada wajah kamu sebagai masker alami. Kamu juga dapat menambahkan madu sebagai bahan tambahan. Biarkan masker alpukat selama 10 menit, lalu bersihkan dan kondisi wajah kamu pun akan membaik. 

Baca juga: Ini 6 Cara Melembabkan Bibir Kering

5. Lidah Buaya

Gel lidah buaya sangat baik untuk menyembuhkan luka bakar akibat sinar matahari setelah hiking. Lidah buah dapat menjadi pelembap yang hebat, terutama bagi orang-orang dengan kulit sensitif. Gel lidah buaya ringan di kulit dan dapat melindungi kulit kekeringan setelah hiking. Kamu sebenarnya juga dapat menggunakan lidah buaya selama hiking jika kamu merasa kulit semakin kering. 

6. Spray Wajah

Tidak ada yang lebih menyegarkan selain menyemprotkan spray wajah selama dan setelah hiking. Terutama saat iklim kering dan panas. Kenakan spray wajah saat kamu merasa kulit wajah sudah mulai kencang akibat kekeringan. Spray wajah langsung merevitalisasi wajah kamu. Pilihlah spray wajah yang mengandung Vitamin C. Spray wajah dapat bekerja hampir di semua iklim. Dengan menyemprotkan spray wajah, kulit terasa dingin dan terhidrasi.

Baca juga: 7 Buah yang Bermanfaat untuk Menjaga Kecerahan Wajah

Alasan Hiker Perlu Perawatan Wajah

Saat mendaki gunung, kulit para hiker akan menghadapi berbagai kondisi cuaca dan iklim. Itulah sebabnya perawatan wajah perlu dilakukan untuk:

  • Mengatasi keringat yang berlebihan.

  • Mengatasi gigitan serangga dan sengatan yang tidak menyenangkan.

  • Mengatasi tanaman berduri tajam.

  • Meminimalisasi paparan radiasi ultraviolet dari matahari yang dipantulkan air ataupun batu.

  • Melindungi kulit dari tanaman, kotoran yang tertiup angin dan debu.

  • Melindungi kulit dari gesekan ransel dan pakaian.

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2019. Skin Problem and Treatment



Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan