6 Tips Biar Pencernaan Lancar Selama Berpuasa

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   15 April 2019
6 Tips Biar Pencernaan Lancar Selama Berpuasa6 Tips Biar Pencernaan Lancar Selama Berpuasa

Halodoc, Jakarta - Perubahan jadwal makan ketika puasa tak pelak menimbulkan berbagai masalah pencernaan. Salah satu masalah pencernaan saat puasa yang paling umum adalah sembelit, atau bahasa medisnya konstipasi. Kondisi ini adalah gangguan sistem pencernaan yang menyebabkan kotoran menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Adakah cara yang bisa dilakukan agar pencernaan menjadi lancar selama berpuasa?

Sebelum membahas cara mengatasi pencernaan tidak lancar, sebaiknya ketahui terlebih dahulu hal apa saja yang menyebabkannya. Pada kebanyakan kasus, pencernaan tidak lancar saat puasa terjadi karena usus besar menyerap terlalu banyak air dari makanan yang ada di usus besar. Semakin lambat makan bergerak melalui saluran pencernaan, semakin banyak air yang akan diserap usus besar darinya. Akibatnya, kotoran menjadi kering dan keras, sehingga frekuensi untuk buang air besar jadi berkurang.

Baca juga: 7 Buah untuk Melancarkan Pencernaan

Secara lebih spesifik, beberapa hal yang umum menjadi penyebab pencernaan tidak lancar saat puasa adalah:

1. Kurang Serat

Perubahan pola makan selama puasa membuat banyak orang tidak memperhatikan asupan makanannya dengan baik, terutama serat. Padahal makanan yang kaya serat dapat meningkatkan kemampuan gerak peristaltik usus, dan membuat dinding usus lebih mengembang, sehingga sisa makanan bisa tercerna dengan mudah, tanpa perlu berlama-lama ada di dalam usus.

2. Kurang Minum

Selain kurang serat, nyatanya susah buang air besar saat puasa disebabkan karena tubuh tidak terhidrasi dengan baik. Air berperan dalam melarutkan zat-zat makanan dan mengangkut sisa makanan ke dalam sistem pembuangan tubuh. Nah, jika tubuh dehidrasi akibat kurang asupan air, sisa makanan akan sulit terbawa ke sistem pembuangan tubuh. Jadi, penting untuk memenuhi kebutuhan asupan air saat berbuka dan sahur untuk mengurangi risiko sembelit.

Baca juga: 4 Gangguan Pencernaan Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

3. Terlalu Banyak Konsumsi Produk Susu

Susu bisa memperlambat proses pencernaan, karena mengandung serat yang sedikit. Terlalu banyak mengonsumsi susu dan produk olahannya, seperti keju dan es krim dapat menyebabkan susah buang air besar, apalagi jika tidak diimbangi dengan mengonsumsi buah dan sayur selama puasa.

4. Sering Menahan Buang Air Besar

Jika kamu tipikal orang yang sering mengabaikan dorongan untuk buang air besar, dorongan tersebut biasanya akan berangsur hilang sampai akhirnya kamu tidak merasakannya lagi. Jika ingin pencernaan lancar, sebaiknya hentikan kebiasaan ini. Sebab semakin lama menahan buang air besar, feses akan semakin lama berada di dalam usus, sehingga menjadi keras dan kering.

Atasi dengan Tips Berikut

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat pencernaan menjadi lancar selama puasa, yaitu:

  1. Pastikan untuk memenuhi asupan cairan selama berpuasa minimal 8 gelas per hari. Kamu bisa mengonsumsi air putih 2 gelas saat berbuka, 2 gelas saat sahur, dan 4 gelas sepanjang malam.
  2. Perbanyaklah makanan yang mengandung serat, misalnya dengan makan sayur, buah, biji-bijian, sereal, kacang-kacangan, gandum, dan beras merah.
  3. Hindari produk olahan susu, kafein, alkohol dan rokok.
  4. Olahraga secara teratur minimal 30 menit setelah berbuka dengan intensitas ringan sampai sedang.
  5. Jangan menunda keinginan untuk buang air besar dan mulailah untuk mengatur kebiasaan buang air besar.
  6. Tidak sembarangan mengonsumsi obat pencahar tanpa rekomendasi dari dokter.

Baca juga: 5 Pose Yoga untuk Kesehatan Pencernaan

Itulah sedikit penjelasan tentang tips agar pencernaan lancar saat puasa. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan