8 Fakta Bahaya Penggunaan Ganja pada Ibu Hamil

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   10 Januari 2021
8 Fakta Bahaya Penggunaan Ganja pada Ibu Hamil8 Fakta Bahaya Penggunaan Ganja pada Ibu Hamil

Halodoc, Jakarta – Banyak hal yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil. Mulai dari asupan makanan yang dikonsumsi, hingga gaya hidup sehat yang perlu dijalani. Ibu hamil juga perlu menghindari pengonsumsian minuman beralkohol hingga penggunaan zat berbahaya, seperti ganja. 

Baca juga: Ibu Hamil Bolehkah Minum Obat?

Bukan tanpa alasan, pengonsumsian ganja selama masa kehamilan dapat meningkatkan berbagai risiko gangguan kesehatan. Baik bagi ibu maupun bayi dalam kandungan. Tidak ada salahnya ibu simak ulasan dalam artikel ini mengenai bahaya penggunaan ganja pada ibu hamil!

Inilah Fakta Mengenai Bahaya Penggunaan Ganja pada Ibu Hamil

Perhatikan asupan makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil. Saat menjalani kehamilan seorang ibu membutuhkan karbohidrat, protein, zat besi, asam folat, lemak, kalsium, dan vitamin. Memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut tentunya membuat ibu terhindar dari berbagai kesehatan. Tidak hanya itu, pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kandungan juga berjalan dengan optimal.

Selain pola makan dan asupan nutrisi, ibu juga perlu menghindari gaya hidup yang kurang sehat. Mulai dari merokok, mengonsumsi minuman alkohol, hingga ganja. Ganja atau mariyuana adalah psikotropika yang mengandung tetrahidrokanabinol dan kanabidiol. Kedua zat ini cukup berbahaya karena dapat menimbulkan efek yang kurang baik pada kesehatan.

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Antibiotik?

Berikut ini beberapa fakta mengenai bahaya penggunaan ganja pada ibu hamil:

  1. Menggunakan ganja saat menjalani masa kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan yang rendah. Tentunya, hal ini bukanlah kondisi baik. Berbagai risiko gangguan kesehatan dapat dialami oleh bayi lahir dengan berat badan rendah. Salah satunya adalah kematian.
  2. Mengonsumsi ganja dalam bentuk rokok membuat kandungan kimia dalam ganja masuk dalam tubuh ibu. Hal ini dapat meningkatkan risiko gangguan perkembangan pada bayi dalam kandungan.
  3. Bayi juga dapat lahir melalui kelahiran prematur. Bayi yang lahir secara prematur berisiko mengalami gangguan kesehatan. Hal ini disebabkan organ dan fungsi tubuh yang belum dapat berjalan dengan optimal. 
  4. Saat anak dilahirkan, mereka juga berisiko alami gangguan pertumbuhan saraf akibat paparan kandungan ganja selama dalam kandungan.
  5. Anak-anak yang terpapar ganja dalam kandungan memiliki kemampuan motorik yang lebih rendah dibanding anak-anak yang belum pernah terpapar kandungan ganja.
  6. Paparan kandungan ganja dalam kandungan meningkatkan risiko gangguan perilaku saat anak dilahirkan dan tumbuh dewasa.
  7. Mengonsumsi ganja saat hamil meningkatkan risiko gangguan pada anak saat menjalankan pendidikan. Anak-anak yang terpapar ganja dalam kandungan memiliki nilai akademik lebih rendah dibandingkan anak yang tidak terpapar. 
  8. Bukan hanya untuk bayi, penggunaan ganja juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada ibu. Seperti gangguan paru-paru, risiko cedera, hingga kekurangan oksigen dalam tubuh. Tentunya, semua kondisi tersebut juga dapat membahayakan bayi dalam kandungan.

Itulah beberapa fakta mengenai bahaya penggunaan ganja pada ibu hamil. Sebaiknya ibu hamil selalu waspada terhadap gaya hidup maupun makanan yang dikonsumsi. Jangan lupa untuk penuhi asupan nutrisi dan vitamin dengan mengonsumsi makanan sehat. Selain itu, ibu juga bisa mengonsumsi suplemen yang baik untuk ibu hamil. 

Baca juga: Minum Alkohol Saat Hamil, Sebabkan Janin Kena Fetal Alcohol Syndrome

Tidak perlu repot, ibu bisa gunakan Halodoc dan mencari tahu vitamin yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin. Yuk, download aplikasi Halodoc untuk pemesanan vitamin. Ibu tinggal tunggu vitaminnya sampai di rumah. Praktis kan? Jadi, tunggu apalagi!

Referensi:
The American College of Obstetricians and Gynecologist. Diakses pada 2021. Marijuana Use During Pregnancy and Lactation.
The American College of Obstetricians and Gynecologist. Diakses pada 2021. Marijuana and Pregnancy.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2021. What You Need to Know About Marijuana Use and Pregnancy.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan