Halodoc, Jakarta – Penglihatan adalah salah satu kemampuan yang vital pada setiap orang. Namun, beberapa gangguan dapat menyebabkan seseorang mengalami kebutaan. Namun, apa saja sih penyebab kebutaan yang perlu diwaspadai? Ketahui jawabannya di sini!

Berbagai Penyebab Kebutaan yang Perlu Diketahui

Kebutaan adalah suatu kondisi yang menyebabkan seseorang tidak mampu untuk melihat apa pun, bahkan cahaya sekalipun. Mengutip dari WHO, seseorang sudah dikategorikan alami kebutaan jika ketajaman visualnya kurang dari 3/60. Berarti, pada orang normal mampu melihat jarak hingga 60 meter dan seseorang dengan kondisi ini hanya mampu melihat kurang dari 3 meter.

Ada banyak hal yang dapat menjadi penyebab kebutaan, seperti faktor genetik, kecelakaan, hingga penyakit. Dari tiga penyebab tersebut, penyakit merupakan salah satu hal yang bisa dihindari. Maka dari itu, kamu perlu tahu beberapa penyakit yang dapat menyebabkan masalah penglihatan ini. Berikut beberapa penyakitnya:

1. Diabetes

Salah satu penyebab kebutaan yang perlu diketahui adalah diabetes, terutama jika sudah mengalami komplikasi retinopati diabetik. Komplikasi ini dapat menyebabkan kadar gula terlalu tinggi dan sulit dikontrol, sehingga menimbulkan kerusakan di pembuluh darah pada retina mata. Akhirnya retina terganggu dan menyebabkan seseorang kehilangan penglihatan.

2. Degenerasi Makula Terkait Usia

Degenerasi makula terkait usia juga dapat menjadi penyebab kebutaan pada seseorang. Gangguan ini menimbulkan masalah pada makula, bagian mata untuk melihat secara detail. Sehingga terjadi kerusakan pada penglihatan yang berfungsi untuk melihat objek dengan jelas. Saat terjadi, tentu semua aktivitas yang menggunakan penglihatan dapat terganggu.

3. Trakoma

Kamu juga dapat mengalami kebutaan saat mengalami trakoma. Gangguan yang disebabkan oleh bakteri ini dapat menimbulkan gejala berupa mata merah, berair dan terasa gatal. Trakoma dapat menyebabkan kelopak mata terlipat ke dalam dan bergesekan dengan bola mata. Jika terus dibiarkan, bola mata akan terluka dan bahkan alami peradangan yang akhirnya menimbulkan kebutaan.

4. Katarak

Penyebab kebutaan lainnya adalah katarak. Gangguan ini dapat membuat lensa mata menjadi keruh sehingga penglihatan menjadi kabur atau tidak jelas. Katarak umumnya terjadi akibat proses penuaan, tetapi bisa juga terjadi pada anak-anak yang terlahir dengan kondisi tersebut. Selain itu, gangguan ini juga bisa terjadi akibat cedera mata, peradangan, hingga masalah lainnya.

5. Glaukoma

Glaukoma adalah penyakit yang menimbulkan peningkatan tekanan pada bola mata. Hal ini mampu menimbulkan kerusakan pada saraf optik mata dan akhirnya menimbulkan kebutaan. Penyebab kebutaan ini termasuk dalam penyakit keturunan dan lebih rentan terjadi pada orang yang lebih tua. Penanganan segera perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya kebutaan.

6. Kelainan Refraksi yang Tidak Terkoreksi

Masalah penglihatan seperti rabun jauh, rabun dekat, hingga silindris yang tidak mendapatkan pengobatan dapat menjadi penyebab kebutaan. Risiko paling tinggi saat seseorang alami rabun jauh. Disebutkan juga risiko ini lebih tinggi pada anak yang hobi membaca dan jarang menghabiskan waktu bermain di luar ruangan.

7. Kanker Mata Melanoma

Kanker yang menyerang sel melanosit untuk memproduksi melanin pada mata ini dapat menyebabkan kebutaan. Masalah ini dapat terjadi karena komplikasi dari penyakit ini. Seseorang dapat mengalami masalah penglihatan secara perlahan karena kanker terus berkembang. Penanganan segera perlu dilakukan untuk mencegah komplikasi yang dapat meningkatkan kebutaan.

Itulah beberapa penyebab kebutaan akibat penyakit yang perlu diketahui. Jika kamu memiliki salah satu atau bahkan lebih kondisi yang disebutkan, ada baiknya berhati-hati alami masalah pada penglihatan ini. Pastikan kondisi kesehatan tetap prima agar segala risiko yang mengganggu kesehatan bisa dihindari.

Kamu juga bisa lo memeriksakan kesehatan mata di beberapa rumah sakit dengan menggunakan fitur janji medis dari Halodoc. Dengan download aplikasi Halodoc, pemesanan untuk pemeriksaan ini bisa dilakukan hanya dengan penggunaan smartphone. Maka dari itu,  gunakan aplikasinya sekarang juga!

Referensi:

Medicine Net. Diakses pada 2022. Things to know about blindness.

Essilor. Diakses pada 2022. What are the Leading Causes of Blindness?