7 Kebiasaan yang Bisa Memicu Masalah Gigi dan Mulut

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   13 September 2021

“Timbulnya masalah gigi dan mulut disebabkan oleh kebiasaan buruk yang tidak kamu sadari. Jarang menyikat gigi, menggigit kuku, nyemil terus-menerus adalah beberapa kebiasaan buruk yang sebaiknya dihentikan. Pasalnya, cepat atau lambat kebiasaan ini dapat berdampak serius pada kesehatan gigi dan mulut.”

7 Kebiasaan yang Bisa Memicu Masalah Gigi dan Mulut7 Kebiasaan yang Bisa Memicu Masalah Gigi dan Mulut

Halodoc, Jakarta – Tak sedikit orang yang menyepelekan kesehatan gigi dan mulut. Padahal, banyak penyakit serius yang bisa timbul akibat kebersihan mulut dan gigi yang tidak terjaga. Mulut dan gigi terdiri dari saraf-saraf yang saling terhubung ke bagian organ lainnya. Jadi, bukan mitos belaka kalau masalah gigi dan mulut bisa mengembangkan penyakit serius seperti jantung, infeksi saluran pernapasan bahkan kanker. 

Terkadang timbulnya masalah gigi dan mulut disebabkan oleh kebiasaan buruk yang tidak kamu sadari. Pentimg untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut supaya terhindar dari risiko penyakit yang berkaitan dengan gigi dan mulut. 

Kebiasaan yang Memicu Masalah Gigi dan Mulut

Nah, berikut beberapa kebiasaan yang kerap menyebabkan masalah gigi dan mulut:

1. Tidak menyikat gigi dengan benar

Apakah kamu salah satu orang yang punya kebiasaan ini? Sebaiknya mulai hindari, ya. Pasalnya tidak menyikat gigi dengan benar dapat menumpuk sisa-sisa makanan di dalam gigi. Sisa makanan ini kemudian membusuk dan berisiko menyebabkan gigi berlubang. Pastikan kamu menyikat gigi dua kali sehari ganti sikat gigi setiap tiga atau empat bulan.

Selain menyikat gigi, kamu mungkin juga perlu melakukan flossing dan berkumur. Flossing berfungsi untuk mengangkat sisa-sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi. Berkumur dengan obat kumur juga membantu menyingkirkan bakteri yang menyebabkan penyakit gusi dan bau mulut. 

2. Menggigit kuku

Kebiasaan menggigit kuku umumnya timbul saat seseorang sedang gugup atau cemas. Tak hanya merusak gigi, kebiasaan ini juga bisa memengaruhi bentuk rahang. Menggigit kuku dalam waktu yang lama dapat menekan rahang yang kemudian berisiko menyebabkan disfungsi rahang. Bila kamu mengalami kebiasaan ini, segera cari pemicunya. Kondisi stres biasanya memicu orang cepat cemas dan gugup sehingga timbul kebiasaan menggigit kuku. 

3. Menyikat terlalu keras

Menyikat gigi selama dua menit dua kali sehari adalah salah satu kebiasaan terbaik yang wajib kamu lakukan. Namun, jangan menyikat gigi terlalu keras juga ya. Menyikat terlalu keras justru dapat merusak gigi dan mengiritasi gusi. Gunakan sikat gigi yang lembut dan sikat gigi secara perlahan selama dua menit. 

4. Mengunyah es batu

Beberapa orang punya kebiasaan mengunyah es batu. Kebiasaan ini memang memberikan sensasi tertentu dan terasa memuaskan. Namun, kebiasaan ini sebaiknya segera dihentikan. Email gigi adalah kristal. Es adalah kristal. Ketika kamu mengadu dua kristal satu sama lain, pasti salah satunya akan pecah. Solusinya, pilih minuman dingin tanpa es, atau gunakan sedotan agar tidak tergoda. 

5. Ngemil konstan

Selain meningkatkan risiko obesitas, kebiasaan ngemil bisa merusak gigi. Apalagi jika camilan yang kamu pilih mengandung banyak gula. Ini akan menempatkanmu pada risiko gigi berlubang. Saat makan, bakteri penyebab gigi berlubang memakan sisa makanan dan menghasilkan asam yang menyerang kulit terluar gigi. 

Sebaiknya, konsumsi makanan seimbang agar merasa kenyang lebih lama. Makan camilan sesekali boleh saja, tapi pastikan pilih yang rendah lemak dan rendah gula. Setelah makan, usahakan untuk langsung berkumur atau sikat gigi guna membersihkan sisa-sisa makanan.

6. Menggunakan gigi sebagai alat

Gigi dibuat untuk makan, bukan untuk menggunting atau memegang sesuatu. Ketika kamu melakukan ini, gigi berisiko patah, melukai rahang atau secara tidak sengaja menelan sesuatu yang tidak seharusnya telan.

7. Menggertakkan gigi

Kebiasaan ini bukan hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga orang lain. Sebab, kebiasaan menggesek atau menggertakkan gigi dapat menimbulkan suara yang tidak nyaman didengar. Gigi yang terus-terusan di gesek lama-lama kan aus dan bisa terkikis. Umumnya, kebiasaan ini timbul akibat stres dan kecemasan. 

Jika terlanjur mengalami masalah gigi dan mulut, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter gigi. Supaya lebih mudah dan praktis, kamu bisa membuat janji rumah sakit lewat aplikasi Halodoc terlebih dahulu. Yuk, download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:
Mouthhealthy.org. Diakses pada 2021. 6 Habits That Harm Your Teeth (And How to Break Them).
WebMD. Diakses pada 2021. Do You Have These 5 Bad Dental Habits?.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan