Halodoc, Jakarta – Serangga tidak hanya menimbulkan sensasi gatal, tetapi juga dapat menyebarkan berbagai penyakit, seperti malaria, demam berdarah dan virus Zika. Jadi, gigitan nyamuk tidak bisa dianggap sepele. 

Mengenakan pakaian berwarna terang adalah cara yang baik untuk menghindari digigit nyamuk. Namun, penting juga diketahui kalau warna-warna cerah juga menarik serangga, seperti tawon untuk menyengat. Selain warna pakaian, konsumsi makanan tertentu juga dapat mencegah gigitan serangga. Informasi lengkapnya di sini!

Dari Bawang Putih sampai Vanilla

Bisakah makan makanan tertentu membantu mencegah gigitan serangga? Mulailah mengonsumsi atau menambahkan jenis makanan ini untuk mencegah gigitan serangga!

1. Bawang Putih

Beberapa hari sebelum melakukan perjalanan berkemah atau hiking ke wilayah yang dipenuhi serangga, mulailah makan bawang putih. Atau ada pilihan lain selain bawang putih, yaitu cengkeh. Selain mengusir serangga, bawang putih ternyata juga bisa menguatkan sistem imun tubuh.

2. Susu

Jika kulit terasa seperti terbakar karena terlalu banyak terpapar sinar matahari atau jika gigitan serangga yang gatal membuat kamu tidak tahan untuk menggaruknya, coba gunakan sedikit pasta susu untuk menenangkan rasa gatal tersebut. 

Cara mengolahnya? Campurkan satu sendok susu bubuk dengan air secukupnya dan tambahkan sejumput garam. Oleskan pada luka bakar atau bekas gigitan. Enzim dalam susu bubuk akan membantu menetralkan racun gigitan serangga dan meringankan rasa sakit akibat terbakar sinar matahari.

Baca juga: Bikin Kulit Gatal, Ini 6 Pengobatan Dermatitis Kontak

3. Garam

Untuk menghilangkan gatal-gatal akibat gigitan nyamuk, rendam area yang digigit tersebut dengan air garam, lalu oleskan dengan minyak sayur.

4. Minyak Zaitun

Tuangkan beberapa sendok makan sayur atau minyak zaitun di permukaan air akan membantu mencegah nyamuk berkembang biak di genangan air atau kolam. Namun, ini tidak menjadi alasan untuk melewatkan mengganti air kolam dua kali seminggu, sehingga larva tidak punya waktu untuk menetas.

Baca juga: Bikin Gatal-Gatal, Begini Cara Obati Scabies

5. Kulit Jeruk dan Lemon

Menggosokkan kulit jeruk segar atau kulit lemon pada area kulit yang terbuka dapat mencegah gigitan nyamuk. Plusnya, kamu akan mendapatkan aroma segar di seluruh tubuh.

6. Cuka Sari Apel

Merencanakan perjalanan berkemah atau menghabiskan waktu di outdoor? Kira-kira tiga hari sebelum bepergian, mulailah minum 1 sendok makan cuka sari apel tiga kali sehari. Lanjutkan mengonsumsi cuka sari apel di sepanjang perjalanan. Cara lain sebagai alternatif pilihan adalah membasahi kain atau bola kapas dengan cuka sari apel, lalu gosokkan ke kulit yang terbuka.

7. Vanila

Serangga tidak suka aroma vanila. Encerkan satu sendok makan ekstrak vanila dengan 1 gelas air, kemudian oleskan campuran tersebut pada kulit yang terbuka untuk mencegah nyamuk, lalat hitam, dan serangga lainnya.

Kalau orang tua butuh informasi lebih jelas mengenai hal ini, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa kapan dan di mana saja memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Sebagai informasi tambahan, nyamuk dapat berkembang biak hanya dalam 14 hari dalam genangan air. Jika kamu memiliki kolam, tambahkan beberapa ikan pemakan nyamuk atau kucuran air, seperti air mini untuk menjaga air tetap bergerak. 

Kamu juga bisa menambahkan bakteri alami yang disebut Bacillus thuringiensis. Bakteri ini membunuh larva nyamuk, tetapi tidak berbahaya bagi manusia, tanaman, dan hewan peliharaan.

Referensi:

The Pest Control Blog. Diakses pada 2019. 8 ways to prevent mosquito bites on vacation.

Reader's Digest. Diakses pada 2019. 8 Foods You Didn’t Know Can Defend Against Bug Bites.

One Medical. Diakses pada 2019. 7 ways to prevent mosquito bites.