8 Fakta Penting Tentang Gastroschisis

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   04 Mei 2018
8 Fakta Penting Tentang Gastroschisis8 Fakta Penting Tentang Gastroschisis

Halodoc, Jakarta – Meskipun termasuk ke dalam kasus langka, gastroschisis bisa terjadi pada 1 dari 5000 kelahiran. Apa sebenarnya pengertian gastroschisis dan siapa yang berisiko terkena penyakit ini?

Gastroschisis adalah sebuah kondisi cacat lahir pada dinding perut bayi, di mana usus dan mungkin beberapa organ perut lainnya keluar dari tubuh karena tidak adanya lapisan pelindung. Untuk memahami tentang gastroschisis, ini 8 pertanyaan umum dan fakta penting tentang gastroschisis yang perlu kamu ketahui.

(Baca juga: Gastroschisis, Fenomena yang Belum Diketahui Penyebabnya)

  1. Seberapa umum gastroskisis terjadi?

Sebuah penelitian di Amerika mencatat bahwa sekitar 1.871 bayi lahir di Amerika Serikat dengan gastroschisis. Menurut National Gastroschisis Foundation Avery's Angels, tingkat kelangsungan hidup anak-anak yang terlahir dengan gastroschisis rata-rata di antara 83-97%.

  1. Apakah bayi saya berisiko?

Kehamilan pada wanita muda, terutama remaja lebih rentan mengalami bayi dengan gastroschisis dibandingkan wanita yang lebih tua. Begitu pun perempuan yang mengonsumsi obat-obatan seperti aspirin, mengonsumsi alkohol, dan merokok lebih berisiko mengalami kehamilan dengan gastroschisis. Ditemukan juga bahwa perempuan ras kaukasia lebih rentan ketimbang wanita Afrika-Amerika.

  1. Kapan gastroschisis bisa terdeteksi?

Gastroschisis dapat dideteksi pada tahap awal kehamilan, melalui tes darah yang disebut Tes Fetoprotein Alpha. Selain itu, gastroschisis bisa dideteksi sedini mungkin di masa kehamilan minggu ke-14 melalui ultrasound. Secara fisik, gastroschisis bisa dikenali segera setelah bayi lahir.

Jika merasa memiliki risiko kehamilan dengan gastroschisis, kamu bisa menanyakan lebih lanjut kepada dokter ahli di aplikasi Halodoc melalui layanan Video/Voice Call atau Chat.

  1. Operasi caesar atau kelahiran normal?

Bayi dengan gastroschisis rata-rata lahir pada usia 36-37 minggu. Kelahiran dengan operasi caesar tidak mutlak diperlukan karena hasil dari metode melahirkan, baik operasi caesar maupun kelahiran normal adalah sama.

  1. Bagaimana cara pengobatannya?

Ada dua operasi yang biasanya digunakan untuk mengobati gastroschisis. Operasi pertama disebut penutupan primer. Penutupan primer memungkinkan usus dimasukkan kembali ke dalam perut dalam operasi tunggal yang diakhiri dengan penjahitan dinding perut untuk proses penutupan akhir.

Jenis operasi kedua dan yang lebih umum adalah penutupan bertahap. Kebanyakan dalam kasus gastroschisis, bayi terlahir dengan perut yang terlalu kecil untuk menampung semua organ usus. Akibatnya, beberapa tahap operasi diperlukan untuk menyelesaikan proses ini.

  1. Berapa lama bayi akan dirawat di rumah sakit?

Sayangnya, perawatan gastroschisis cukup lama. Sekitar 41 hari karena proses pembedahan dan pemulihan memerlukan perawatan intensif.

  1. Adakah kemungkinan komplikasi?

Kemungkinan komplikasi sangat besar terjadi sehingga pengobatan sebelum kelahiran sangat perlu dilakukan. Beberapa komplikasi serius yang mungkin terjadi adalah atresia, yaitu gangguan pencernaan karena beberapa bagian usus tertutup dan tidak membiarkan makanan lewat. Selain itu ada stenosis usus, sindrom usus pendek, sepsis (organ utama tubuh rusak akibat infeksi), hipoglekimia (gula dalam darah terlalu rendah), dan lain-lain.

  1. Bagaimana perkembangan jangka panjang anak?

Anak-anak yang terlahir dengan gastroschisis kemungkinan mengalami tingkat pertumbuhan lebih lambat. Kemampuan mobilitas mereka juga lebih rendah. Pada saat remaja, bekas luka pembedahan saat bayi tersebut mungkin bisa menimbulkan masalah emosional pada anak. Karena itu diperlukan konseling agar anak bisa menerima diri mereka dengan baik.

(Baca juga: 7 Tips Dasar Merawat Bayi Baru Lahir)

Jika kamu masih ingin tahu lebih banyak tentang pengertian gastroschisis dan penanganannya, yuk download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play. Selain bisa bertanya kepada dokter ahli, di aplikasi Halodoc kamu bisa membeli obat atau vitamin tanpa harus keluar rumah. Mudah dan praktis

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan