7 Tips Mengatasi Mata Tegang Saat Work From Home

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   17 September 2020
7 Tips Mengatasi Mata Tegang Saat Work From Home7 Tips Mengatasi Mata Tegang Saat Work From Home

Halodoc, Jakarta – Setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan PSBB Tahap II, sebagian besar pekerja kantoran kembali menjalankan work from home (WFH). Sebagian pekerja mungkin merasa lebih santai saat WFH, tetapi tak sedikit pula yang justru harus menatap layar komputer lebih lama karena tidak ada batasan jam kerja yang pasti saat berada di rumah. Hal inilah yang membuat para pekerja rentan mengalami mata tegang akibat terlalu lama menatap layar komputer. 

Dalam dunia medis, kondisi ini lebih dikenal sebagai computer vision syndrome atau sindrom penglihatan komputer. Menurut American Optometric Association, sindrom penglihatan komputer terjadi sebagai kumpulan gejala yang berhubungan dengan mata dan penglihatan, seperti sakit kepala, penglihatan kabur, mata kering, serta nyeri leher dan bahu. Jika kamu diharuskan untuk menatap layar dalam waktu lama saat WFH, berikut sejumlah tips yang bisa kamu coba untuk mengatasi maupun mencegah sindrom penglihatan komputer. 

Baca juga: 6 Cara Hindari Malas saat Work From Home

Tips Mengatasi Mata Tegang saat Work From Home

Sebenarnya, cara yang paling ampuh untuk mengatasi mata tegang maupun mata lelah akibat menatap layar komputer adalah mengurangi aktivitas tersebut. Namun, jika kamu tidak punya pilihan selain menghabiskan delapan jam di depan komputer setiap hari, ada beberapa tindakan yang dapat kamu lakukan untuk mengistirahatkan mata dan mengurangi dampak negatif layar, seperti berikut:

1. Pertahankan Postur yang Baik

Banyak orang yang tidak sadar kalau postur tubuh dan mata saling berhubungan. Padahal, mempertahankan posisi duduk yang benar saat bekerja sebenarnya dapat mencegah mata menjadi tegang. Saat duduk di depan laptop atau komputer, pastikan kaki tetap rata di lantai dan pergelangan tangan sedikit lebih tinggi dari keyboard. Layar laptop maupun komputer juga harus diposisikan tepat di bawah garis pandang mata kamu.

Pandangan ke bawah membantu menurunkan kelopak mata dan membantu menghilangkan kemungkinan terkena angin, terutama saat kamu bekerja dalam ruangan ber-AC. Kamu juga harus memastikan posisi duduk tetap tegak selama bekerja. Ini karena, membungkuk dapat menyebabkan ketegangan otot di punggung dan bahu, sehingga membatasi aliran darah ke mata.

2. Atur Pencahayaan Ruangan

Pencahayaan di dalam ruangan juga memainkan peran yang penting untuk mencegah ketegangan mata. Ketika terlalu terang atau terlalu redup, ini dapat menyebabkan peningkatan ketegangan mata dan sakit kepala. Layar laptop atau komputer juga harus cukup terang, sehingga kamu tidak perlu menyipitkan mata, tetapi jangan terlalu terang juga. 

3. Besarkan Ukuran Font

Jika kamu sampai menyipitkan mata untuk mencoba membaca teks di layar komputer, kamu harus menambah ukuran font. Hal ini dapat mengurangi stres pada mata dan mencegah ketegangan. Kalau punya budget lebih, cara yang paling baik lainnya adalah mengganti ukuran layar laptop atau komputer menjadi lebih besar. 

Baca juga: Cegah Burnout saat WFH dengan 6 Cara Ini

4. Sering Berkedip

Berkedip biasanya dianggap sebagai tindakan yang tidak disengaja. Namun, ketika kamu diharuskan untuk menatap layar komputer sepanjang hari, kamu harus berusaha secara sadar untuk lebih sering berkedip. Mengapa? Perlu kamu ketahui, kedipan mampu menjaga mata agar tetap lembap. Kedipan biasa terjadi sekitar 15 kali per menit. Namun, melansir dari Verywell Health, kedipan hanya terjadi sekitar lima hingga tujuh kali dalam satu menit saat menggunakan komputer dan perangkat layar digital lainnya.

5. Sering Beristirahat

Walaupun banyak pekerjaan yang menumpuk, kamu tetap harus meluangkan waktu untuk mengistirahatkan mata sejenak. Saat sedang beristirahat, jangan lupa untuk meminum segelas air putih untuk menghidrasi tubuh yang otomatis mampu melembapkan kondisi mata. 

6. Blokir Cahaya Biru

Cahaya biru ada di mana-mana, bahkan di bawah sinar matahari sekalipun. Tetapi layar komputer dan ponsel mengandung konsentrasi yang lebih besar, sehingga sulit disaring oleh mata. Kontak yang terlalu lama dengan cahaya biru dapat menyebabkan mata lelah, sakit kepala, dan dapat berdampak negatif pada kualitas tidur. Untuk mencegahnya, kamu bisa menggunakan filter cahaya biru ke layar laptop atau menggunakan kacamata. 

7. Ciptakan Zona Bebas Teknologi

Kamu mungkin juga perlu menciptakan zona bebas teknologi di area tertentu di rumah, seperti kamar tidur atau kamar mandi. Jika kamu menghabiskan sepanjang hari bekerja di depan komputer dan melihat-lihat media sosial sampai tertidur justru bisa memperburuk kondisi mata. Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan, sebaiknya hindari menggunakan ponsel, menonton televisi dan memainkan gadget lainnya. Coba habiskan waktu berkualitas dengan keluarga atau hobi yang kamu miliki. 

Baca juga: Ibu Pekerja, Lakukan Ini agar Produktif saat WFH

Kalau kamu mengalami mata tegang yang tak kunjung membaik, hubungi dokter spesialis mata lewat aplikasi Halodoc. Tidak perlu repot ke rumah sakit, melalui Halodoc saja kamu sudah bisa ngobrol dengan dokter kapan dan di mana saja via Chat atau Voice/Video Call.

Referensi:
Verywell Health. Diakses pada 2020. 8 Ways to Reduce Eye Strain While Working From Home.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Eyestrain. 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan