Halodoc, Jakarta – Pekerjaan apa pun yang mengharuskan kamu melakukan gerakan yang sama hari demi hari, tahun demi tahun, menempatkan kamu pada peningkatan risiko radang sendi. Ini berarti gejala radang sendi dapat menyerang orang-orang di berbagai bidang, mulai dari manufaktur hingga musik. 

Lantas, apa saja jenis pekerjaan yang bisa meningkatkan risiko radang sendi? Yuk simak lebih lanjut!

Jenis Pekerjaan dan Risiko Radang Sendi

Ada beberapa pekerjaan yang bisa menempatkan kamu pada risiko radang sendi atau arthritis yang lebih tinggi, dibanding pekerjaan lain. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Pekerja Konstruksi

Bekerja di industri konstruksi meningkatkan risiko radang sendi. Mengangkat beban berat dengan postur yang tidak benar dan tanpa bantuan yang tepat merupakan faktor risiko arthritis yang signifikan. Penyebab lain radang sendi adalah penggunaan alat yang bergetar. 

2. Musisi

Pekerjaan sebagai musisi mungkin tampak keren, tapi tidak lepas dari risiko radang sendi. Sebab, pekerjaan ini membuat seseorang melakukan gerakan berulang terus-menerus.

Ketegangan dan rasa sakit yang berulang adalah risiko kesehatan bagi musisi dan pada akhirnya dapat menyebabkan radang sendi. Pencegahannya tergantung pada instrumen.

Misalnya, seorang pemain biola mungkin perlu mempelajari kembali cara memegang busur yang benar, untuk mengurangi ketegangan pada pergelangan tangan, siku, dan bahu.

3. Guru

Guru seringkali harus berdiri sepanjang hari di kelas saat menyampaikan materi. Hal ini dapat meningkatkan risiko radang sendi kaki. Untuk mengatasinya, pakailah alas kaki yang nyaman. 

Misalnya sepatu datar atau bertumit rendah yang memberikan dukungan di sekitar kaki dan di bawah lengkungan. Bekerja dengan sepatu hak tinggi setiap hari menyakitkan dan dapat meningkatkan risiko radang sendi karena tekanan yang tidak merata pada bagian kaki. 

4. Pekerja Kayu

Pekerja kayu juga merupakan profesi yang bisa membahayakan kesehatan sendi. Sebab, orang yang sering mengangkat benda berat memiliki risiko tinggi radang sendi punggung. 

Ini bisa disiasati dengan mempelajari cara mengangkat yang benar, menjaga kondisi tubuh tetap bugar dan sehat, dan membuat perubahan dalam tugas kerja untuk menghindari perburukan cedera punggung dan gejala radang sendi yang ada.

5. Atlet

Radang sendi lutut dan pinggul adalah masalah bagi banyak atlet. Misalnya pemain bola yang harus banyak berlari, atau pemain basket yang harus sering melompat, dapat membuat sendi pinggul dan lutut menerima tekanan berulang. 

6. Penari

Seorang penari biasanya memiliki tubuh yang bugar, karena banyak bergerak. Namun, jika ini dijadikan profesi bertahun-tahun, aktivitas menari dapat menyebabkan masalah di hampir setiap sendi.

Pergelangan kaki dan pinggul kemungkinan merupakan titik gejala radang sendi saat penari balet bertambah tua. Namun, ini bisa dicegah dengan merawat persendian dengan baik dan meluangkan waktu untuk beristirahat hingga benar-benar sembuh setelah mengalami cedera.

7. Pekerja Tekstil

Orang-orang yang bekerja dalam situasi produksi massal, seperti manufaktur tekstil atau pakaian, sering mengalami radang pada persendian. Ini berkaitan erat dengan gerakan berulang yang mereka lakukan.

Misalnya, orang yang harus sering meraih benda di tempat yang tinggi sebagai bagian dari rutinitas lini produksi cenderung mengembangkan radang sendi dari bahu dan tangan. Postur tubuh yang baik, mempelajari gerakan yang benar, dan istirahat atau melakukan tugas alternatif dapat membantu meringankan stres pada persendian dan membatasi gejala peradangan.

8. Pengemudi Truk

Pengemudi truk juga berisiko lebih tinggi terkena radang sendi. Mengangkat benda berat dan postur tubuh yang buruk dapat berkontribusi pada tingkat peningkatan risiko arthritis punggung.

Ini bisa dicegah dengan mempelajari postur tubuh yang baik, sering mengubah posisi, dan menggunakan perangkat seperti boneka untuk mengangkat dan memindahkan barang.

Itulah beberapa pekerjaan yang dapat meningkatkan risiko radang sendi. Meski tidak selalu terjadi, tak ada salahnya untuk selalu berhati-hati. Jika mengalami keluhan pada sendi, download Halodoc saja untuk berbicara pada dokter melalui chat.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. Certain Jobs Carry Higher Risk for Rheumatoid Arthritis.

Everyday Health. Diakses pada 2022. 9 Worst Jobs for Your Joints.