6 Tips Merawat Kebersihan Alat Kelamin Wanita Saat Menstruasi

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   16 Agustus 2017
6 Tips Merawat Kebersihan Alat Kelamin Wanita Saat Menstruasi6 Tips Merawat Kebersihan Alat Kelamin Wanita Saat Menstruasi

Halodoc, Jakarta - Organ kewanitaan sangatlah penting untuk selalu dijaga kebersihannya, terutama saat menstruasi. Selama periode menstruasi berlangsung, keseimbangan kadar bakteri baik yang ada di alat kelamin wanita juga akan mengalami perubahan, sehingga menciptakan kondisi yang ideal bagi bakteri jahat maupun jamur untuk berkembang biak. Maka dari itu jika kebersihan alat kelamin tidak dirawat lebih maksimal, beberapa risiko penyakit pun bisa muncul.

Lalu, bagaimana cara menjaga kebersihan alat kelamin wanita saat menstruasi yang baik dan benar? Yuk, rawat aset terbesarmu dengan tips berikut ini!

1.  Teliti Memilih Pembalut
Saat sedang menstruasi, pembalut yang aman dan nyaman sangat diperlukan untuk menyerap darah yang keluar. Di Indonesia, pembalut sangat mudah ditemukan dan tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Di dalam beberapa pembalut ada yang dibuat sengaja dengan kandungan gel selulosa. Kamu tidak disarankan memilih pembalut jenis ini karena kerap menyebabkan banyak infeksi. Peringatan tentang gel ini sudah lama diberitakan, bahkan dikabarkan gel tersebut bisa menyebabkan kanker serviks.

2.  Bersihkan Tangan Sebelum Menyentuh Pembalut
Tangan bisa menjadi salah satu sumber bakteri. Apalagi jika kamu telah menyentuh berbagai macam benda yang menjadi tempat berkumpulnya bakteri. Oleh karena itu, agar bakteri tidak menjalar ke area kewanitaanmu, pastikan kamu juga selalu mencuci tangan dengan sabun yeng mengandung antispetik terlebih dahulu sebelum menyentuh pembalut.

3.  Ganti Pembalut 3 Jam Sekali
Untuk menurunkan risiko infeksi saat menstruasi, tentunya kebersihan alat kelamin wanita harus diijaga dengan rutin mengganti pembalut. Waktu paling ideal yang disarankan para ahli adalah setiap 3 hingga 4 jam sekali. Pembalut yang jarang diganti membuat darah mensturasi mengendap dan ditumbuhi bakteri. Jadi, jangan tunggu sampai pembalutmu penuh ya.

4.  Hindari Celana Ketat
Cara menjaga kebersihan alat kelamin wanita saat menstruasi selanjutnya, hindari penggunaan celana yang terlalu ketat. Mengapa? Sebab, celana yang terlalu ketat membuat alat kelamin wanita tidak terjangkau aliran udara dan membuatnya lembab. Lebih baik pakai celana longgar yang berbahan lembut dan dingin seperti katun.

5.  Membasuh dari Depan ke Belakang
Saat membersihkan area alat kelamin wanita, ada sedikit tata cara yang perlu diperhatikan. Cek kembali apakah air yang kamu gunakan sudah bersih, tambahkan antiseptik khusus untuk alat kelamin wanita yang mengandung povidone – Iodine, lalu basuh dari arah depan ke belakang. Cara ini perlu dilakukan agar semua kotoran dan kuman yang menempel terbuang. Kalau melakukan dari arah sebaliknya, kotoran dan kuman dari anus bisa saja masuk ke arah alat kelamin dan membuat kesehatannya terganggu.

6.  Pastikan Alat Kelamin Selalu Kering
Setelah dibersihkan, cara menjaga kebersihan alat kelamin saat menstruasi yang terakhir adalah keringkan alat kelamin dengan handuk kecil atau tisu. Pastikan area kewanitaanmu sudah kering sebelum kembali pakai pembalut agar tidak bertambah lembab. Kalau pakai pembalut saat alat kelamin masih lembap berarti kamu mendukung pertumbuhan bakteri dan organisme lainnya.


Menjaga kebersihan alat kelamin wanita saat menstruasi secara teratur, otomatis kamu akan terhindar dari beragam keluhan yang sering mengganggu saat menstruasi. Jika kamu memiliki keluhan lain, kamu dapat segera menanyakannya pada dokter spesialis kandungan melalui aplikasi Halodoc. Ya, kehadiran aplikasi Halodoc memang sangat memudahkan siapapun berinteraksi dengan beragam pilihan spesialisasi dokter di Indonesia . Apapun pertanyaanmu seputar kesehatan, Halodoc siap menjadi sahabat setia selama 24/7. Nikmati fitur Contact Doctor dan Pharmacy Delivery tanpa batas, download aplikasinya di Google Play dan App Store sekarang juga!

BACA JUGA: Cara Menghitung Masa Subur yang Perlu Diketahui

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan