7 Pilihan Takjil Sehat Bagi Pengidap Penyakit Jantung

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   17 Mei 2019
7 Pilihan Takjil Sehat Bagi Pengidap Penyakit Jantung7 Pilihan Takjil Sehat Bagi Pengidap Penyakit Jantung

Halodoc, Jakarta - Mengidap gangguan penyakit jantung seharusnya bukan halangan untuk tetap melakukan ibadah puasa. Karena sebenarnya apapun penyakitnya dapat disiasati dengan gaya hidup sehat dan pilihan menu makanan yang baik, termasuk pada pilihan takjil untuk berbuka.

Agar kamu bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar, kamu perlu selektif dalam memilih menu takjil. Apalagi bagi kamu yang mengalami penyakit jantung. Saat menyiapkan atau membeli menu takjil, pastikan pilihan kamu mengandung bahan-bahan berikut ini:

  1. Pilih Makanan Berasal dari Tanaman

Makanan yang berasal dari tanaman adalah yang terbaik. Pilihlah menu takjil yang berasal dari tanaman seperti kolak, kacang hijau, bubur ketan hitam, maupun sop buah.

  1. Sayur-Sayuran dan Buah Sitrus

Pengidap penyakit jantung perlu makan lima sampai 10 porsi buah-buahan dan sayuran setiap harinya. Setiap lima porsi sayur-sayuran dan buah per hari mampu memberi perlindungan dari penyakit jantung, sedangkan 10 porsi sayur-sayuran dan buah per hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebanyak 24 persen.

Kamu dapat memilih menu takjil berupa salad, gado-gado, sup buah, dan aneka buah potong saat berbuka puasa. Menu makanan ini aman untuk kesehatan jantung kamu.

Baca juga: Hitung dan Penuhi Kebutuhan Kalori Serta Nutrisi Tubuh Saat Berpuasa

  1. Biji-Bijian dan Legum

Pengidap penyakit jantung juga harus mengonsumsi setidaknya tiga porsi biji-bijian setiap harinya, meskipun di saat puasa. Legum juga bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Dengan mengonsumsi empat porsi legum setiap minggunya, dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 14 persen. Jadi pastikan dalam menu takjil kamu mengandung kacang hitam, kacang arab, kacang merah, kacang kedelai, hingga kacang polong kering.

  1. Makanan Kaya Akan Sterol

Beberapa margarin, susu kedelai, susu almond, dan jus jeruk mengandung sterol dan stanol. Zat tersebut dapat melawan kolesterol Ekstrak tanaman ini akan memblokir usus kamu, sehingga tidak dapat menyerap kolesterol. Mereka juga mampu menurunkan kadar LDL sebesar 10 persen tanpa merusak kolesterol baik.

Baca juga: Puasa Saat Hamil Boleh atau Tidak?

  1. Oatmeal

Perlu kamu tahu bahwa semangkuk oatmeal hangat dapat mengisi perut kamu selama berjam-sam. Oatmeal diketahui mampu menjaga kadar gula darah stabil sepanjang waktu. Selain bermanfaat untuk pengidap jantung, oatmeal juga bermanfaat bagi pengidap diabetes. Serat oat dapat menyehatkan jantung kamu dan menurunkan kolesterol jahat.

  1. Ikan Tuna

Ikan tuna mengandung omega-3, tetapi ikan tuna putih atau Albacore memiliki omega-3 lebih banyak dari tuna lainnya. Cobalah mengonsumsi steak ikan tuna sebagai makanan berbuka kamu, karena akan menyehatkan jantung kamu berkat kandungan omega-3.

  1. Minyak Zaitun

Pilihlah minyak zaitun sebagai bahan dasar kamu memasak, terutama saat berpuasa. Pasalnya, minyak zaitun mengandung lemak sehat yang terbuat dari buah zaitun yang dihancurkan. Minyak zaitun kaya akan antioksidan yang sehat bagi jantung. Minyak ini juga bisa melindungi pembuluh darah kamu. Saat minyak zaitun digunakan untuk menggantikan lemak jenuh, seperti mentega, ia juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Cobalah gunakan minyak zaitun untuk memasak makanan berbuka kamu.

Baca juga: 9 Buah-Buahan yang Dapat Mencegah Dehidrasi Saat Berpuasa

Itulah beberapa makanan yang bisa kamu nikmati sebagai takjil berbuka bagi pengidap penyakit jantung. Dengan mengonsumsi makanan-makanan tersebut, diharapkan puasa kamu berjalan lancar, ya. Jika kamu memiliki masalah mengenai kesehatan, itulah saatnya kamu segera mendiskusikan keluhan dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Saran dokter dapat diterima dengan praktis dengan cara download aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga.





Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan