7 Makanan Rendah Purin yang Cocok Dikonsumsi Pengidap Asam Urat

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   02 Juni 2021
7 Makanan Rendah Purin yang Cocok Dikonsumsi Pengidap Asam Urat7 Makanan Rendah Purin yang Cocok Dikonsumsi Pengidap Asam Urat

Halodoc, Jakarta - Penyakit asam urat dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan tiba-tiba pada persendian. Akibatnya, saat serangan penyakit asam urat terjadi, pengidapnya tidak bisa menjalani aktivitas seperti biasa. Serangan dapat terjadi ketika kadar asam urat dalam tubuh terlalu tinggi, lalu membentuk kristal dan menumpuk di persendian.

Perlu diketahui bahwa asam urat adalah zat yang diproduksi tubuh ketika mencerna makanan yang mengandung purin, yaitu zat yang terkandung dalam makanan hewani ataupun nabati. Itulah sebabnya, pengidap asam urat perlu mengonsumsi makanan rendah purin, jika tidak ingin penyakitnya kambuh.

Baca juga: Ini Batas Kadar Asam Urat yang Normal Bagi Pria

Ini Makanan yang Cocok Dikonsumsi Pengidap Asam Urat

Agar kadar asam urat dalam tubuh tetap terjaga dan serangan tidak terjadi, penting bagi pengidap penyakit asam urat untuk memilah-milah jenis makanan yang dikonsumsi. Makanan yang cocok dikonsumsi pengidap penyakit asam urat adalah yang rendah purin. 

Makanan dianggap rendah purin jika mengandung kurang dari 100 miligram purin per 100 gram. Berikut ini makanan rendah purin yang umumnya aman untuk pengidap asam urat:

  1. Buah-buahan. Semua buah pada umumnya baik untuk asam urat. Buah ceri bahkan dapat membantu mencegah serangan dengan menurunkan kadar asam urat dan mengurangi peradangan.
  2. Sayur-sayuran. Termasuk kentang, kacang polong, jamur, terong, dan sayuran berdaun hijau tua.
  3. Biji-bijian utuh. Termasuk oat, beras merah, dan barley.
  4. Produk susu. Semua produk susu aman, tetapi produk susu rendah lemak lebih direkomendasikan.
  5. Telur ayam.
  6. Minyak nabati. Termasuk minyak kanola, kelapa, zaitun, dan minyak rami.
  7. Ikan. Beberapa jenis ikan, seperti salmon, lele, dan tuna aman untuk dikonsumsi pengidap asam urat.

Baca juga: Waspadai Bahaya Asam Urat Jika Tidak Diobati

Selain itu, ada beberapa makanan yang mengandung purin dalam jumlah sedang, sehingga boleh dikonsumsi dalam jumlah terbatas. Makanan yang dianggap mengandung purin dalam jumlah sedang adalah yang mengandung 100-200 miligram purin per 100 gram. Berikut ini di antaranya:

  • Daging, seperti termasuk ayam, sapi, babi, dan domba.
  • Jenis ikan tertentu, seperti sarden dan teri umumnya mengandung purin dalam kadar yang lebih rendah daripada kebanyakan ikan lainnya.

Makanan Apa yang Harus Dihindari?

Jika rentan terhadap serangan asam urat mendadak, penting untuk menghindari pemicu utamanya, yaitu makanan tinggi purin. Makanan diangap tinggi purin jika mengandung lebih dari 200 miligram purin per 100 gram. Makanan tinggi gula atau fruktosa juga sebaiknya dihindari atau setidaknya dibatasi.

Berikut ini beberapa makanan tinggi purin dan makanan tinggi fruktosa yang harus dihindari:

  • Semua daging organ, termasuk hati, ginjal, dan otak.
  • Daging burung, seperti ayam pegar, sapi muda, dan daging rusa.
  • Ikan haring, trout, mackerel, sarden, teri, haddock dan banyak lagi.
  • Makanan laut lainnya, seperti kerang, kepiting, udang, dan telur ikan.
  • Minuman manis, terutama jus buah dan soda.
  • Gula tambahan, seperti sirup jagung fruktosa tinggi.

Baca juga: 5 Fakta Mengenai Asam Urat

Itulah sedikit penjelasan mengenai makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh pengidap penyakit asam urat. Pastikan kamu mencermati pilihan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari agar serangan asam urat tidak kambuh.

Namun, saat serangan asam urat datang, kamu tidak perlu panik. Banyak istirahat, perbaiki pola makan, dan bicarakan keluhan dengan dokter di aplikasi Halodoc. Jika dokter memberi resep, kamu bisa beli obatnya juga lewat aplikasi Halodoc, lho.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Best Diet for Gout: What to Eat, What to Avoid.
WebMD. Diakses pada 2021. Gout Diet: Foods to Eat and Those to Avoid.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan