8 Hal yang Perlu Dilakukan sebelum Donor Darah

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   15 Juni 2022

“Donor darah dilakukan untuk membantu menyelamatkan nyawa seseorang. Sebelum melakukan prosedur, kamu perlu mencukupi waktu tidur, tidak mengonsumsi makanan dan minuman tertentu, serta tidak mengidap penyakit kronis, seperti HIV atau AIDS.”

8 Hal yang Perlu Dilakukan sebelum Donor Darah8 Hal yang Perlu Dilakukan sebelum Donor Darah

Halodoc, Jakarta – Darah jadi salah satu komponen penting dalam tubuh. Ada sekitar 4-6 liter darah, tergantung pada jenis kelamin dan struktur tubuh masing-masing. Terlalu sedikit kandungannya dapat menyebabkan kematian. Karena hal tersebut, donor darah terkadang diperlukan.

Kelompok Orang yang Tidak Memenuhi Syarat Donor Darah

Sebelum kamu melakukan prosedur donor darah, langkah pertama yang dilakukan adalah mengisi riwayat medis. Pertanyaan mencakup hal-hal yang berisiko tinggi terhadap paparan infeksi melalui darah. Berikut ini kelompok orang yang tidak memenuhi syarat untuk melakukan donor darah:

  • Pengguna narkotika dalam bentuk injeksi.
  • Melakukan hubungan sesama jenis dalam kurun waktu tiga bulan.
  • Pengidap defisiensi faktor koagulasi kongenital.
  • Pengidap HIV dan AIDS.
  • Seseorang yang berganti-ganti pasangan seksual.
  • Mengidap hepatitis virus dan orang yang kontak langsung dengan pengidap.
  • Mengidap infeksi parasit penyakit Chagas.
  • Seseorang yang berisiko mengalami gangguan otak degeneratif Penyakit Creutzfeldt-Jakob (CJD).
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.

Tidak disarankan untuk mendonorkan darah saat menyusui. Setelah melahirkan, periode penangguhan setidaknya dilakukan selama sembilan bulan. Disarankan, donor darah dilakukan setelah tiga bulan selesai penyapihan. Pastikan anak mendapat asupan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.

Perhatikan Ini Sebelum Melakukan Prosedur

Sebelum melakukan prosedur, dokter akan menjalani pemeriksaan fisik singkat, yang meliputi pemeriksaan tekanan darah, denyut nadi, dan suhu. Kemudian, dokter akan mengambil sampel darah untuk memeriksa komponen pembawa oksigen darah ( hemoglobin). 

Jika konsentrasi hemoglobin berada dalam kisaran normal dan kamu telah memenuhi semua persyaratan skrining. Selain itu, berikut ini beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi:

  1. Berusia 18 dan 65 tahun.
  2. Memiliki berat badan ideal, minimal 50 kilogram.
  3. Memiliki kondisi kesehatan yang baik.
  4. Tidak baru melakukan prosedur tindik atau tatto.
  5. Tidak melakukan prosedur pembedahan.
  6. Tidur dengan cukup sebelum prosedur.
  7. Tidak mengonsumsi alkohol dan kafein.
  8. Tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan tinggi lemak jenuh.

Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Prosedur

Setelah mendonorkan darah, kamu disarankan duduk di area observasi selama 15 menit untuk memantau kondisi tubuh. Setelah dinyatakan baik-baik saja, berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan sesampainya di rumah:

  • Konsumsi banyak air putih.
  • Hindari aktivitas fisik berat selama lima jam.
  • Jika merasa pusing, berbaringlah dengan kaki ke atas.
  • Jika mengalami pendarahan setelah melepas perban, tekan area tersebut sampai pendarahan berhenti.
  • Jika terjadi memar, oleskan kompres dingin secara berkala.
  • Konsumsi makanan tinggi zat besi ke dalam untuk menggantikan yang hilang setelah donor darah.

Kamu dapat membantu memenuhi kebutuhan darah seseorang yang tengah mengalami krisis kesehatan. Namun, beberapa hal seperti yang sudah dijelaskan perlu diperhatikan dengan baik agar tidak terjadi hal-hal membahayakan pasca melakukan prosedur.

Selain dari makanan, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen penunjang kesehatan yang dibutuhkan. Download Halodoc segera dan cek kebutuhan suplemen di Toko Kesehatan pada aplikasi tersebut, ya! Jika kamu membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, silakan download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Blood donation.
Give Blood. Diakses pada 2022. Preparing to give blood.
World Health Organization. Diakses pada 2022. Who can give blood?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan