6 Upaya untuk Mencegah Terjadinya Asites

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   24 Juli 2020
6 Upaya untuk Mencegah Terjadinya Asites6 Upaya untuk Mencegah Terjadinya Asites

Halodoc, Jakarta – Sebaiknya lakukan perawatan dan jalankan pengobatan sesuai dengan saran dokter jika kamu mengidap penyakit sirosis, kanker, atau gagal ginjal. Beberapa hal tersebut yang tidak diatasi dengan baik rentan menimbulkan asites pada pengidapnya. Pernahkah mendengar tentang kondisi asites? Asites terjadi ketika ada penimbunan di dalam rongga perut atau peritoneum.

Baca juga: Apakah Asites Termasuk Penyakit yang Berbahaya?

Asites yang dibiarkan menumpuk juga menimbulkan dampak yang kurang baik pada kesehatan. Munculnya asites dapat menjadi tanda bahwa penyakit yang kamu miliki sudah memasuki tahap yang cukup parah. Sebaiknya ketahui lebih mendalam tentang asites agar kamu dapat melakukan pencegahan dan pengobatan untuk mengatasi asites pada kesehatan.

Penyebab Asites

Menjaga kesehatan organ yang ada dalam tubuh tentunya menjadi hal yang penting dilakukan untuk menjaga fungsi organ dengan baik agar terhindar dari berbagai penyakit. Munculnya jaringan parut pada bagian hati atau dikenal dengan sirosis hati dapat meningkatkan risiko alami asites. 

Melansir Healthline, munculnya luka atau jaringan parut pada hati meningkatkan tekanan pembuluh darah pada hati. Tekanan yang semakin besar dan meningkat menyebabkan cairan masuk ke dalam rongga perut dan menyebabkan asites.

Rusaknya fungsi hati menjadi faktor terbesar penyebab asites. Namun, tidak hanya itu, masih ada beberapa faktor pemicu lainnya yang membuat kamu rentan alami asites, seperti riwayat pengonsumsian alkohol dalam jangka waktu yang cukup panjang, memiliki penyakit hepatitis B atau C, memiliki penyakit kanker hati, gagal ginjal, pankreatitis, dan hipotiroidisme.

Ada beberapa gejala yang muncul pada pengidap asites, seperti pembengkakan pada area perut yang disertai dengan bertambahnya berat badan, perut kembung, mual, bengkak pada area kaki, sesak napas, hingga alami wasir.

Jika kamu mengalami beberapa gejala terkait asites tidak ada salahnya segera gunakan aplikasi Halodoc dan tanya langsung pada dokter mengenai keluhan kesehatan yang kamu alami. Pendeteksian dan penanganan lebih dini akan membuat gangguan kesehatan lebih mudah diatasi.

Baca juga: Mengidap Asites, Apakah Bisa Disembuhkan?

Berikut Ini Pencegahan Asites 

Pendeteksian akan dilakukan dengan berbagai pemeriksaan. Melansir dari Cleveland Clinic, asites dapat dideteksi dengan melakukan pemeriksaan fisik, melihat riwayat medis pasien, tes darah, USG, CT Scan dan juga parasentesis untuk memastikan gejala yang kamu alami. 

Parasentesis merupakan prosedur ketika dokter melakukan proses memasukkan jarum melalui dinding perut yang telah dilakukan anestesi lokal untuk mengeluarkan cairan yang menumpuk. Cairan diperiksa untuk memastikan dan mengetahui adanya tanda-tanda infeksi, kanker, atau gangguan kesehatan lainnya.

Secara keseluruhan pengobatan akan dilakukan secara berbeda tiap pengidapnya dan disesuaikan dengan penyebab asites yang dialami. Namun, untuk mengatasi cairan yang menumpuk dokter memberikan beberapa jenis obat-obatan untuk meningkatkan pembuangan cairan melalui ginjal. Jika obat-obatan tidak efektif mengatasi cairan yang menumpuk, maka tindakan parasentesis dapat dilakukan kembali untuk mengeluarkan cairan dari rongga perut.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah asites, melansir dari John Hopkins Medicine, yaitu:

  1. Berhenti mengonsumsi alkohol.
  2. Menjaga berat badan tetap stabil.
  3. Jangan malas untuk berolahraga secara rutin.
  4. Berhenti merokok.
  5. Batasi pengonsumsian garam dalam tiap makanan yang dikonsumsi.
  6. Hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian.
  7. Hindari kehidupan seksual yang berisiko agar kamu terhindar dari penyakit hepatitis.

Baca juga: Waspada Komplikasi yang Disebabkan Oleh Asites

Itulah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah asites agar kesehatan kamu tetap terjaga dengan baik.

Referensi:
John Hopkins Medicine. Diakses pada 2020. Ascites
Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Ascites
Medicine Net. Diakses pada 2020. Ascites
Healthline. Diakses pada 2020. Ascites Causes and Risk Factors

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan