Halodoc, Jakarta - Perayaan Imlek adalah momen berkumpul keluarga yang sangat ditunggu-tunggu oleh komunitas Tionghoa di seluruh dunia. Perayaan pergantian tahun yang kerap dilakukan dengan acara makan malam bersama dan bagi-bagi angpao ini diharapkan akan membawa kebahagiaan, kesehatan, kedamaian, dan kemakmuran. Sudah menjadi bagian dari budaya mereka juga bahwa makanan yang disajikan memiliki makna tersendiri, dan salah satu jenis makanan yang kerap dihidangkan adalah ikan bandeng.

Di dalam budaya Tionghoa, menyajikan ikan seperti ikan bandeng diyakini membawa kelimpahan di tahun mendatang. Penyajiannya tidak bisa dilakukan sembarangan. Ikan bandeng harus disajikan utuh dengan kepala dan ekor, untuk memastikan awal dan akhir yang baik dan untuk menghindari nasib buruk sepanjang tahun. Selain lezat dan penuh makna, ternyata ikan bandeng juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. 

Baca juga: Ini 4 Ikan Laut untuk Otak Cerdas

Manfaat Ikan Bandeng

Bandeng, dengan nama ilmiah Chanos chanos adalah ikan air asin Pasifik berwarna perak yang bertelur di perairan pantai yang dangkal. Bandeng adalah ikan yang populer di Asia Tenggara. Ikan muda biasanya hidup selama 2-3 minggu di laut dan kemudian pindah ke rawa bakau dengan air garam, kadang-kadang ke danau asin berair. Bandeng akan kembali ke laut ketika sudah dewasa dan dapat berkembang biak lagi.

Melansir Livestrong, ikan bandeng merupakan sumber protein hewani, vitamin B kompleks dan selenium, tetapi juga merupakan sumber lemak, lemak jenuh, kolesterol dan kalori yang baik untuk tubuh. Nah, ini manfaat konsumsi bandeng yang perlu kamu tahu:

• Mencegah Penyakit Jantung Koroner. Bandeng diduga mencegah terjadinya penyakit jantung koroner di tubuh. Ikan bandeng kaya akan omega 3. Oleh karena itu, disarankan bagi mereka yang ingin menghindari dan mencegah penyakit jantung koroner untuk mengonsumsi bandeng secara teratur. Selain itu, disarankan untuk mengkonsumsi bandeng yang direbus dan tidak digoreng supaya tidak menambahkan kolesterol jahat dari minyak goreng.

• Menurunkan Kadar Kolesterol. Di dalam ikan bandeng, terkandung jenis asam esensial yang dibutuhkan tubuh seperti Omega-3, DHA, dan EPA. Satu ekor ikan bandeng berukuran sedang, setidaknya sekitar 20,3 gram asam lemak yang dapat memenuhi asupan lemak harian.

• Mengurangi Risiko Hipertensi. Bandeng dipercaya mengurangi risiko tubuh mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi. Seperti yang sudah disebutkan, untuk mengurangi risiko hipertensi, disarankan untuk mengolah ikan dengan cara direbus, dan tidak digoreng.

• Menjaga Kesehatan Ginjal. Kandungan vitamin B12 di dalam bandeng juga dapat membantu proses ekskresi atau pembuangan limbah yang tidak diperlukan oleh tubuh. Dengan mengkonsumsi bandeng secara teratur, vitamin B12 akan meningkatkan fungsi ginjal dan mencegah penumpukan limbah yang dapat menyebabkan penyakit batu ginjal. 

• Meningkatkan Kesehatan Gigi dan Tulang. Meski ikan bandeng memiliki banyaknya duri halus, namun kandungan kalsium pada ikan ini juga terbilang tinggi. Di dalam satu ekor ikan bandeng, terdapat sekitar 1400 mg kalsium dan fosfor yang efektif meningkatkan kesehatan tulang dan gigi secara keseluruhan. 

• Baik untuk Ibu Hamil. Selain Omega-3, bandeng mengandung asam folat yang meningkatkan perkembangan otak dan saraf bayi saat masih di dalam kandungan. Kandungan vitamin A, C, dan betakaroten di dalamnya juga membantu meningkatkan kekebalan dan fungsi penglihatan pada bayi. 

Baca juga: 7 Manfaat Salmon Untuk Kesehatan & Kecantikan

Itulah manfaat ikan bandeng yang biasanya disajikan saat perayaan Imlek. Nah, kalau kamu punya keluhan kesehatan saat perayaan Imlek, gunakan aplikasi Halodoc saja untuk berbicara dengan dokter. Kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play. Setelah itu, kamu bisa chat dengan dokter kapan saja dan di mana saja. 

Referensi:

British Nutrition Foundation. Diakses pada 2020. Chinese New Year.

Livestrong. Diakses pada 2020. The Milkfish Diet.

Health Benefits Times. Diakses pada 2020. Milkfish Facts.