7 Makanan yang Ampuh untuk Cegah Penuaan Dini (Bagian 2)

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   26 November 2019
7 Makanan yang Ampuh untuk Cegah Penuaan Dini (Bagian 2)7 Makanan yang Ampuh untuk Cegah Penuaan Dini (Bagian 2)

Halodoc, Jakarta - Penuaan dini merupakan proses penuaan yang biasanya ditemui oleh orang-orang yang masih berusia muda, tetapi sudah mulai terlihat tua karena munculnya kerutan-kerutan pada wajah. Proses penuaan ini biasanya jauh lebih cepat dibanding dengan umur seseorang.

Baca juga: Usir Penuaan Dini, Ini 6 Manfaat Masker Wajah

Hal tersebut dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi, seperti paparan sinar matahari, polusi udara, serta kelembapan udara yang tidak terjaga dengan baik. Untuk mencegah terjadinya penuaan dini, coba untuk mengonsumsi sejumlah makanan berikut ini:

  • Anggur Merah

Bagi kamu penggemar minuman beralkohol, anggur merah merupakan pilihan terbaik. Minuman yang satu ini mengandung antioksidan yang dapat melindungi kulit dari radikal bebas dan resveratrol yang dapat menghambat pengerutan pada kulit.

  • Makanan dengan Kandungan Zat Besi Tinggi

Ketika seseorang berusia 30 tahunan, mengonsumsi makanan dengan kandungan zat besi tinggi sangat penting dilakukan. Pasalnya, ketika kandungan zat besi dalam tubuh rendah, akan memengaruhi pertumbuhan rambut yang sehat, sehingga rambut akan mudah rontok dan kamu akan mengalami kebotakan dini. Dalam hal ini, kamu dapat mengonsumsi sejumlah makanan dengan tinggi zat besi, seperti kerang, daging merah, kacang hitam, bayam, serta udang.

  • Konsumsi Makanan dengan Kolagen Tinggi

Saat menginjak usia 40 tahun, wanita mulai kehilangan kolagen dalam tubuh, sehingga tanda-tanda penuaan mulai muncul. Dalam hal ini, kamu dapat mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan kolagen dalam tubuh, seperti ikan, sayuran berwarna merah, sayuran berwarna hijau, buah beri, jeruk, bawang putih, serta white tea. Saat kamu rutin mengonsumsi beberapa jenis makanan tersebut, maka proses penuaan dini akan terhambat.

Baca juga: Hindari 5 Makanan Ini yang Bisa Mempercepat Penuaan Dini

  • Konsumsi Makanan Tinggi Serat

Makanan jenis ini perlu dikonsumsi untuk menghindari penyakit yang disebabkan oleh gula darah tinggi atau gula darah rendah. Serat akan bekerja dengan membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Untuk mencegah kulit dari penuaan dini, kamu dapat mengonsumsi buah-buahan, sayuran, kacang merah, atau gandum.

  • Konsumsi Prebiotik dan Probiotik

Ketika memasuki usia 40 tahunan, seseorang akan berisiko tinggi mengidap sindrom iritasi usus (IBS). Penyakit tersebut sering kali dikaitkan dengan adanya perubahan hormon serta tingkat stres yang berlebihan. Ketika seseorang mengidap IBS, mereka akan memiliki lebih banyak mikroba jahat pada usus.

Mikroba ini lah yang akan memengaruhi kesehatan kulit dengan menghilangkan kelembapan alami kulit. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang mengandung prebiotik dan probiotik guna mendorong pertumbuhan bakteri baik dalam usus.

  • Konsumsi Lemak Sehat

Kandungan lemak sebenarnya sangat dibutuhkan oleh tubuh, tapi lemak yang dimaksud adalah jenis lemak baik yang terdapat pada kacang-kacangan. Lemak ini mengandung asam lemak omega-3 yang mampu menjaga kulit agar tetap terhidrasi dengan baik, sehingga bebas dari kerutan. Tak hanya itu, lemak sehat juga dapat membantu menenangkan kulit yang terkena iritasi.

Baca juga: Lakukan Perawatan Wajah Ini untuk Cegah Penuaan Dini

  • Konsumsi Makanan Tinggi Beta Karoten

Kandungan beta karoten dapat kamu temui di buah-buahan, ubi jalar, wortel, atau paprika merah. Dengan rutin mengonsumsi makanan tersebut, kulit menjadi lebih kenyal, segar dan tampak bercahaya.

Jika kamu mengidap penyakit tertentu, sebaiknya diskusikan terlebih dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi sejumlah makanan tersebut, ya!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2019. Everything You Need to Know About Premature Aging. 
Prevention. Diakses pada 2019. The Best Anti-Aging Foods for Every Decade, According to Dermatologists.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan