Halodoc, Jakarta – Pengidap gastroenteritis alias flu perut harus menghindari jenis makanan tertentu. Pasalnya, ada beberapa jenis makanan yang bisa memperparah gejala dan menyebabkan rasa tidak nyaman. Kalau sudah begitu, kamu mungkin akan mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Lantas, apa saja jenis makanan yang menjadi pantangan pengidap gastroenteritis? 

Sebelumnya perlu diketahui, gastroenteritis adalah gangguan kesehatan yang disebabkan oleh infeksi atau peradangan pada dinding saluran pencernaan. Gangguan paling sering terjadi pada lambung atau usus. Kondisi ini ditandai dengan muntah dan diare serta gejala-gejala lainnya. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah gejala gastroenteritis memburuk adalah dengan menghindari jenis makanan tertentu.

Baca juga: Kenali 8 Tanda Gastroenteritis Ini

Mengidap Gastroenteritis, Hindari Makanan Ini 

Flu perut juga dikenal dengan istilah muntaber. Kabar buruknya, penularan penyakit ini bisa dengan sangat mudah terjadi, sebab sebagian besar kasusnya disebabkan oleh infeksi virus. Selain itu, gastroenteritis juga bisa disebabkan oleh efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu. Saat mengalami kondisi ini, sebaiknya hindari beberapa jenis makanan. 

Beberapa jenis makanan bisa memperparah peradangan pada pengidap gastroenteritis dan membuat gejala penyakit ini lebih buruk. Berikut jenis makanan yang menjadi pantangan bagi pengidap gastroenteritis: 

1. Kopi dan Cokelat.
2. Minuman yang mengandung alkohol.
3. Makanan yang memiliki rasa asam.
4. Makanan berlemak. 
5. Makanan yang digoreng.
6. Minuman berkarbonasi.
7. Makanan pedas.

Makanan-makanan tersebut disebut bisa memperparah peradangan dan menyebabkan gejala gastroenteritis memburuk. Selain karena konsumsi makanan tertentu, ada yang menyebut bahwa peradangan pada saluran pencernaan juga bisa muncul akibat alergi makanan. Namun, hal ini masih harus dibuktikan dan dicari tahu hubungannya. 

Meski begitu, ada baiknya untuk selalu berhati-hati dan menjaga makanan yang dikonsumsi. Jika memiliki riwayat penyakit gastroenteritis atau gangguan pada pencernaan, pastikan untuk selalu menghindari atau membatasi jenis makanan yang bisa memicu kekambuhan. Selain itu, penting juga untuk selalu menjaga kebersihan dari makanan yang dikonsumsi, sehingga risiko kontaminasi virus penyebab peradangan bisa dihindari. 

Baca juga: 4 Makanan Lunak untuk Pengidap Gastroenteritis

Gastroenteritis sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya sehingga tidak membutuhkan pengobatan khusus. Untuk menghindari atau menurunkan risiko penyakit ini, disarankan untuk selalu menerapkan gaya hidup sehat dan menjaga kebersihan, terutama kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi. 

Lantas, kapan pengidap gastroenteritis harus memeriksakan diri ke dokter? 

Meski bisa sembuh dengan sendirinya, flu perut yang sudah parah mungkin harus mendapatkan penanganan medis. Segera pergi ke rumah sakit jika muncul gejala parah seperti: 

1. Demam tinggi.
2. Dehidrasi, mulut kering, dan urine menjadi pekat.
3. Muntah lebih dari 2 hari atau muntah darah.
4. Keluar darah saat buang air besar. 

Gastroenteritis rentan menyerang anak-anak. Gejala yang harus diwaspadai adalah: 

• Demam di atas 38 derajat Celsius.
• Menjadi lebih rewel atau uring-uringan. 
• Menangis tanpa mengeluarkan air mata. 
• Diare disertai darah.
• Muntah-muntah dalam waktu beberapa jam. 

Baca juga: Ketahui Perbedaan Gastritis dan Gastroenteritis

Kalau itu yang terjadi, artinya peradangan mungkin sudah parah dan penanganan medis perlu segera dilakukan. Segera pergi ke rumah sakit sebelum kondisi memburuk. Biar lebih mudah, cari rumah sakit terdekat yang bisa dikunjungi pengidap gastroenteritis dengan aplikasi Halodoc. Atur lokasi dan temukan daftar rumah sakit sesuai kebutuhan. Ayo, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play!



Referensi 

Healthline. Diakses pada 2021. Gastritis Diet: What to Eat and What to Avoid.

Livestrong. Diakses pada 2021. Foods to Avoid If You Have Gastroenteritis.

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Viral Gastroenteritis (Stomach Flu).