7 Hal yang Bisa Dilakukan Ibu Jika Anak Sering Membantah

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   02 Agustus 2022

“Tidak perlu langsung marah saat anak sering membantah. Ibu bisa menggunakan strategi untuk mengubah perilakunya jadi lebih baik,”

7 Hal yang Bisa Dilakukan Ibu Jika Anak Sering Membantah7 Hal yang Bisa Dilakukan Ibu Jika Anak Sering Membantah

Halodoc, Jakarta – Jika anak sering membantah, Ibu mungkin jadi bingung harus apa. Pembangkangan pada anak merupakan masalah yang sering terjadi terutama pada balita dan remaja. Ini sebenarnya adalah bagian normal dari perkembangan anak dan dapat diekspresikan dalam perilaku sehari-hari.

Di antara anak-anak usia sekolah, pembangkangan akan lebih mungkin dalam bentuk berdebat atau tidak melakukan sesuatu yang Ibu minta. Anak mungkin mencoba menguji batas atau mungkin mengungkapkan ketidaksukaan untuk sesuatu yang dikatakan orangtuanya. Lantas, harus apa ya? Yuk simak tipsnya!

Tips Jika Anak Sering Membantah

Berikut ini beberapa hal yang bisa Ibu lakukan jika anak sering membantah:

  1. Tetapkan Harapan

Pastikan Ibu sudah cukup menjelaskan pada anak tentang aturan dan tugas rumah, sesuai usianya. Seorang anak berusia lima atau enam tahun mungkin merasa kewalahan untuk disuruh membersihkan kamar mereka, dan karena itu menolak untuk melakukannya. 

Mereka mungkin dapat melakukan pekerjaan dengan lebih baik jika Ibu membaginya menjadi tugas-tugas yang lebih kecil. Seperti mengambil mainan dari lantai dan membantu Ibu menyimpannya.

  1. Cari Akar Penyebab Perilaku Membangkang

Cari penyebab dan pemicu anak kerap membangkang. Apakah ada pola tertentu? Apakah ada hal-hal spesifik tertentu yang tidak mereka sukai atau ingin lakukan? Apakah anak sering membantah ketika segala sesuatunya terburu-buru? 

Setelah Ibu menyelidiki penyebabnya, cobalah ambil langkah-langkah untuk menyesuaikan situasi sehingga anak jadi cenderung tidak menentang hal-hal yang Ibu katakan.

  1. Ajari Perilaku Baik

Cobalah untuk menghindari situasi di mana anak mungkin lebih cenderung sering membantah atau menunjukkan perilaku buruk lainnya. Misalnya, jika anak tidak menyukai transisi yang tiba-tiba, cobalah untuk memberikan sedikit waktu ekstra saat berpindah dari satu hal ke hal lainnya.

  1. Perlakukan Anak Seperti Ibu Ingin Diperlakukan

Anak yang berperilaku kurang baik mungkin dalam suasana hati yang buruk, atau merasa kewalahan dan membutuhkan waktu istirahat. Bersikap tegas tentang apa yang harus dilakukan anak adalah hal yang penting, tetapi berbicaralah dengan mereka dengan cara yang penuh kasih dan pengertian. 

Ketika Ibu memberikan contoh yang baik tentang bagaimana mengungkapkan pendapat  dengan cara yang penuh kasih dan hormat, anak-anak juga akan mengikuti.

  1. Tetapkan Aturan Dasar Mutlak

Pastikan anak mengetahui aturan keluarga. Misalnya, jika berbicara dengan cara yang tidak sopan adalah larangan mutlak di rumah, jelaskan bahwa akan ada konsekuensinya. Tidak ada kompromi atau kesempatan kedua. 

Pastikan untuk memilih konsekuensi yang ingin diterapkan, seperti tidak boleh nonton TV selama sisa hari itu atau melakukan tugas tambahan. Jadi, anak tidak mengabaikan permintaan Ibu dan sering membantah.

  1. Berkompromi Saat Memungkinkan

Meski anak sering membantah, jangan langsung naik pitam di setiap situasi. Cobalah untuk berkompromi jika memang hal yang dibahas masih bisa ditoleransi, atau bukan aturan dasar mutlak. 

Misalnya, jika anak bersikeras mengenakan rok pendek saat cuaca sedang dingin. Daripada mendebatkannya, cobalah untuk berkompromi, seperti memintanya untuk mengenakan celana ketat atau legging di balik rok. Pada beberapa kondisi, adalah hal yang baik untuk membiarkan anak memiliki kendali atas hal-hal kecil.

  1. Diskusikan Pilihan

Kadang-kadang, seorang anak mungkin sering membantah karena mereka ingin lebih banyak bicara tentang kapan atau bagaimana mereka melakukan sesuatu. Salah satu cara untuk membantu anak-anak merasa memiliki kendali lebih adalah dengan memberi mereka pilihan. 

Misalnya, setelah Ibu menjelaskan pada anak bahwa mainannya harus dirapikan sendiri olehnya, berilah anak pilihan. Anak boleh membereskan mainan kapan saja, asalkan sudah rapi sebelum ia tidur.

Itulah hal-hal yang bisa dicoba oleh ibu jika anak sering membantah. Kalau ibu membutuhkan saran dari ahlinya, jangan ragu download Halodoc untuk membuat janji rumah sakit dengan psikolog anak, ya.

Referensi:
Very Well Family. Diakses pada 2022. Effective Ways to Handle Defiant Children.
Oakland Psychological. Diakses pada 2022. How to Parent a Defiant Child.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan